8

31 8 6
                                    


Play ==> Rewrite the stars

----
Ntar tuh lagu bakal gue puter di beberapa bab selanjutnya juga. Sumpah enak bener nulis ambil dengerin itu

~~~~~~~~~~~~~~

Arka terbangun dari tidur nya dengan keadaan yang dibilang cukup berantakan. Ia terlihat sedikit menyipit kan matanya ketika melihat langit biru cerah terpampang jelas di mata nya.

"Ah" Arka bangkit dari posisi tidur nya, menjadi duduk. Kemudian ia memijat-mijat bagian tengkuk lehernya yang terasa pegal, karena mungkin tempat nya untuk tidur ini begitu sempit.

Arka pun mengalihkan pandangan nya ketika melihat tas ransel milik nya, berada di atas meja kecil yang berada tepat di sebelah sofa.

"Siapa yang naruh ini disini?" Tanya Arka kepada dirinya sendiri. Karena seingat nya ia pergi ke rooftop tidak membawa tas deh.

"Ah Darma ama Toni" yah Arka tidak salah lagi, pasti ini kerjaan kedua sahabatnya. Selalu seperti ini, jika Arka tidak ada dikelas sampai jam sekolah berakhir, menandakan ia pasti tengah tidur kalau tidak di kebun belakang sekolah, ya di rooftop ini.

Bukan nya bangkit dan segera pergi, Arka malah membuka ponsel nya, pasal nya sedari tadi ia tidur suara beberapa pesan masuk di ponselnya membuat nya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dan benar saja ketika ponsel itu di hidup kan, ada beberapa pesan yang masuk mulai dari grup kelas, anak-anak basket, grup dari Losi, dan chat dari Darma yang cukup banyak berhasil menarik perhatian Arka untuk membuka nya terlebih dahulu.

drm.ynr : Saat lo baca ini berarti lo udh bngn
drm.ynr : Ka bantuin gw!
drm.ynr : Kan udh gw bawain tas lo, jd bantuin gw ya pliss 😭
drm.ynr : lo g jwb, gw anggep iya hehe :v
drm.ynr : ntar anterin tmn gw pulang
drm.ynr : dia lagi ada kmpl ekskul
drm.ynr : dia sakit ka
drm.ynr : gw takut dia knp2
drm.ynr : nah cuman lo yg masih di sekul, jd gw minta bntuan lo
drm.ynr : katanya dia balik jam 5 an
drm.ynr : ntar lo tungguin bentar
drm.ynr : nih orang nya
drm.ynr : send a picture!

Arka hampir saja tersedak oleh ludah nya sendiri ketika melihat foto seorang gadis yang ia ingat adalah, gadis yang tadi pagi mengganggu jam tidur nya, gadis yang bersama dengan Darma ketika jam istirahat tadi, dan gadis yang berhasil membuat nya bertanya-tanya siapa sebenarnya dia.

Arkaar : Hm

Setelah mengetik pesan balasan untuk Darma, Arka pun segera merapikan baju nya dan mengambil tas nya. Tidak lupa ia juga melihat jam Swiss Army yang berada pada pergelangan tangan kirinya.

Jam masih menunjukan 16.45, berarti ia harus menunggu 15 menit lagi sampai gadis itu keluar.

Arka pun akhirnya bergegas turun menuju ke kantin terlebih dahulu, untuk mengisi perut nya yang kosong, karena ia tidak makan apapun semenjak jam istirahat pertama.

Setelah cukup kenyang mengisi perut nya, Arka memutuskan untuk pergi ke ruang musik, dimana gadis titipan dari Darma berada. Titipan? Barang kali ah.

Saat Arka ingin berbelok tiba-tiba langkah nya terhenti melihat cukup banyak anak-anak musik yang keluar dari ruang musik. Arka pun melihat satu persatu dari semua orang yang keluar dari sana, tetapi ia tidak menemukan gadis yang tengah ia cari. Dan disaat ia ingin meneruskan langkah nya menuju ruang musik, lagi-lagi langkah nya terhenti ketika melihat gadis tersebut keluar dari ruang musik dengan langkah yang begitu pelan-pelan.

AR [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang