4

1.1K 71 1
                                    

Barak
"Assalamualaikum, bang Rehan" panggil Dina

"Waalaikumsalam, eh kalian, ayo masuk dulu" suruh Rehan

"Ada apa ya dek? Abang abis ini mau ke AAL, buat kunjungan" ucap Rehan

"Owh, jadi gini bang, kan hari ini paskib diliburkan sementara karena nggak ada pelatihnya, tapi tadi kita berempat malah di paksa buat ngelatih junior. Terus ada yang usul gimana besok kita latian di Batalyon? Terus saya jawab, saya konfirmasi dulu ke bang Rehan, boleh apa tidak?" Jelas Alara

"Iya bang, soalnya besok di sekolah ada persiapan untuk lomba Diesnatalis, jadi insyaallah besok sekolah bakal rame sama anak osis dan guru guru" tambah Dina

"Em.. semisal kalian latian di Batalyon, siapa yang ngelatih?" Tanya Rehan

"Sementara bang Rehan, sama bang Toni besok mau ke AAL, tadi di chat Pak Jono dan Bu Sari mau kunjungan ke koramil Surabaya, senior kalian juga nggak bisa karena persiapan daftar akmil dan akpol, terus siapa yang ngelatih?" Sambung  Rehan

"Wadaw.. sibuk semua ya?" Tanya Pandu

"Iya, kalau kalian mau latian di Batalyon ya gapapa, kan sekolah kalian udah bekerja sama dengan Batalyon ini" jelas Rehan

"Kira kira siapa yang ngelatih ya?" Pikir Elang

"Kamu kan maskot sekolah dan paskib, kamu aja yang ngelatih, nanti ajak anak paskib kelas 12 yang lain. Sekali kali latian gabungan" usul Toni yang tiba tiba muncul dari depan pintu asrama

"Iya juga ya"

Setelah lama berbincang bincang, hujan turun dengan sangat derasnya hingga 4 remaja tersebut terpaksa harus menunggu di barak.

"Ya hujan" ucap Dina

"Gapapa kali, berkat hujan gua bisa bedain sifat orang cuek sama care" jelas Alara

"Maksudnya" Tanya Dina

"Lama kelamaan lu juga bakal faham Din" ucap Alara sambil tersenyum, mereka berdua sedang berada di teras untuk menikmati sejuknya hujan di Batalyon

Terdengar dari dalam suara bising, ternyata suara tersebut berasal dari  Rehan, Toni, Elang dan Pandu yang sedang membahas cewek.

"Udah lumayan reda nih, pulang yuk" ajak Alara dari depan pintu

"Em.. ayo" ucap Pandu

"Yaudah besok kalian jam 7 sudah disini ya, biar abang bilang ke penjaga pos provost agar kalian di izinkan masuk" ucap Toni

"Siap" ucap Elang

"Yaudah bang, kita balik dulu, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Meraka segera pulang meninggalkan asrama Rehan, tapi di tengah jalan, mereka bertemu dengan salah satu prajurit TNI yang sangat berarti untuk ekstra paskib di sekolah Alara

"Assalamualaikum om Chiko" salam Alara

"Waalaikumsalam, eh kau nih sudah lama kita tak jumpa ya" ucap Chiko dengan logat orang Medan

"Hehe, liburan om" ucap Alara

"Liburan kemana kau nih Alara, kau juga Elang, sudah lama kau tak kesini, terakhir cuma Dina, Pandu, dan Alara kesini untuk ngantar surat" ucap Chiko

"Hehe, saya sibuk om" ucap Elang

"Bohong om, dia pacaran terus, om tau, di kelas aja mantannya ada banyak om" gurau Alara

"Wah.. hebat kali kau Elang, kapan kapan ajari aku ya" ucap Chiko

"Hahahaah.. siap!" Ucap Elang

"Kalian nih mau pulang kah?" Tanya Chiko

"Iya om, ini dari rumah bang Rehan habis bahas latian paskib besok pagi" jelas Pandu

"Oh gitu, yaudah hati hati kau ya, jangan ngebut, jalan licin di depan kolam" ucap  Chiko

"Siap, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mereka berempat segera meninggalkan Chiko yang sedang berada di lapangan voli.

Saat mereka melewati lapangan basket, Elang sempat mengajak berbicara dengan Alara.

"Al!!" Teriak Elang karena kondisi nya sedang hujan

"Iya?"

"Kita makan dulu gimana?" Ajak Elang

"Dina dan Pandu?" Tanya Alara

"Aku suruh pulang"

"Serah"

Sesampainya di pos provost, mereka berhenti dan berpamitan.

"Assalamualaikum" ucap mereka

"Waalaikumsalam, eh kalian" ucap salah satu penjaga.

"Udah selesai urusannya?"

"Sudah om, terimakasih" ucap Dina.

Mereka segera balik dan menuju sekolah untuk mengambil sepeda Pandu.

Assalamualaikum?!! Maaf ya kalo partnya kurang srek, maklum lah..  siswa SMP tingkat akhir, sering gonta ganti mood hehehe 😅

Jangan lupa vote yashh😍

See you next part

Elang Wijaya 😎

Dia dan Hujan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang