- Setidak nya aku bahagia dengan apa yang Aku lihat sekarang, walaupun itu tidak seperti dulu lagi
~ Arneta-----------------------------------
Mata ke Hati - HiVi
🌻🌈
Malam ini Arka tengah duduk di atas kursi yang berada pada balkon kamarnya. Dengan sesekali menyesap rokok yang berada di tangan kanan nya, serta di temani oleh secangkir kopi. Sungguh kombinasi yang pas,bagi mereka yang tengah merenung kan sesuatu.
Seperti Arka yang tengah merenung kan ucapan nya 2 hari yang lalu saat bersama Arin. Sejujurnya ia tidak begitu yakin dengan perasaan nya yang mengatakan 'akan jatuh cinta' kepada Arin.
Jika dilihat-lihat Arin bukan lah type gadis idaman Arka. Sifat Arin sungguh bertolak belakang dengan Arneta, gadis yang pertama kali ia temui semasa duduk di bangku SMP adalah gadis yang selalu berkata ketus, dan terlihat dingin pada nya. Berbeda dengan Arin, walaupun Arka belum paham betul dengan sifat Arin, tetapi Arka tahu bahwa Arin adalah gadis yang selalu terlihat ceria, ramah, dan senang sekali membuat keributan.
Arka yang mulai merasa jenuh pun, memutuskan beranjak dari sana, untuk mengambil gitar hitam kesayangan nya. Selain kebiasaan nya saat sedang memikirkan sesuatu adalah merokok, bermain gitar juga telah menjadi kebiasaan nya, bahkan jauh sebelum ia mengenal kata 'rokok'.
Gitar pun mulai di petik, kemudian di susul dengan suara Arka yang begitu merdu bagi siapa pun yang mendengar nya.
Tak pernah ku rasakan cinta
Begitu hebatnya
Sebelum ku kenal kamu..
Dan dunia pun kelabu..Dan kau datang membawa kan cinta
Yang t'lah lama ku nanti..Oh kasihku kau membuat cinta
Jauh dari mata dan turun ke hati
Tawa mu buat aku tersenyum lagi..Arka menyudahi nyanyian dan permainan gitar nya begitu saja, tiba-tiba ia mengingat sesuatu.
"Kenapa gue jadi nyanyi lagu ini sih?"
"Kan gue nggak lagi jatuh cinta!"
"Terus tadi apa? Dari mata turun ke hati?"
"Dih yang ada dari mulut turun ke hati!"
"Eh!"
Arka menyadari kebodohannya, ia tidak mau jatuh cinta kepada gadis itu! Tidak mau dan tidak akan! Karena bukan ini rencana nya, rencana nya kan hanya beberapa minggu saja, atau 1 bulan saja.
Terus kenapa ia dengan gamblang nya menyuruh nya untuk membuat ia jatuh cinta? Aish! Sungguh gila Arka!
"Gue harus nyanyi lagu galau, biar makin nyatu sama suasana nya" Arka mencoba untuk berfikir keras, dengan mengingat semua chord gitar untuk lagu galau, dan lirik nya.
Tapi nihil, tiba-tiba semua ingatan nya mengenai lagu galau hilang begitu saja. Yang sedang dalam pikirannya hanya lagu jatuh cinta, jatuh cinta dan jatuh cinta.
"Bagus suaranya"
Arka terlonjak ketika mendengar seseorang dari belakang nya, kemudian Arka pun segera berbalik, dan mendapati gadis cantik dengan surai coklat nya menjuntai, tak lupa dres yang ia kenakan begitu pas di tubuh nya. Sehingga membuatnya terlihat begitu cantik, Arka pun juga sempat terpukau dengan penampilan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AR [ON GOING]
Teen Fiction[ Warning ⚠️ ] CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN DAN IDE-IDE SAYA SENDIRI, DISINI TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT TERHADAP CERITA LAIN! DAN MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM PENAMAAN TOKOH, ATAUPUN TEMPAT. TERIMAKASIH 🙏🏻 Arin adalah gadis jahil yang menggemari...