Eight

15K 1.3K 34
                                    

Saat ini mereka bersembilan telah sampai di Lotte World. Salah satu taman bermain yang berada di Korea Selatan. Sesuai dengan janji Irene kepada adik terkecilnya, Yeri.

"Yeaayyy!!" Yeri turun dari mobil dengan penuh semangat.

"Yuhuuu Lotte World!" sahut Rosé ceria mengikuti Yeri.

"Aduh, Lisaa bangun woiii!!" seru Jisoo menggoyangkan bahu Lisa agar bangun.

"Hmmm ..." Lisa berguman, tapi masih enggan membuka matanya.

"Lisa astaga! Bangun woi! Lo pikir ini di rumah apa?!"

"Kak, beli tiket dulu yuk! Daripada nungguin Lisa lama, nanti yang ada keburu rame banget antrian tiketnya," ajak Wendy pada Irene karena melihat Lisa yang susah bangun.

"Iya bener tuh Kak, beli tiket dulu aja. Nanti ketemu di pintu masuk," imbuh Seulgi.

"Yaudah, yuk Wen." Irene menggandeng tangan Wendy menuju loket tiket.

Joy memperhatikan kepergian dua Kakaknya. "Lah itu Kak Hyun sama Kak Wan mau kemana?"

"Mau beli tiket," saut Jennie

"Ohh ... KAK WAN! KAK HYUN! TUNGGU JOY MAU IKUT!" teriak Joy mengejar Wendy dan Irene disusul oleh Rosé dan Yeri yang mengikuti dirinya.

"Ampun, Joy toa banget sih!" ketus Seulgi sambil mengusap telinganya.

"Lisa bangun ish!"

"Lisa, dalam hitungan tiga masih belum mau bangun. Kakak pastiin uang jajan kamu dipotong Kak Hyun," ancam Seulgi.

Selesai perkataan Seulgi, Lisa langsung terbangun dan keluar dari mobil. Jisoo yang berusaha membangunkannya daritadi pun kesal karena ternyata Lisa harus dipancing dahulu dengan kata 'uang jajan'.

"Kampret! Giliran masalah uang jajan baru bangun!"

"Suka-suka aku lah!"

"Udah deh, Lisa mending diem atau Kakak lakban itu mulut? Ayo nyusul Kak Seul. Kalian lama!" Jennie jalan duluan menyusul Seulgi. Membuat Jisoo dan Lisa mau tidak mau harus mengikuti dirinya. Namun, menyempatkan diri untuk mengkunci mobil terlebih dahulu.

~❤️~

Tomb of Horror atau semacam rumah hantu. Menjadi pilihan mereka saat ini. Sebelumnya mereka telah bermain di camelot caraousel, Lotty's hot, bumper car, dan Roller coaster.

"Sumpah, kenapa aku punya delapan Adek tega semua? Udah ngajak naik roller coaster sampe aku pusing. Sekarang ngajak ke rumah hantu yang kalian tau sendiri aku takut sama ginian." Irene mengeluh sambil menyandarkan diri pada pagar antrian.

"Naik roller coaster karena takut ketinggian aja bisa Kak. Masa masuk rumah hantu takut?" tukas Jisoo.

"Baru juga pusing Kak belum muntah," imbuh Jennie.

"Kakak tuir sih. Jadi cepet pusing kan," ujar Lisa asal sambil cengengesan.

"Kan ga asik Kak, kalo misalnya hanya berdelapan. Pas masuk kayak ada yang kurang gitu Kak," imbuh Jisoo.

"Betul Kak. Kalo Kakak gak ikut jadi gak rame tau Kak," tukas Joy.

Irene memutar matanya malas. "Mau rame? Pasar tuh rame terus."

"Pasar jelas rame Kak. Mau sepi kuburan, tapi eh kuburan juga rame kok. Sama makhluk yang tidak terlihat," tutur Yeri.

"Gajelas," cibir Seulgi.

Sisters Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang