Pagi ini Arin berjalan sendiri di koridor Aldofh High School dengan langkah gontai dan lemas. Sudah banyak siswa maupun siswi yang telah datang ke Sekolah. Arin pun memasuki kelas dengan sangat lemas, ia melihat kelima sahabatnya bergerombol ditempat duduknya dan entah tengah membahas apa.
"Minggir..minggir.." Usir Arin kepada Nanda yang menempati tempat duduknya. "Kenapa sih lo? Sakit?" tanya Rara dengan heran, dan memegang dahi Arin. "Eleh.. Nggak panas kok." Sambungnya.
"Lo kenapa sih Rin? Dateng-dateng mukanya dah mumpeng bet" tanya Minda.
"Gue ngantuk.." jawab Arin dengan lemas, dan langsung menaruh kepalanya dimeja, dengan dialasi oleh tas ranselnya.
"Oh ya gue denger-denger nih ya, ntar band sekolah mau cari vokalis baru!" Seru Nissa dan langsung ditanggapi serius oleh teman-temannya.
"Serius lo Nis?" Tanya Rara yang terlihat antusias.
"Hooh gue serius, tadi waktu gue lewat didepan anak-anak tukang nyinyir, gue nggak sengaja dengerin mereka lagi ngomongin tentang band nya si.. Siapa tuh? Ar..ar..Arka. Iya band nya si Arka."ucap Nissa yang, yang diangguki oleh Rara.
Arin yang mendengar informasi dari Nissa pun langsung tersenyum senang.
Yes! Ada kesempatan.
Setelah itu bel berdering dengan nyaring menandakan jam pelajaran pertama telah dimulai.
•••
Arin mencoba membuka matanya secara perlahan, dan melonggarkan otot-otot-nya. Arin mengucek matanya yang terlihat merah karena habis tidur.
"Temen-temen gue kemana?" Tanya Arin kepada dirinya sendiri. Ia menatap kelasnya yang sudah sepi, hanya ada 1 sampai 2 teman-nya satu kelas yang sedang membaca buku. Arin pun mengecek ponsel-nya.Ia men-scroll dichat room nya, kemudian ia menemukan grup yang dibuat khusus untuk teman-temannya.
RARAGRUP💕
arinslw_ : Pada kemana c?
10.15revlinissa : Pada ke kantin njing :v
10.15
Ullaiyaaput : G usah pakek 'njing' nisaa!!
10.15arinslw_ : Anjing lo nis!
10.16
arinslw_ : Makasih ya ayyanya akoeh
Udah mau belain arin 😘
10.16aurorara : ANJING PEN MUTAH BANGKEK!😒
10.16
mindapras_ : Udah-udah! Rin cepetan kesini
Ada DOI LO!!!
10.16Setelah membaca pesan dari Minda, Arin pun segera bergegas menuju kantin. Setelah sampai dikantin, mata Arin menyapu seluruh penjuru kantin untuk mencari teman-temannya. Dan ia matanya tertuju pada kantin-nya 'Mbak Dewi'.
"Holla hallo gaiss!" Sapa Arin yang langsung duduk dibangku sebelah Nanda. "Kok pada jahat cih ama gueh?" Ucap Arin dengan alay–nya.
"Ih.. sumpah makin jijik gue ama lo Rin" Timpal Rara dengan bergidik ngeri dan memasang ekspresi seperti ingin muntah.
"Hehe...oh ya Min, DOI gue mana?" Tanya Arin kepada Minda yang tengah asik melahap bakso, dengan sesekali mengotak-atik handphone nya.
"Ohh.. Si Darma, tuh ada dikantin paling pojok, kantin nya Mbak Rini" Jawab Minda dengan menunjuk kantin milik Mbak Rini. Kantin paling pojok, dan kantin yang sering dikunjungi anak-anak IPS ataupun Biologi.
"Kok Darma sih?" Tanya Arin dengan bingung, dengan bersamaan kedatangan Ayya yang membawa dua mangkok bakso dan dua jus jeruk diatas nampan dan diletakkan di meja. "Loh Arin.. Udah bangun lo? Sampai mana mimpinya?" Ucap Ayya dengan sinis. Arin pun hanya menatap Ayya dengan cengiran khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AR [ON GOING]
Teen Fiction[ Warning ⚠️ ] CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN DAN IDE-IDE SAYA SENDIRI, DISINI TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT TERHADAP CERITA LAIN! DAN MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM PENAMAAN TOKOH, ATAUPUN TEMPAT. TERIMAKASIH 🙏🏻 Arin adalah gadis jahil yang menggemari...