The White Swan

Kamu Marah?

Sepanjang hari senyuman tak lepas dari bibir Kyungsoo. Semalam, setelah Kai mengantarkannya pulang, mereka bertukar nomor whatsapp dan mereka berkirim pesan hingga larut malam, seolah mereka tidak menghabiskan hari sebelumnya.

"Emm, kayaknya ada yang lagi kasmaran, bawaannya senyum-senyum mulu dari pagi."

Kyungsoo terkekeh kecil saat Baekhyun mulai menyenggol bahunya main-main.

"Semalam mamah kamu terus nelponin aku, nanyain kamu. Aku sempet bingung, huh Kyungsoo? Tapi untungnya aku temen yang pengertian, jadi aku bilang kamu ada dirumahku, ngerjain tugas." Baekhyun menghela nafasnya dramatis dan Kyungsoo semakin mengembangkan senyumannya.

"Makasih, Baek"

Baekhyun mengangguk kecil sebelum kembali menatap Kyungsoo serius.
"Jadi siapa?"

"Huh?"

"Aku tahu kamu lagi deket seseorang'kan? Aku perhatiin akhir-akhir ini mata kamu selalu nyari seseorang disekolah, udah gitu kamu pergi sampe malem, tanpa ngasih tau orang tua kamu! Siapa? Siapa yang akhirnya meluluhkan hati seorang Doh Kyungsoo?" Baekhyun menaik teurunkan alisnya dengan seringaian jahilnya. Membuat Kyungsoo salah tingkah.

Kyungsoo berusaha menyembunyikan kegugupannya dan menggigit bibirnya pelan. "Aku gak lagi deket sama siapapun!"

"Boong!" Decak Baekhyun memutar bola matanya. "Terus semalem kamu  sama siapa?  Udah gitu seharian ini kamu terus mainin ponsel kamu sambil mesem-mesem. Gak mungkin kan kalo kamu lagi chatan sama pak Kim?"

Kyungsoo membelalakan matanya dan memukul bahu Baekhyun.
"Ya enggalaklah! Ngaco!"

"Ya terus siapa?"

Dia mendengus kecil, namun kembali senyuman malu-malu melengkung di bibirnya. Kyungsoo selalu kewalahan dengan kepekaan Baekhyun. Baekhyun selalu bisa membaca situasi disekitarnya meskipun orang itu tidak memberitahukannya.

"Kai"

"Oh.. um, tungu.. APA?!" Baekhyun tiba-tiba berteriak di depan wajah Kyungsoo hingga Kyungsoo mengusap jantungnya yang terkejut.

"Baek kamu apaan sih!" Dengus Kyungsoo masih mengusap dadanya. Namun Baekhyun masih dalam mode terkejutnya dengan wajah horrornya dan mengabaikan protes Kyungsoo.

"Tunggu, aku gak salah dengerkan, kamu bilang.. Kai!?"

"Iya"

"Kai temen Jongdae?!"

"Hu'um"

"Kai kelas XII-5?!"

"Iya, Baek.."

"Kai yang sexy, tinggi, keren.. oke lupakan, Kai si biang onar?!"

"Iya Baek, astaga.." Kyungsoo memutar bola matanya jengah, namun kembali tersenyum mengingat Baekhyun sempat memuji Kai.

"Astaga Kyung.. kamu serius? Kai itu.. bad boy! Kamu serius deket sama dia?"

"Dia baik kok."

"Baik dari mananya?!" Baekhyun kembali berteriak histeris "Dia itu rajanya bolos sekolah! Kamu gak lihat Jongdae? Begajulan gitu! Kai pasti gak beda jauh dari Jongdae, Kyung.. bahkan mungkin lebih! Secara dia ketua di gank laknat itu!"