bahagia

405 15 0
                                    

**di dapur**

"Andin,tolong kamu masukin kuenya ke oven ya sayang"kata mama anjani

"Oh,siap ma"jawabku dan melakukan apa yg mama anjani suruh.

"Oh ya mama tau nggak,pertama aku ketemu anjani,dia itu ngeselin banget tau mah."ceritaku pada mama anjani

"Oh ya.Hahahah,pasti lucu deh muka kalian kalo gitu"jawab mama anjani sambil ketawa keras.

Anjani pov'

Aku merebahkan tubuhku di tempat tidurku.

"Kenapa tu cewek keras kepala banget ya"dialog ku pada diriku sendiri.

"Trus cowok tadi siapa?kenapa andin harus pura pura?panggilnya aku-kamu lagi."

"Ahhh shittt"gerangku sambil mengacak acak rambutku

"Kenapa gue jadi mikirin dia."kesalku pada diriku sendiri

Setelah aku melepas lelah ku,aku bergegas mandi dan berganti baju.

Selesai mandi aku bergegas ke dapur untuk mengambil minum karena tenggorokanku kering..

"Oh ya.Hahahah,pasti lucu deh muka kalian kalo gitu"ku dengar suara mama yg tertawa lepas

Dan ternyata mama dan andin sedang berbincang sambil memasak sesuatu yg aku tidak tau.

"Dia bisa bikin mama tertawa dan senang"gumamku

Aku lalu menghampiri mereka berdua yg tengah asyik bercanda ria

"Seru banget kayaknya"kataku saat menghampiri mereka

"Eh sayang,iya nih andin tadi cerita tentang kamu loh."kata mamaku

"Ih mama apaan sih,aku gak cerita apa apa kok."kata andin yg menurutku sih malu malu

Ntah kenapa mendengar itu rasanya senang sekali,dan anehnya aku tersenyum?,

"Ah,udah ah aku mau minum"kataku untuk menutupi senyuman ku lalu berbalik badan dan menghampiri lemari es dan meminum segelas jus.

"Nih mah kue nya udah jadi."kata andin sambil membawa piring berisikan roti yg menurutku enak

"Wahh iya.yaudah kita makan yuk"kata mama

"Aku gak di ajak nih"tanyaku sambil lirik mereka

"Iya,ayo sayang kita cobain bareng"jawab mama ku.

"Oke"kataku.

Kami pun ke ruang keluarga dan mencicipi kue tadi

"Emmm,enak nih"kataku

"Iya lah gue sama mama kan jago masak.gak kayak lo bisanya cuma makan doang."kata andin sambil ber tos ria dengan mama ku

"Ya iya lah gue kan cowok.ya kalik cowo mainnya di dapur."sanggahku

"Alah alibi lo doang"katanya sarkatik

"Serah."jawabku

"Ehh,sudah sudah malah berantem,ntar jodoh hlo."kata mamaku

"Idih,gak"jawabku dan andin bersamaan

"Tuh kaan barengan"kata mamaku

"Ih mama mah gitu.ya udah mah aku pulang dulu ya udah malem juga."kata andin pada mamaku

"Loh kok pulang sih,memang anjani gak bilang kalo kamu harus tinggal disini."kata mamaku

"Udah aku bilangin mah,tapi dia batu,susah di bilanginnya"jawabku

"Dasar kompor."ketusnya pada ku

"Iya ma,lagian kan baju*ku ada di kos ma"jawabnya pada mama ku

"Pokoknya kamu harus tinggal disini.lagian kan mama jadi punya temen ngobrol kalo ada kamu.kalo urusan baju nanti biar pak sopir yg ambil.gimana?"kata mama ku pada andin

Andin pov'

Pokoknya kamu harus tinggal disini.lagian kan mama jadi punya temen ngobrol kalo ada kamu.kalo urusan baju nanti biar pak sopir yg ambil.gimana?"kata mama anjani padaku

"Haduh giamana nih,gue gak tega sama mamanya anjani.dia kan udah baik banget sama gue,masa iya gue tolak permintaannya"batinku berkata

Setelah berfikir fikir sebentar aku meng-iya kan permintaan mama anjani.

"Ya udah tante aku mau tinggal disini.
"Jawabku

"Nah gitu dong sayang.kalau begitu bajumu biar mama yg urus.kamu langsung ke kamar ya."kata mama anjani dengan lembut.

"Baik banget mama anjani,dia ramah,lembut,penyayang,sabar pula."
"Apa boleh aku iri pada anjani?"barinku berbicara

"Makasih ya ma."kataku pada mama anjani

"Iya sama sama sayang"jawab mama anjani sambil mengusap tangan ku lembut.

Akhirnya aku harus tinggal di rumah anjani.semoga ini yg terbaik buat ku nanti.

**pagi hari**

Aku bersiap-siap untuk sekolah setalah tadi membantu mamanya anjani

kekasih bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang