kekasih bayangan

keluarga harmonis.

Andin pov

Aku mulai mengerjapkan mataku mencari dan mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

"Aduh dimana nih gue.?"tanyaku pada diriiku sendiri.

"Eh kamu sudah bangun."kata seorang perempuan

"Eh,maaf tante siapa?"tanyaku memang aku tak pernah lihat dia sebelumnya.

"Dan saya dimana?"lanjutku

"Kamu di rumah anjani dan tante adalah mama anjani".kata mama anjani

"Oh iya tante salam kenal,saya andin junior kak anjani di sekolah."kataku sambil mencium tangan nya

Bagaimana pun aku harus menghormati orang yg lebih tua dari ku

"Benarkah hanya sebatas senior dan junior?"tanya mama anjani dengan agak menggoda

"Ih tante,beneran tante.tante mah ada ada aja."jawabku

"Ya sudah,kamu mandi trus ganti pakai baju tante ya."kata mama anjani

"Emm,maaf ya tante saya ngerepotin."kataku tak enak

"Enggak kok,tante malah seneng.kamu enak di ajak ngobrol.nanti curhat curhat ya sama tante."kata mama anjani

"Eh,iya siap tante.."kataku

Setelah obrolan kecil tadi aku mqndi dan berganti baju dan menuju ruang makan karena tadi mama anjani menyuruh ku ke sana.

"Mah papa mana?"tanya anjani yang sudah ada di ruang makan.

"Masih di kamar tadi."jawab mama anjani

"Andin kamu duduk sebelah tante ya."kata mama anjani

"Siap tante."kataku

"Eh udah pada kumpul"kata papa anjani yang baru datang

"Iya pah."kata mama anjani

"Itu siapa kok papa gak di kenalin?"kata papa anjani sambil menunjuk ke arah ku.

"Eh om kenalin saya andin,juniornya kak anjani di sekolah."kataku sopan

"Wihh sejak kapa lo manggil gue kak?"kata anjani.

"Masalah buat lo."kataku sarkatik ke anjani.

"Banget."jawab anjani

"Sudah sudah malah berantem kalian ini jadi jodoh baru tau lho."kata papa anjani

Diikuti tawa mama dan papa anjani.

Sungguh harmonis sekali keluarga ini...andai aku di posisi ini setiap hari.batin ku

"Kamu kenapa nak?"tanya mama anjani

"Eh gak papa tante,saya cuma iri dengan keluarga tante,yang bisa kumpul dan berbagi cerita seperti ini."kataku pilu

"Memang kemana orang tua mu."tanya papa anjani.

"Orang tua saya sibuk dengan pekerjaan mereka.bahkan setiap hari saya hanya sendiri di meja makan,di ruang keluarga dan di rumah hanya ada 1 ART yang menemani saya."kata ku.

"Ya sudah kamu yang sabar ya,kamu boleh kok anggap om dan tante sebagai orang tua kamu."kata papa anjani.

"Iya benar nak kata om."kata mama anjani sambil memegang pundak ku

"Makasih om tante."kata ku

"Eehemm."deheman itu membuat kami menoleh bersamaan ke arah anjani.

"Kenape lu."tanya ku

"Kagak,ini sebenernya mau makan apa curhat curhat cantik sih."tanya anjani

"Ah gak asik lo."kataku.

Sedangkan mama dan papa anjani hanya memandangi kami dengan geleng kepala.

******

Aku merebahkan tubuh ku di kasur setelah tadi aku diantar anjani pulang.

"Andai keluarga ku seperti mereka.mungkin aku tak akan sepi seperti ini."gumam ku

Aku mendengar ada ketukan pintu dari luar rumah..aku segera turun dari kamarku

Dan ternyata ada ayah dan ibu ku.

"Ayah,ibu?!!!"teriak ku sambil berhambur ke pelukan mereka.

"Eh sayang udah lepasin ini ibuk lagi cape."kata ibu ku

"Kok ibu gitu sih?"tanyaku

"Ya kita kan baru pulang nak,kita cape."kata ibu

"Iya ibu mu benar nak."bela ayah ku

"Kenapa sih ayah sama ibuk gak pernah kasi waktu sama andin?..andin itu butuh kalian,butuh kasih sayang kalian bukan uang kalian.!!"kata ku hampir menumpah kan air mata ku.

Aku tak kuasa menahan sakit yg selama ini aku rasakan.

"Jaga omongan kamu.!"kata ayah ku

"Apa?aku hanya butuh waktu lebih bersama kalian.aku iri dengan teman ku.mereka selalu makan malam bersama keluarga,berbagi cerita di sekolah bersama ayah dan ibu mereka.sedangkan aku?aku hanya bisa memasang muka fake untuk menutupi semua ini yah,buk?."kataku

Ku keluarkan semua unek unek yg ada di pikiraan ku.

" sudahlah kamu ini Jangan manja!"kata yahku membentak

"Manja?apa kalian tidak berfikir bagaimana menjadi sepertiku?seorang anak yg kurang kasih sayang orang tua karena orang tuanya gila akan pekerjaan.?!!"kataku agak berteriak.

Plak

Plak

A/N

Maaf ya guys kalo ada salah kata...

Jangan lupa comment😄