17

622 34 3
                                    

Sesampainya di loket masuk, beberapa pengunjung masih tertuju pada Alara dan Elang, karena tingkah mereka.

"Liat itu, romantis banget ya"

"Cewek nya ayu pisan"

"Masya allah nih anak siapa kok ganteng banget??"

"De, sama abang yuk, nanti abang ajak ke malam akrab di akmil"

"Hustt!!"

Busett!!! Banyak banget ya pujian nya hehe, sampai sampai Alara dan Elang sempat salting hanya gara gara ocehan para fans wkwk.

"Eak eak.. Letnan Alara digendong sama Letnan Elang nih" goda Aldo sambil mengedipkan mata ke Elang

"Udah diem, nanti macan tidur ngamuk" goda Elang sambil mengedipkan mata ke Alara

"Iiihh" kesal Alara

"Iiihhh!!" Teriak Elang, Aldo, Pandu, Ferza, dan Dina seakan menirukan gaya ngambek Alara

"Ok 5 lawan 1 gua jabanin!" Kesal Alara

"Jangan 5 lawan 1 lah, kasian kamu nanti, sama Elang aja jadi 4 lawan 2 heheh" goda Pandu

"Udah ah males gua! Gua mau beli ticket dulu!" Ujarnya sambil menghentakkan kaki

"Aww" pekik nya lagi, Elang yang mendengar suara pekikan Alara, segera berlari menuju Alara untuk memastikan kondisinya

"Kenapa?" Tanya Elang

"Gapapa!" Ucap Alara dengan suara datar

"Berdiri, kamu duduk manis disini aku aja yang ambil ticket nya" ucap Elang sambil tersenyum manis

"Ih"

Setelah membeli ticket, mereka ber-6 segera masuk kedalam wisata itu.

"Buset!! Banyak banget nih cewek cewek nganggur, Ndu? Lang? kuy lah pilih cewek" sindir Aldo untuk Dina

"Hemmm, banyak cogan juga nih, gua pilih ah, !" Balas Dina

"Pandu!! Lu cari cewek kita putus sekarang!" Teriak Ferza

"Waduh!! Cewek gua ngamuk, koen iki rek!! Nggarai macan ku tangi wae!" Bisik Pandu

"Wah!! Gak asik lu!" Ucap Aldo

"Lu sih gak pacaran! Jadi gak ngerasain gimana rasanya dicuekin pacar" ucap Pandu sambil meninggalkan Aldo dan Elang

"Kita disini tujuan nya apa sih! Holiday apa menawarkan diri!!" Kesal Alara, ia segera berjalan meninggalkan teman temannya, dan memilih untuk melihat keindahan kota Batu sendiri

"Nah ini saat nya lu deketin dia!" Bisik Aldo sambil menepuk bahu Elang. Elang segera menyusul Alara yang sudah hampir jauh dari titik kumpul mereka

"Yah... Pandu sama Ferza udah kesana, Elang nyusul Alara, sekarang gua sendiri sama nih anak" ucap Aldo

"Pengen gua penyet penyet aja mereka" geram Dina

"Daripada sendiri, gua ajak lu kesitu yuk, ke spot foto sepeda gantung" ucap Aldo sambil menarik tangan Dina

"Lepasin njir"

Mereka ber 6 mulai berpencar untuk merasakan dunianya sendiri, Aldo dengan Dina, Ferza dengan Pandu, dan........ Elang dengan Alara. Hmm.. gimana ya jika mereka berjalan berdua dalam keadaan Alara yang badmood? 😂

"Bunga ada dimana mana, sampai aku lupa bahwa bunga yang terindah ada disamping ku sendiri" goda Elang

Alara yang mendengar itu segera melirik Elang sejenak dan berkata, "hmm, tumben banget nih tower ngeselin nggombal?" Gerutunya

"Ha?"

"Nggak, tadi ada yang gombalin gua, lumayan tuh ganteng hehe" ucap Alara dan segera dia berlari kecil meninggalkan Elang

Sementara itu.... Dina dan Aldo sedang mengantri untuk bisa berfoto di spot sepeda gantung.

"Rame banget sih" keluh Dina

"Yang sabar atuh neng, hehe" ucap Aldo sambil tersenyum melihatkan deretan giginya yang rapi

"Hehe hehe, capek njir" keluhnya lagi

"Nah itu antrian ke 5 habis ini 6 terus 7 deh" ucap Aldo seakan menyakinkan Dina yang super keras kepala itu

"Hmmm"

Ditempat lain..... Elang mengajak Alara untuk menuju spot pohon cinta, dimana ada sebuah pohon yang tinggiiiiiiiiii sekali dan ada papan berbentuk love, disana semua pasangan yang ingin berfoto disana akan dimanjakan dengan sebuah pemandangan bukit dari atas pohon itu.

"Giliran kita Ra" ujarnya sambil menarik lengan Alara

"Iihh, gak usah pegang pegang" ucap Alara seakan risih, padahal mah di hati nya deg deg an itu😅

"Iiihh, ayo naik"

"Hati hati"

"Mas nya, tolong di bantu ya mbak nya, takut jatuh" ucap tukang foto itu

"Iya mas" jawabnya "nah tukang fotonya bilang apa, suruh pegangin yang cewek biar nggak jatuh hehe" ucap Elang ke Alara

"Serah lu dah"

Akhirnya mereka segera naik dan mulai berfoto, layaknya pasangan remaja pada umumnya, kali ini mereka berpose berbeda, jika umumnya foto dengan pasangan harus berpegang tangan, tapi ini malah jauh jauhan, saling cuek :v dasar 😂

"Mbak nya, jangan cuek cuek amat hhe kasian pacarnya" teriak tukang foto

Alara yang mendengar itu sempat melototkan matanya dan berkata "iihh... ngeselin sumpah!!" Keluh Alara

Akhirnya dia pun menuruti apa kata tukang foto itu dan 1 jepret.. 2 jepret.. 3 jepret.. finally, foto usai yeay!!

"Bantuin turun?" Tawar Elang

"Gak usah!" Ucap Alara

Dan  sret "auuu" pekik Alara
"Nah bener kan terpeleset, makanya kalau dibantu mas mas Taruna harus mau heheh" ucap Elang

"Apaan sih"

Di warung sederhana BGF
Mereka ber 6 berkumpul kembali untuk menikmati santapan makan siang, dan di wisata inilah, terdapat kisah yang mulai tumbuh, dari Dina dan Aldo yang sudah mulai berpegang tangan, Pandu dan Ferza yang sudah baikan, dan Alara dan Elang yang mulai akur.

"Seneng deh liatnya bisa akur semua" ucap Ferza sambil mengeluarkan handphone yang berada di sakunya Pandu

"Ayo foto" ajak Ferza

Tak lama pesanan mereka sudah sampai, dan mereka mulaii menyantap makanan dengan suasana hening.

Perlu waktu setengah jam untuk menghabiskan semua pesanan itu, setelah selesai, mereka segera beranjak dari sana dan mulai mengexplore tempat tempat yang masih belum dikunjungi.

"Eh abis ini kemana?" Tanya Pandu

"Ke KUA!!" goda Aldo

Hai hai!! ASSALAMUALAIKUM😂
Bagaimana itu part ini guys? Bagus apa belum nih? Tolong comment dan vote ya, 😉
Oh ya kira kira habis ini mereka mau kemana ya? Masa ke KUA heeh😆.

See you next part

Elang Wijaya 😎

Dia dan Hujan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang