LOVE SHOOT [BAEKRIN]

22

"Aigoo!! Lihat dirimu Kim Yerin! Kenapa hujan-hujanan??" tanya Han Imo.

Tapi Yerin tidak menjawab dan hanya melewatinya begitu saja.

"Aigo! Dia tidak menjawab pertanyaanku??" guman Han Imo.

"Chanyeol-ah kenapa dengan Yerin??" tanya Han Imo sembari memegang lengan Chanyeol.

"Dia mengejar seseorang yang dikira Baekhyun oleh Yerin dan juga hampir ditabrak oleh mobil di Zebracross" jelas Chanyeol.

Setelah selesai membersihkan diri Yerin berbaring di kamarnya. Ia sedang tak ingin keluar menemui siapa-siapa dulu. Membiarkan hatinya tenang kembali.

"Aku tak bersalah dan juga tak berdaya. Kau sedang apa? dan dimana? Aku merindukanmu. Semua tak berguna bagi ku tanpa mu. hidupku mulai membosankan kembali" batin Yerin.

Yerin sekarang sedang berdiri di sebuah gang kecil dengan sebuah payung yang melindunginya dari hujan.

"Ketika hujan turun ke kepalaku, tak hanya basahi aku juga hatiku. Aku masih tak bisa sendiri, dihujan ini tanpamu dan juga sedikit takut. Meski hujan kan berhenti ku mencarimu. Akankah berhenti rintikan hujan ini? tangis ini. Ku tak mau dibasahi hujan dan gemetar dalam dingin. Suatu hari hujan dingin ini kan menjadi tangis yang hangat dan akan turun tidak apa. Ini hanyalah hujan deras yang berlalu"

"Ini hanyalah hujan deras, yang akan berlalu ini yang kurasa. Setelah bertemu kamu aku tidak lagi kehilangan memori bahagia dalam hujan. ketika hujan telah berhenti ayo bertemu lagi. Kita kan tersenyum lagi dan bersama-sama. Kini ku sudah begitu basah kuyup, tuk buka payung pun ku tak bisa. Tapi kita tahu biarkan aku menangis. Sehingga kau tak bisa melihat tangis sedih ku"