LOVE SHOOT [BAEKRIN]

6

L.O, perusahaan yang bergerak di banyak bidang. Mulai dari fashion,makanan,pariwisata,bisnis dan lain-lain. Perusahaan yang dipimpin Suho pun itu terkenal di seluruh dunia.

Kini Suho akan keluar dari perusahaan untuk menghadiri rapat pertemuan para Ceo. Bisa dibilang rapat ini untuk kerja sama antar perusahaan. Dia tampak berbincang bincang dengan bawahannya.

"Perhatikan terus saham perusahaan kita dan ja-"

"Maafkan saya menyela anda sajangnim" ucap seorang pegawai perempuan.

"Ada apa?" tanya Suho

"Ada seorang dokter yang bernama Kim Yerin ingin menemui anda, dan dia sudah menunggu anda semenjak jam 8 pagi" ucap pegawai tersebut.

"Dimana dia sekarang?" tanya Suho.

"Dokter itu menunggu di lobby depan sajangnim" jawab pegawai tersebut,lalu Suho pun berterima kasih pada pegawai tersebut dan segera berlari menuju lobby depan. Gara-gara Suho yang lari pun,sekretasis nya juga ikut lari.

"Siapa yang membuat sajangnim berlari seperti ini?"-batin sekretarisnya.

Suho melihat Yerin yang duduk di Lobby sambil memperhatikan orang keluar dan masuk gedung.

Yerin berdiri tatkala melihat Suho berjalan menuju dirinya.

"A-anyeong haseyo Sajangnim" sapa Yerin.

Tanpa membalas sapaan Yerin,Suho langsung memeluk adik nya. betapa senangnya Suho melihat adik nya berada di sini.

"S-sajangnim tolong lepaskan pelukan nya, orang-orang memperhatikan" ucap Yerin.

"Aku tidak akan melepaskan pelukan nya sebelum kau memanggil ku oppa" balas Suho.

"S-sajangnim"

Bukan nya melepaskan,Suho malah mempererat pelukannya.

"OPPA LEPASKAN!" teriak Yerin, lalu Suho pun melepaskan pelukannya.

Dan kinilah Yerin,berada di ruangan Suho. Sangat mewah, dan jika kalian tahu. Ini adalah pertama kali Yerin masuk ke ruangan Suho dan gedung perusahaanya. Yerin tak menyangka jika kakak nya sangat sesukses ini.

"Jadi apa yang membawa mu kemari?" tanya Suho sambil duduk di kursi nya.

"Pertama-tama, aku akan menerima kembali dirimu sebagai kakak ku, tapi ada satu syarat"

"Syarat apa? aku akan memenuhinya"

"Menghabiskan seharian sebagai kakak dan adik, kau harus melakukan apa yang harusnya kau lakukan pada ku"