Setelah tadi aku dan anjani mendatangi ruang osis kami berpencar untuk mengurusi urusan masing masing.
Aku di utus oleh bu wiwit sebagai sekretaris osis 2 karena yg pertama masih di jabat oleh kelas 11.
Aku pun memasuki kelas dan sebentar lagi bel pulang berbunyii
"Eh,pada langsung pulang nih?"tanya ima
"Gue mau ketemu fian dulu."jawab salsa.
"Sama gue juga mau ketemu sama pacar gue dulu."jawab aniss
"Yaudah bareng yuk.?eh lo gimana ndin?"tanya ima.
"Gue langsung pulang lah,ya kali gue apel pak kebon dulu."kataku
"Hahah kali aja lo diem diem cinlok ama pak kebon."kata ima sambil lari ngacir meninggalkan aku sendiri diikuti aniss dan salsa
"Weh anjir lo"kata ku agak teriak agar ima dengar
Setelah selesai masukin barang barang ke tas aku langsung menuju parkiran dan tiba tiba hujan turun dengan deras.
Sekolah sudah sepi padahal baru 10 menit lalu bel berbunyi.hanya ada beberapa siswa yg masih ada di sekolah mungkin sedang ekstra.
"Duh,hujannya makin deres lagi.mana gue lupa bawa jas hujan."kataku pada diriku sendiri.
"Bareng gue aja."suara seseorang yg membuat aku langsung menoleh ke asal suara.
Ya dan ternyata senior itu lagi.
"Aishhh,lo lagi lo lagi.bosen gue liatnya."kataku acuh
"Heh,emang gue juga mau ketemu sama junior sebleng kayak lo.gue itu cuma kasian sama lo secara gitu gue kan wakil ketua osis jadi gue harus mengayomi anggota yg lain."katanya
"Halah baru jadi wakil udah res bgt apalagi jadi ketua lo."
"Oh ya satu lagi gue gak butuh belas kasian lo."lanjut ku sambil menekan setiap kata.
"Ya udah,kalo lo mau di sini sampe malem.gue yakin ni hujan makin lama makin deres.tunggu aja sampe malem trus lo di ganggu sama penunggu sekolah..hiii serem"katanya sambil bergidik
Dan sialnya gue udah nyerah kalo menyangkut hal mistis.
"Oke oke gue bareng lo."kataku
Dia pun tersenyum bangga.
"Eitss tapi inget ini karena TERPAKSA."kataku menekan kata terpaksa.
"Serah lo"katanya sambil berlalu meninggalkan ku.
"Eh tunggu dong,lo naik apa?kalo lo naik motor sama aja dong gak ada bedanya."kataku sambil mensejajarkan langkah ku dengan nya
"Naik angkot."jawabnya acuh.
Langkah ku pun terhenti.
"Whatt?angkot?manaa ada angkot jam segini woyyy..mana ujan deres begini,trus ngapain lo ngajak gue pulang bareng senior koplak"kataku sambil triak triak
"Eh lo bawel bgt sih,mana triak triak lagi bisa jebol nih gendang telinga gue."katanya.yang menurut gue dramatis.
"Ah lebay lo."kataku
"Trus gimana nih pulangnya?!"tanyaku kesal
"Tuh,puas lo."jawabnya sambil menunjuk mobil warna silver yang terparkir di luar gerbang.
"Bilang dong dari tadi,jadinya kan gue gak perlu kluarin suara emas gue buat triak triak."kataku.
Tanpa kata dia malah langsung meninggalkan ku dan melangkah nasuk ke mobil yg pasti itu miliknya.
Lalu kami pun melaju membelah jalanan jakarta yg padat.
Anjani pov
Tuh cewe asik sih..gue selalu pengen senyum dan ketawa kalo ada di deketnya..
Dia selalu buat orang di sekitarnya bahagia. Batin ku.
"Eh rumah lo arah mana nih?"tanyaku padanya tanpa menoleh karna aku sedang fokus menyetir.
"..."tidak ada jawaban darinya.
Setelah ku lihat ternyata dia sudah tertidur pulas.
"Yah malah tidur."kataku
Kalo dilihat pas lagi tidur gini dia kayaknya orang yg gak kyak pas lagi melek..lebih menghanyutkan..eh apan sih gue jadi mikirin dia kek gini..batin ku berbicara
"Kalo di bangunin kasian jugak ya."gumamku
Karena kasian aku bawa saja dia ke rumah ku lagian nantikan ada mama.
Author pov
Anjani dan andin sampai di rumah besar milik anjani
Setelah itu anjani membawa andin masuk dan meletak kan nya di sofa
Mama anjani yang tadinya sedang di dapur langsung menghampiri anaknya yang membawa seorang gadis ke rumah.
"Siapa itu nak?"tanya mama anjani
"Temen mah.tadiny mau dianterin pulang karena hujan eh pas di mobil malah tidur,trus mau anjani bangunin kasian pules banget tidurnya.yaudah anjani bawa ke sini."jelas anjani pada mamanya
"Yasudah kalau dia sudah bangun suruh mandi dan ganti pakaian milik mama."kata mama anjani
"Ya mah."kata anjani
A/N
Lanjutnya gimana yak?
😆
KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih bayangan
Fiksi Remaja(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Kisah cinta memang serumit ini kah? Bagaimana jika cinta di uji dan hati tak kuat menahan ujian itu? Apakah akan menyerah? Atau Bertahan dan menjadi akhir yang indah? Penasaran dengen ceritanya?.........makanya c...