Author POV
Hari yang indah dengan suara kicauan burung di pagi hari membuat dua pasangan ini berlarian kesana kemari menikmati sejuknya udara pagi. Matahari yang terbit membuat dua pasangan itu bersinggah di suatu bangku di taman bermain.
Ben POV
"Ini. Buat kamu." aku menyerahkan setangkai bunga mawar yang ku petik tadi.
"Makasih ya. Bunganya cantik." ujar (yn).
"Sama-sama."Akupun menarik tangan (yn) dan berlari kesana kemari hingga aku tak menyadari kalau aku menarik (yn) kearah sungai.
"BEN AWAS!" pekik (yn) sembari menarik tanganku.
"Astaga sungai!" akupun langsung berlari menuju tempat yang agak jauh dari sungai."Ben... Kamu gapapa?" tanya (yn) sembari mengajakku duduk di bawah pohon.
"Aku gapapa kok. Aku takut kalo ke sungai soalnya ada buaya takut digigit." jawabku sambil mengelus rambutku kebelakang."Gaada buaya disitu, adanya ikan betik." ujar (yn) diiringi sebuah tawa kecil.
Lalu akupun ikut tertawa.Aku dan (yn) pun kembali ke mansion.
(yn) POV
Aku melangkahkan kakiku dengan santai menuju mansion. Aku melewati jalan hutan dengan Ben.
Aku melihat para proxy creepypasta, Masky pun menyapa kami.
"Yo watsap brad! Pagi pagi dah ngebucin bae!" seru Masky.
"Iri lo?" tanya Ben.
"Iri lah, ga laku laku gue." jawab Masky.Aku tidak mengerti, Ticci Toby terus menatapku. Mungkin dia hanya ingin melihatku. Tapi, aku tak peduli.
Sesampainya di mansion, semua member creepypasta yang berada di dalam mansion pun berkumpul di ruang TV.
"Ada apa nih?" tanyaku kepada Jane.
"Ada pengumuman katanya." jawab Jane.Slenderman pun datang.
"Hari ini adalah Training Day. Perlu diketahui, Training Day adalah hari latihan dimana kalian harus berlatih menggunakan senjata pilihan kalian. Kalian berlatih sampai waktu yang sudah saya tentukan. Training camp kami berada di hutan selatan. Bersiaplah dan setelah itu kita berangkat!" jelas Slenderman.
Aku membalikkan badanku dan berjalan ke taman mansion, kemudian duduk di suatu bangku disana. Ben sedang sibuk dengan PSP nya.
Tak lama kemudian, Ticci Toby menghampiriku.
"(yn), t-tadi ada p-pengumuman apa?" tanya Ticci Toby.
"Hari ini training day katanya. Terus kita suruh ke training camp deh."
Ticci Toby terus menatapku.
"Oh, gitu ya. Ok, m-makasih!" Ticci Toby sepertinya gugup untuk bicara padaku. Setauku, ia member yang paling tertutup di creepypasta.Akupun berjalan keluar dari taman mansion dan pergi menemui Ben.
"Sayang, kamu kemana aja? Aku nyariin lho." tanya Ben cemas.
"Aku tadi ke taman terus duduk disitu. Abis kamu malah sibuk main game." jawabku.
"Yah, maaf atuh! Yaudah yuk kita naik sepeda ke hutan selatan!" ajak Ben sembari menarik tanganku dan menuju garasi.Ben mengeluarkan sepedanya dan naik ke jok sepeda itu.
"Kamu duduk disini ya." ujar Ben sembari membereskan boncengannya.
Akupun duduk di boncengan. Tak lama kemudian, Ben mengayuh pedal sepeda tersebut."Pegangan. Nanti jatuh." ucap Ben.
Baiklah, sesuai permintaan aku melingkarkan tanganku di perut Ben dari belakang.Sesampainya di training camp, Ben memarkirkan sepedanya diluar camp dan menggenggam tanganku. Kamipun memasuki camp yang sudah ramai itu.
Terlihat berbagai macam senjata disana, mulai senjata kecil sampai yang besar.
"Nah! Dah komplit nih!" seru Hoodie.
"Gasskeun mamang!" Masky sepertinya tak sabar untuk latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love That Green (Ben Drowned X Reader)🇮🇩
FanfictionSeorang Serial Killer yang berasal dari game misterius dengan sifat romantis dan humoris tiba tiba jatuh cinta dengan korbannya yang sudah bermain game miliknya. Inilah kisah bagaimana Ben Drowned jatuh cinta dengan seorang gadis yang seharusnya men...