kebencian

398 20 1
                                    


Kami makan dengan tenang dan hanya ada dentinga sendok dan garpu yg kita gunakan.

"Andin,malam ini kamu nginep di sini ya.?"ajak mama anjani

"Tap..?"jawab ku terpotong

"Mah mamah apaan sih pake ngajak dia nginep segala?dia kan punya rumah sendiri."ya,itu kata anjani yg memtong ucapan ku tadi.

"Anjani kamu yg sopan dong kalo ngomong."kata mama anjani

"Iya bener apa kata mama kamu anjani,kasian andin dia gak ada temennya."bela papa anjani.

"Terserah."kata anjani dan langsung meninggalkan kami di ruang makan.

"Andin jangan dengarkan kata kata anjani tadi ya."kata mama anjani dengan lembut.

"Maaf ya mah,pah aku jadi merusak suasana."kataku merasa bersalah

"Bukan kamu nak.anjani hanya butuh waktu sendiri saja."kini papa anjani angkat bicara

"Akhirnya aku kembali merasakan punya keluarga."kataku sambil memeluk mama anjani.

****
06.00

Aku sedang membantu mama anjani menyiap kan sarapan.walau aku tak membantu banyak tapi setidaknya aku membantu.

Setelah itu anjani dan papanya sudah duduk di meja makan.

"Ayo kita makan"kata mama anjani.

Kami makan dengan obrolan ringan.

"Andin kamu makan yang banyak ya nak biar kuat."kata mama anjani

"Iya tuh biar kuat kayak papa."kata papa anjani

"Iya pah,mah siap deh heheh"kattaku.

"Tunggu dulu.sejak kapan lo manggil orang tua gue pake mama dan papa?."tanya anjani dengan nada nyolot

"Emang kenapa?"tanyaku

"Itu kan mama sama papa gue kenapa lo ngikut ngikut manggil papa sama mama?dan satu lagi sejak kemaren lo itu udah ambil semua perhatian nyokap sama bokap gue tau nggak.?!!"kata anjani mulai marah

Aku gak tau kenapa anjani marah

"Gue gak pernah punya pikiran buat ngambil perhatian mama dan papa lo."kataku ikut meninggi

"Trus apa?hah?lo itu punya orang tua sendiri kan?!sana lo ngumpul sama keluarga lo.!!"kata anjani

"Anjani jaga bicaramu."kata papa anjani.

"Kenapa pa?papa bela dia?dia bukan anak papa."jawab anjani.

Brakkk

Aku menggebrak meja.

"Cukup anjani jangan lawan papa lo hanya karna gue.dia udah beri lo kasih sayang yg lebih.dia luangin waktu buat lo!!lo bisa makan bareng sama nyokap bokap lo,lo bisa ngobrol dan curhat sepuas lo ke mereka.sedangkan guee?jangankan ngobrol ketemu aja susah Ja."kataku mulai memanas

"Lo bisa ngerasain kasih sayang.mereka orang tua yg baik.kalo gue boleh ngomong gue iri sama lo Ja,gue iri!!gue selalu kesepian di rumah,sampai akhirnya gue ketemu lo dan keluarga lo.gue merasa jadi punya keluarga!!"kataku

"Alah itu cuma alesan lo doang kan biar orang tua gue kasian sama lo trus bela lo.iya kan?!!ngaca dong lo itu siapa.tau diri dikit kek"bentak anjani

"Gue kecewa sama lo Ja,kenapa lo bersikap kayak gini ke gue.gue cuma pengen ngerasain gimana punya keluarga yg harmonis kayak gini.udah itu aja Ja."kataku

"Tapi makasih lo udah ngingetin gue tentang tau diri.sekarang gue sadar gue siapa.makasih karna lo udah ingetin gue Ja."kata ku dengan penakanan di setiap katanya

"Om,tante makasih udah kasih aku kesempatan buat ngerasain kasih sayang orang tua.sekali lagi makasih.saya pamit,permisi"kataku dan bergegas keluar dari rumah itu dengan air mata yang tak bisa ku bendung lagi.

Tuhan kenapa semua gak adill.batin ku berteriak.

Aku tak tau kenapa hidup ku seperti ini.baru saja aku merasakan sebuah keluarga tapi semua lenyap begitu saja dalam hitungan menit.

*****

Aku memutuskan untuk pergi dari rumah.tapi sebelum itu aku pulang untuk mengemasi barang barangku

Tujuan?ah sudahlah kupikir nanti saja.sekarang yg penting aku butuh sendiri

Saat aku masuk rumah,orang tuaku ada di sana

"Andin,nak kamu dari mana?"tanya ibuku

Tapi aku tak menggubris mereka,aku masuk ke kamar dan menguncinya.selagi aku membereskan pakaian ku

Tok tok tok

"Nak kami minta maaf,bukan maksud kami menampar mu kemarin."kata ibuku sambil terus mengetuk pintu kamar ku

"Iya nak kami minta maaf,kami sangat letih saat itu."lanjut ayah ku

Ceklek

Aku membuka pintu kamar dengan koper yg sudah siap ku bawa.

"Nak kamu mau kemana?"tanya ibuku

"Sejak kapan kalian peduli aku mau pergi kemana?"tanya ku

"Nak kami sayang dengan mu,maaf kan kami.kami menyesal nak."kata ibu ku

"Sudah lah.ibu dan ayah urusi saja pekerjaan kalian.mereka lebih penting bagi kaian."kata ku dan bergegas pergi

Aku dengar dari teman ku ada kos kos an murah dekat sekolah.aku akan tinggal di sana sementara sampai orang tua ku tak seperti itu lagi.


A/N

Tunggu lanjutan ceritanya guys.

Maap kalo biasa aja😄

kekasih bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang