16. Tentang Majalah

498 57 0
                                    

Hari ini majalah edisi terbaru Jumaga Club resmi diedarkan pada siswa-siswi SMA Mata Garuda. Banyak respon positif yang mereka sampaikan, bahkan dalam waktu sekejap ruang Jumaga Club sudah dipenuhi siswa-siswi yang ingin mendaftar menjadi anggota.

Respon positif lainnya adalah banyak dari mereka yang senang mendapat majalah tersebut, beberapa dari mereka ada yang senyum-senyum sendiri seraya memandangi majalah, memeluk bahkan menciumnya. Jika sudah begitu pasti kalian tahu halaman apa yang membuat mereka sehisteris itu. Ya, tentu karena efek dari membaca artikel mengenai "Zafran Haikal Yoso".

Namun dibanding banyaknya yang menyukai majalah edisi terbaru itu, ada satu orang yang tak terima, siapa lagi jika bukan Violetta Margareth.

Seusai membaca artikel profil Zafran Haikal Yoso dari atas hingga bawah, Letta merasa terinjak-injak. Ia berpikir bahwa Zafran tidak bisa menjaga janjinya, padahal dulu...

⇦⇦⇦

Di rumah Letta kala itu, Zafran berkunjung ke rumah tetangga Dikta tersebut. Di taman belakang, Letta mengadu kekesalannya terkait foto memalukannya yang kini sudah terpampang pada majalah terbaru sekolah mereka.

"Iiih... Zafran, aku gak terima pokoknya!"

"Ya mau gimana lagi Ta? Toh udah terlanjur juga kan? Udah ya kamu ikhlasin aja!" saran Zafran.

"Ya gak bisa gitu dong, kamu liat deh ini tuh malu-maluin banget, muka aku cemong-cemong, rambutku kayak anak cupu terus parahnya ada name board yang tulisannya "anak bebek". Sumpah aku malu Fran!!" ungkap kesal Letta seraya menunjuk geram majalah di pangkuannya.

"Di situ kamu lucu kok" ucap Zafran lagi, membujuk.

"Lucu kamu bilang? Lu-cupu maksudnya?"

"Eh, aduh enggak gitu Ta... Tapi bener--"

"Udah-udah, kayaknya aku punya cara buat ngebales ke-enggak terimaan aku sama tim Jumaga Club ini deh" terang Letta seraya merancang sesuatu dalam pikiran.

"Maksudnya kamu mau balas dend--"

"Beda dong Fran! Aku tuh cuma mau ngasih pelajaran aja supaya mereka jera dan gak akan ngulangin kesalahan yang sama lagi"

"Yaudah deh terserah kamu aja, tapi apa rencana apa yang bakal kamu lakuin kalau boleh tau?" tanya Zafran ingin memastikan bahwa yang akan dilakukan Letta tidak benar-benar hal yang buruk.

"Ya kamu harus tau lah, kan ini menyangkut kamu"

"Kok aku?" tanya Zafran bingung.

"Iya! Jadi gini, kamu sekarang kan udah famous, nah pasti ke depannya kamu sama TSB akan lebih famous lagi dong? Nah, aku yakin 100 persen, setelah itu tim Jumaga Club pasti bakal ngincar kamu untuk diwawancarai dan di masukkan ke majalah. Untuk itu, aku mau kamu tolak tawaran itu, jangan sampai kamu maupun anggota TSB lainnya masuk dalam majalah mereka" jelas Letta seterang-terangnya.

"Ya gak bisa gitu dong Ta! Gimana kalau Dikta, Oji atau Bara mau diwawancara?"

"Ya kamu bantuin aku dong, gimana caranya supaya mereka mau nolak tawaran apapun dari tim Jumaga Club. Tapi, mereka juga jangan sampai tau tentang rencana ini. Gimana? Kamu mau kan bantuin aku?" kali ini Letta berusaha memelas di hadapan Zafran.

Ekstrovert & Introvert [SELESAI✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang