Hari ini Kai tidak muncul di sekolah. Kyungsoo telah mencarinya dan bertanya pada teman-teman sekelasnya, tetapi mereka mengatakan jika Kai tidak datang hari ini. Bahkan Jongdae tidak mengetahui keberadaan Kai, sejujurnya Chanyrol teman sebangku Kai juga tidak masuk hari ini hingga membuat Kyungsoo semakin cemas.
Kai dimana?
Seharian pertanyaan itu terus berputar di kepalanya. Ponselnya bahkan tidak aktif dan itu membuat Kyungsoo frustasi.
Dia menutup pintu lokernya keras hingga Baekhyun di sampingnya terlonjak oleh ledakannya.
"Kenapa Kyung?" Tanya Baekhyun mengusap dadanya menetralkan detak jantungnya.
Kyungsoo menghela napasnya dan bersandar.
"Kai engga masuk sekolah hari ini" rengeknya yang membuat Baekhyun memutar bola matanya."Dia kan berandalan jadi gak aneh kalo dia bolos sekolah" celetuknya membuat Kyungsoo semakin mengerucut.
Kyungsoo mendesah kecil. "Bukan gitu, Baek. Tapi semalem aku sempat diganggu sama sekolompok cowok aneh yang kemungkinan musuh Kai. Kai keliatan marah banget semalem, dia langsung pergi gitu aja dan gak ngehubungin aku sampai sekarang, ponselnya bahkan gak aktif."
Baekhyun menghela napas.
"Jangan khawatir. Kai udah besar, dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri" ujarnya mencoba menenangkan, tetapi Kyungsoo masih tidak dapat menghilangkan rasa khawatirnya."Kamu gak ngerti" dia menghembuskan napas panjang. "Aku pernah liat Kai babak belur sebelumnya, Baek, dan aku khawatir dia kembali terluka." lirihnya, hingga Baekhyun merasa iba dan menepuk bahunya.
"Aku yakin dia baik-baik aja. Kamu lupa kalo pacar kamu itu Kim Kai, si pembuat onar? Jadi situasi kaya ini pasti ga asing lagi buat dia. Udahlah jangan berlebihan." Ujar Baekhyun yang membuat Kyungsoo mendengus.
"Kamu gak pandai menenangi orang tau."
~¤~
Bel tanda berakhirnya istirahat berbunyi, Kyungsoo memasuki kelasnya dengan gontay dan mulai mengeluarkan buku-buku mata pelajaran selanjutnya, saat ponselnya tiba-tiba bergetar dan menampilkan sebuah pesan dari seseorang yang sejak semalam dipikirannya.
Seketika Kyungsoo bangkit dari kursinya, hingga menimbulkan suara decitan kursi yang keras.
"Kyungsoo kamu mau kemana?" Tanya Baekhyun saat Kyungsoo kemudian keluar dari mejanya.
"Kai mengirim whatsapp, dia minta aku dateng ke halaman belakang sekarang" paniknya berbisik agar tidak ada orang lain yang mendengar selain mereka.
Baekhyun mengermyit. "Apa? Tapi Kyung, sebentar lagi pelajaran dimulai!" Peringatnya, tetapi Kyungsoo menggelengkan kepalanya dan mulai berjalan.
"Tolong, Baek, ini penting"
"Kyungsoo!" Dan Kyungsoo keluar dari kelasnya begitu saja. "Do Kyungsoo.. Aish dia sudah gila!" Desis Baekhyun menggeram, sebelum kemudian tertawa kaku saat perhatian teman-teman sekelasnya tertuju padanya. "Dia bilang punya keperluan mendadak.."
~¤~
Kyungsoo berlari di lorong sekolah, sesekali berhenti dan bersembunyi saat ada guru yang melintas di sekitarnya. Dia menarik napas dan melambatkan langkahnya setelah akhirnya sampai di halaman belakang sekolah.
Kyungsoo menyapukan matanya mencari keberadaan Kai dan menghela napas lega saat seseorang memanggil namanya.
"Aku disini" ujar Kai tepat di belakangnya. Hingga Kyungsoo segera berputar dan menabrak Kai dalam pelukan. Kai masih mengenakan baju semalam, namun tidak menghentikan Kyungsoo untuk memeluknya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Swan
FanfictionKim Kai seorang bad boy yang jatuh cinta pada putri angsa yang mempesona, setidaknya itulah yang dia deskripsikan tentang Kyungsoo. Seorang balerina cantik yang dapat meluluhkan hatinya Namun perbedaan latar belakang membuat mereka harus menghadapi...