🖤12

4.6K 345 13
                                    

"Senang bertemu denganmu Ayah" kata Mingyu.

"Senang bertemu juga denganmu Mingyu"

"Dimana adik ??"

"Dia pergi" Mingyu yang mendengar itu menangguk paham.

"Mingyu..walaupun kau adalah anak kami. Para prajurit kami akan tetap mengawasimu dan sahabatmu karena kau sudah berbeda" jelas ayah diangguki oleh Mingyu.

"Baiklah. Silahkan masuk. Selamat datang di tempat tinggalmu Mingyu"

.

.

Mereka pun masuk ke dalam istana. Para prajurit yang melihat Black Vampire masuk ke dalam istana langsung siap dalam posisi perang namun ditahan oleh Jihoon karena mereka datang dengan keadaan baik.

Wuush~

Terasa  angin yang berhembus kencang yang menghampiri segerombolan vampire. Jeon Jungkook, ia baru keluar dari suatu tempat.

"Darimana saja kau Jungkook ?? Ada kakakmu disini" jelas Jihoon.

"Senang bertemu denganmu lagi adikku" kata Mingyu sambil mengulurkan tangannya.






















Bugh!

Satu ruangan terkejut saat sang adik menonjok pipi kiri kakakknya yang sedang mengeluarkan darah kecil, namun dengan sedetik, luka itu menghilang di wajahnya. Tidak lama setelah itu, Jungkook meninggalkan segerombolan vampire tersebut.

"Jungkook!!" teriak Jihoon.

"Biar aku hampiri ayah" kata Mingyu lalu pergi untuk mencari Jungkook.

———

Jungkook pov

Sekarang aku sedang berada di taman belakang. Disana aku mengeluarkan emosiku yang begitu besar terhadap kakakku, hingga aku mendengar suara tepukan tangan dari belakangku.

 Disana aku mengeluarkan emosiku yang begitu besar terhadap kakakku, hingga aku mendengar suara tepukan tangan dari belakangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau marah denganku ??"

"Gimana kalau aku tidak marah jika kakak membunuh Sera waktu itu dan kakak kembali ke sini untuk mengambil Lisa dariku seperti kejadian waktu itu ??" kataku dingin.

Mingyu menepuk pundakku supaya aku tenang, tetapi hal itu sia-sia. Aku sudah benci dengannya.















Brugh!

Ya, aku di dorong kencang oleh kakaku. Saat aku ingin berdiri, ia masih mendorongku sampai aku terbaring lemas, kakaku menarik kerah bajuku hingga kakiku tidak menginjak permukaan.

"Jangan menggangu rencanaku. Mengerti ??"

"Tidak kubiarkan, kau mengambilnya dariku"

"Huh! Tidak apa. Saat Bulan Merah nanti aku pasti akan mendapatkan darah istrimu itu. Camkan itu adik" kata kakaku lalu mendorongku kencang sampai akhirnya punggungku terkena batang pohon.

Kakaku meninggalkanku dengan senyum kemenangan. Ya, tulang punggungku sepertinya patah dan itu memberi waktu yang lama untuk sembuh.

"Tidak kubiarkan kau mengambil Lisa dariku"

.

Lisa pov

"Bibi Irene. Ini sudah malam, kenapa Jungkook belum datang-datang ??" tanyaku.

"Entahlah nyonya. Akan kulihat" kata bibi lalu meninggalkan kamarku.

25 menit kemudian..masih belum ada tanda-tanda bibi datang, begitu juga dengan Jungkook.

Aku ingin sekali keluar tetapi mau bagaimana lagi. Aku takut jika kakak ipar dan temannya menculikku di malam ini.

Ceklek~

Suara pintu itu membuat aku menengok. Awalnya, aku gembira tetapi sedetik kemudian aku mulai ketakutan karena yang datang bukan suamiku melainkan Mingyu.

"Hai nyonya.." katanya sambil menghampiriku. Langkahku mundur hingga aku sudah sampai ke ujung balkon.

Aku melihat matanya yang memerah dan taringnya yang keluar. Aku mulai ketakutan.

"Darahmu sepertinya bagus untuk diriku. Bagaimana jika aku meminum darahmu itu ??"

"Tidak..tidak akan. Lepaskan aku!!" teriakku.

"Ssst..calm down sweetie. Nanti anak buah di dalam perutmu akan sedih, jika ibunya berteriak seperti ini"

....

Brak!!

Kami berdua menengok ke pintu runtuh dan menunjukkan seorang pria yang bajunya sudah robek dengan mata yang berwarna merah. Ya, dia Jungkook.

"Well..ternyata kau datang menyelamatkannya ya ??" tanya Mingyu yang berada di depanku.

"Lepaskan istriku!!" teriaknya.

"Baiklah, akan ku lepaskan"


















Aaaaaaaaaahhhh!!!

———

Lisa didorong oleh Mingyu dari atas balkon kamarnya. Jungkook yang melihat itu langsung menyerang Mingyu dan lompat untuk cepat menangkap Lisa.

Jungkook pun mengubah dirinya menjadi kelelawar raksasa untuk menangkap istrinya. Ia pun melaju ke bawah Lisa dengan cepat hingga akhirnya punggung Lisa terkena dengan kelelawar.

Lisa hampir saja mati, namun dengan cepat Jungkook menangkapnya. Jungkook membawa Lisa ke dunia asalnya agar Lisa tidak diincar oleh kakaknya.

Di dalam hutan yang begitu jauh, terdapat air terjun yang membuat rambut Lisa berhembus. Lisa menurunkan dirinya dari tubuh Jungkook dan Jungkook kembali seperti semula.

"Pulanglah Lisa"  Lisa yang mendengar itu terkejut.

"Apa ? Pulang ?? Jungkook yang benar saja..aku tidak mau pulang tanpa kamu" tolak Lisa.

"Kakaku sekarang sedang berada di dalam istana. Yang hanya aku bisa adalah menjaga dirimu"

Perlahan air mata Lisa keluar dan langsung memeluk erat suaminya itu.

"Ssst..sudah jangan menangis. Aku akan menyusulmu" kata Jungkook.

Jungkook mencium pucuk kepala istrinya dan mengelus perut istrinya tersebut.

"Jagalah dirimu dan anak kita.." kata Jungkook diangguki oleh Lisa.

Dengan kekuatannya, Jungkook membuat portal untuk istrinya agar istrinya dapat pulang. Lisa pun melangkahkan dirinya ke dalam portal. Sebelum portalnya tertutup, Lisa pun menengok ke suaminya..

"Jagalah dirimu juga dari kakakmu kookie" kata Lisa. Jungkook yang mendengar itu menangguk. Lisa pun tersenyum dan tidak lama portal pun tertutup dan sekarang hanya tinggalah seorang diri bernama Jungkook yang masih berdiam diri.





















"Maafkan aku Lis"

🐇🐇🐇

TBC

Twilight • LIZKOOK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang