Pertemuan

2.4K 207 155
                                    

Author POV

Pada suatu hari di sebuah kota hiduplah seorang gadis yang tinggal dengan ibunya. Gadis itu berambut (hc) bermata (ec). Bibirnya merah merekah seperti bunga mawar. Gadis itu bernama (yn). Dia baru saja kelas 3 SMA. Gadis itu sangat pandai dan cerdas. Bahkan ia sering mendapat peringkat pertama dikelasnya. Ia adalah seorang gamers, ia memainkan banyak sekali video game.

(yn) POV

"bu, aku berangkat sekolah ya!"
"iya (yn). Hati hati dijalan!"

Akupun melangkahkan kakiku keluar rumah, tidak lupa mencium tangan ibuku.

Sesampainya disekolah, aku menaruh tasku di bangku sebelah sahabatku yang bernama Shila.

"Shil, kamu udah ngerjain tugas yang kemaren kan?" tanyaku sembari mengeluarkan kertas berisi hasil rangkuman kerja kelompok kemarin yang ada ditasku.
"udah kok. Ini" jawab Shila sembari memberikan kertasnya kepadaku.

Shila adalah sahabat terbaikku. Kemanapun kita selalu berdua. Kami bersahabat sejak kecil dan orangtua kamipun sangatlah dekat.

Singkat cerita, bel pulang pun berbunyi.

"eh tunggu, (yn) kamu sibuk gak abis ini?" tanya Shila sambil menyamakan langkahnya denganku.
Akupun menoleh kearah Shila.
"enggak kok, Shil. Emang ada apa?"
"anu... Aku mau ajak jalan jalan ke mall."
"wah boleh juga tuh! Terus kita naik apa kesana?" tanyaku sambil menarik tangan Shila dan duduk di bangku dibawah pohon.
"kita naik ojek online aja kali ya? Bentar aku pesenin"
Shila pun memesan layanan ojek online dengan kendaraan mobil di hp nya.

Beberapa menit kemudian, mobil pun datang dan kami masuk. Kami melihat pemandangan kota kecil yang merupakan tempat tinggal kami yang telah diisi oleh banyak gedung gedung pencakar langit. Kamipun telah sampai di suatu mall di kota kami. Kami membeli es krim, jalan jalan menelusuri mall. Dan sampai akhirnya kami berhenti di sebuah kios yang menjual beberapa game. Akupun tertarik pada satu game yang kutemui. Game paling misterius menurutku.

"(yn) kamu kalo ke mall belinya game terus deh" ujar Shila sambil menyeruput thai tea nya.
"Shil, coba liat. Ini game yang misterius itu kan?" tanyaku sambil melihatkan cd game itu kepada Shila.
Cd game itu berjudul the legend of zelda : majora's mask
"oh iya, aku tau game ini. Game ini lagi banyak diperbincangin di sosmed lho!"
Akupun mengambil cd game itu dari Shila dan membayarnya di kasir.

"Shil balik yuk, udah mau magrib nih" pintaku.
"yuk, aku pesen layanan ojek online lagi deh"
"okay"

Tak lama kemudian, mobil dari aplikasi ojek online pun datang. Tetapi aku seperti diawasi oleh seseorang dibelakangku. Aku menengok kebelakang namun, tidak ada seorangpun yang sedang memperhatikanku. Akupun tidak memikirkannya lagi, Shila menarik tanganku dan aku langsung masuk ke dalam mobil.

"om nanti saya turun disitu ya, nanti temen saya turun disana." pinta Shila sembari membayar supir mobil itu.

Shila pun turun dari mobil dan melambaikan tangannya kepadaku.
Aku yang asyik duduk di kursi tengah merasa diperhatikan lagi oleh seseorang dari kursi belakang mobil. Dan aku lihat, tidak ada siapapun disana.

Akupun sampai dirumahku. Aku melepas sepatuku dan langsung mandi. Ibuku? Ah dia adalah wanita karir. Kalau tidak pulang jam 8 malam ya dia bisa pulang 3 hari setelah itu. Dia benar benar seorang pekerja keras. Kadang aku kesal sama ibu, setiap dia pergi ia jarang sekali mengabariku. Apalagi aku disini hanya sendirian. Tidak ada saudara yang dekat disini.

Seusai mandi akupun langsung mengambil cd gameku yang kubeli tadi di mall dan menyalakan komputerku. Aku memasukan cd game itu kedalam komputerku. Akupun mulai memainkan game itu.

I Love That Green (Ben Drowned X Reader)🇮🇩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang