The White Swan

Prioritas (2)

Semenjak hari itu Kyungsoo semakin posesif dengan Kai, dia tidak membiarkan pria itu bergaul dengan teman-temannya terlebih dengan Jongdae dan Seulgi. Kyungsoo akan terus memegangnya, menempelinya dan tidak membiarkan Kai sedetikpun melihat mereka.

Seperti sekarang. Kyungsoo terus merajuk dan meminta Kai untuk hanya fokus padanya, tidak membiarkannya sekalipun melihat ke belakang, ke meja teman-temannya yang terdapat Jongdae dan Seulgi diantara mereka. Jongdae masih menghindarinya. Pria itu tak lagi duduk di mejanya di kafetaria, atau bahkan menyapanya di kelas, tapi Kyungsoo tidak peduli.

Kyungsoo meminta Kai untuk membuka kemasan susu pisangnya dan meyuruhnya untuk memeganginya sementara dia meminum. Sehingga Baekhyun mengerutkan dahinya bingung, pasalnya Kyungsoo tidak pernah semanja itu dengan siapapun.

"Kai" panggil Kyungsoo saat ia mendapati Kai melamun. Kai mengerjapkan matanya, sebelum tersenyum kecil melihat wajah kesal Kyungsoo. "Kamu dengerin aku gak?"

Kai menghela napasnya. "Iya, sayang.."

"Apa? Aku ngomong apa?"

Kai tersenyum. "Kamu bilang mau makan ke restoran Jepang kan nanti malam?"

Kyungsoo menghembuskan napasnya dan mengangguk, meskipun wajahnya masih merengut. Moodnya benar-benar tidak bagus belakangan ini.

"Tumben kamu gak diet?" Celetuk Baekhyun, sehingga Kyungsoo mengalihkan perhatiannya pada Baekhyun.

"Sekali-kali gak papa, Baek. Aku bosen makan sayuran terus"

Baekhyun mengerutkan dahinya, tetapi sedetik kemudian mengedikan bahunya, sehingga Kyungsoo kembali memusatkan perhatiannya pada Kai dan mendengus saat pria itu terlihat melirik meja teman-temannya.

Kyungsoo memegang pipi Kai dan mengarahkannya padanya, dia nerengut saat Kai melihatnya bingung. "Liat aku, jangan liat yang lain!" tegurnya, sangat posesif. Kai menghela napasnya, sebelum mengangguk.

Baekhyun mendengus geli. "Kamu kenapa sih Kyung? Lebay banget hari ini. Risih tau liatnya"

Kyungsoo mengerjapkan matanya terkejut dengan komentar itu. Namun Kai kemudian membelanya. "Gapapa, aku suka" ujarnya dengan senyuman manisnya, sehingga Kyungsoo menghela napasnya dan tersenyum membalas senyumannya. Kai kemudian menatap Baekhyun. "Makanya lu cari pacar, biar lu ngerasain dan gak risih lagi liat orang lain pacaran" ejeknya. Baekhyun berdesis dan membuang wajahnya.

Kyungsoo tersenyum mendengar itu. "Kai bener kok. Kamu harus mulai belajar membuka hati kamu, Baek. Seengganya kalo kamu punya seseorang, akan ada yang jagain kamu, nenangin kamu kalo kamu lagi sedih dan buat kamu kembali tersenyum. Hari-hari kamu akan lebih bahagia, kalo kamu bisa nemuin orang yang tepat."

"Kalo sekarang, kamu bahagia punya aku?" Sahut Kai tersenyum mendengar ucapannya.

Kyungsoo mengerjapkan matanya, sebelum dengan senyuman malu mengangguk, sehingga Kai tersenyum lebar dan membawa Kyungsoo bersandar di bahunya seraya mengusap rambutnya sayang.

Baekhyun memutar matanya malas melihat kemesraan mereka, sehingga pasangan itu tertawa.

"Tuh dengerin kata sahabat lu. Mending lu cari pacar, biar lu gak suka marah-marah. Si Sehun temen Kyungsoo, kayaknya lagi jomblo tuh, mending lu pacarin aja dia biar dia gak gangguin pacar gua mulu." Seketika Kyungsoo memukul lengan Kai pelan dan Kai mengerucutkan bibirnya. "Kenapa? Emang salah?"

Kyungsoo menghela napasnya dan menggeleng pelan, kembali bersandar di bahunya, membuat Kai kembali tersenyum.

Baekhyun berdecak. "Ga ah, Sehun kan sukanya sama Kyungsoo, nanti aku malah jadi pelampiasan lagi" Dan seketika alis Kai mengerut tajam, sehingga Baekhyun tertawa puas karena berhasil memancingnya.