15

644 38 0
                                    

Langit menjadi kelabu. Awan hitam mulai tak mampu lagi  membendung butiran air. Matahari pergi. Sinarnya pun tak berbekas.

Seperti perasaan Alara Salsabila sekarang, hatinya hancur karena harus mencintai seseorang yang menurutnya sangat sulit untuk dicintai.

Hujan yang perlahan membasahi seluruh tubuhnya, dan juga hujan yang menjadi saksi bisu tentang perasaan Alara saat ini.

Hujan yang membuat diri Alara tenang selama ini, perlahan berubah menjadi kebencian.

"Alara!!"

"Alara!!"

"Alara!!"

"Ra!! Akhirnya kamu disini, aku cariin juga" ucap Dina panik

"Loh loh, kenapa nangis?" Tanya Ferza

"Ah.. nangis? Haha gak kok ini kena air hujan" ucap Alara dengan senyuman tegarnya

"Udah gak usah bohong Ra, kita tau kok wajah kamu kalau ada masalah" ucap Dina

"Nggak kok, keep spirit" ucap Alara sambil menyakinkan teman teman nya itu

"Udah yok gak baik hujan hujan dibawah pohon, mending pulang ya" ajak Ferza

"Hemm"

Saat ingin beranjak dari tempat itu, Dina tak sengaja mendapati Elang tengah berjalan ditengah lapangan basket. Dina pun segera mengunjungi Elang.

"Eh kalian duluan ke parkiran ya, id card gua ketinggalan" ucap Dina

"Iya" ucap Ferza

Sambil memastikan Alara dan Ferza sudah keluar dari area lapangan basket, Dina segera menghampiri Elang.

"Woii ngek!!" Panggil Dina dengan sebutan konyolnya

"Ha?" Tanya Elang

"Lu tau gak kenapa Alara? Kok dia nangis di bawah pohon, hujan hujan lagi, sampai sampai dia pucet wajahnya" Tanya Dina

"Pucet? Ya tuhan kenapa orang yang gua sayangi bisa terluka gini sih,  argh!!!" Batin Elang

"Gak gak tau gua, gua aja abis dari bu Widya ngasih tugas kemaren" ucap Elang berbohong

"Kasian tau Alara? Udah sering dikira PHO lu sama Dzira lah, dikira  itulah inilah" ucap Dina

"Gak peduli gua, oke gua pulang" jawabnya

"Cih, lu kok kayak gini sih sama temen lu, oh.. apa jangan jangan lu udah balikan sama Dzira terus Dzira ngelarang ngelarang lu deket kita temen temen dari SMP lu? Congrats Lang, bye!!" Ucap Dina

Seakan petir menyambar, Elang memang harus menutupi perasaannya didepan kawan kawannya agar Alara tidak diganggu oleh Dzira lagi.

"Maafin gua Ra, gara gara Dzira, lu jadi kayak gini" ucap Elang ditengah hujan deras itu

Beberapa bulan kemudian
"Alhamdulillah ujian akhir sekolah udah selesai" ucap Ferza

"Hehe iya!!" Saut Alara

"Besok libur kan? Gimana kita pergi ke BGF?" ^kalau belum ada yang tau BGF itu apa, BGF adalah singkatan dari wisata di kota Batu yaitu Batu Garden Flower^ usul Dina

"Wih seru tuh, kita ajak siapa?" Tanya Ferza

"Kita ajak Pandu, Aldo, Elang" usul nya lagi

"Elang? why should we invite Elang?" Ucap Alara

"Ya gapapa kali Ra, Elang kan teman kita juga" ucap Dina

"Do you know? lately Elang often daydream, sometimes also mentioning your name Ra" ucap Ferza

"Tau dari mana lu, argh serah lah" ucap Alara

"Yehhh.. dibilangin juga gak percaya" ucap Ferza

Keesokan harinya, didepan rumah Alara
Semua barang telah dikemasi dengan rapi dan telah dimasukkan dalam bagasi, tinggal menunggu yang laki laki saja belum datang.

"Barang barang udah?" Tanya Dina

"Done" ucap Alara

"Mana 3 semprul itu, kok belum keliatan batang idung nya??" Tanya Dina

"Tauk" ucap Alara

Tak lama, mereka datang dengan membawa barang barangnya.

"Non.. non Alara" panggil Uun, pembantu keluarga Alara

"Iya? Ada apa bi?" Tanya Alara

"Ini bibi bawain bekal banyak nih, buat kalian semua, den Alan sama mama Alara nitip pesan tadi, katanya kalo non Alara jadi pergi, jangan lupa bawain makanan yang bergizi. Gitu non." Ucap nya sambil membawakan rantang makanan

"Oh okok hehe.. makasih bi" ucap Alara

"Makasih bi Uun hehe" ucap Dina, Ferza, Aldo, Pandu, dan Elang

"Sama sama, yaudah bibi masuk dulu non, hati hati" ucap bi Uun

"Siap, jagain rumahnya ya bi" Perintah Alara

"Siap ndan hehe"

"Assalamualaikum" ucap Uun

"Waalaikumsalam"

Kira kira.......???
Alara sama Elang bakal nyatu gak yahh di liburan kali ini hehe..

Yang doain Elang sama Alara nyatu sini sini comments

Yang doain Elang sama aku nyatu sini sini comments juga hehe😂.. maaf maaf just kidd guys :v

See you next part

Elang Wijaya 😎

Dia dan Hujan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang