Four

17.5K 1.5K 60
                                    

"Haahh, gila ngantuk banget aku tadi di kelas," keluh Seulgi yang tiba-tiba duduk di samping Jennie.

"Kebiasaan sih Kakak main games terus sama Kak Jisoo. Mana herannya nilai gak pernah turun lagi," ujar Jennie.

"Berati tandanya aku tuh pintar Jen. Lagian juga itu tuh artinya seimbang. Antara main dan belajar," sombong Seulgi.

"Ngomong sama tembok aja sana Kak. Sebel banget denger jawabannya," ketus Jennie.

Seulgi melayangkan cengiran khasnya. "Eh iya, kamu dari tadi di sini sendirian?"

"Nggak. Tadi ditemenin Sana, tapi dia udah pulang duluan," jawab Jennie setelah menyeruput minumannya.

"Terus kamu gak pulang?"

"Pengen sih, tapi lagi nunggu Joy."

"Joy ada kelas sekarang? Biasanya udah selesai duluan daripada aku."

"Dosennya mundurin jadwal alhasil sampai sekarang belum selesai."

"KAK SEUL! JENNIE!" teriak Jisoo yang membuat beberapa orang di kantin memperhatikannya. "Hehehe mianhae,"  Jisoo sedikit membungkukkan badannya saat menyadari orang di kantin tergganggu dengan teriakannya.

"Jis berisik! Malu tau!" tegur Seulgi ketika Jisoo duduk di hadapannya.

"Aku tuh mau cerita. Makanya heboh banget, kalian tau ga sih—"

"Nggak tau lah Kak. Kan lo belum cerita," potong Jennie.

"Haduh mulai deh kayak kalo Joy mau cerita," cibir Seulgi.

"Makanya jangan motong dulu Jendeukkie. Nih ya, kan tadi aku gak sengaja tidur pas di matkul Pak Yeo. Terus aku dilempar penghapus papan tulis dong. Sekarang kepala rasanya rada benjol woi." Jisoo mengusap bagian kepalanya yang tadi terkena penghapus papan tulis.

"HAHAHA! Mampuss rasain! Lagian udah tau dosen yang itu galak! Malah pake segala acara tidur! Yaudah apes aja nasib kamu." Seulgi  tertawa terbahak-bahak.

"Hmmm ... bagus ya, bukannya belajar malah tidur." Wendy yang tiba-tiba datang, langsung menjewer telinga Jisoo.

"Aduh Kak ampun Kak, lagi khilaf tadi. Lepas dong Kak, sakit tau!" mohon Jisoo.

Wendy duduk di samping Jisoo dan melepas jewerannya. "Untung cuma dilempar penghapus! Bukan disuruh keluar dari kelas."

"Keluar dari kelas yang ada dia malah demen, lanjut nyari tempat adem buat tidur," timpal Seulgi yang kini asik mengemut permennya.

"Kalo mau asik mah laporin Kak Hyun." Joy yang baru bergabung duduk di sebelah Jennie. "Duh laper banget nih habis mikir."

"Biasanya gak mikir ya?" ledek Seulgi.

"Enak aja! Kakak kali tuh yang suka gak mikir!" balas Joy.

"Gak usah cepu ya anjeng!" umpat Jisoo menatap tajam Joy.

"Dih ngegas aja Mbaknya. Aku yang laper malah Mbaknya yang ngegas," cibir Joy.

Suara dentingan berbagai macam nada, sebagai tanda pesan masuk ke dalam ponsel mereka. Membuat mereka sibuk melihat ponsel masing-masing.

Kalian Siapa? (9)

Yeri
Hallo Kakak-kakak semua, ini yang jemput siapa ya?

Yeri
Panas nich, ntar kalo Adek dan yang lain jadi item gimana?

Yeri
Hello, ada penghuninya ga sih?

Sisters Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang