kedekatan

355 20 0
                                    

Setelah Andin menyetujui permintaanku,kami menuju taman yg ada di dekat rumah ku.

"Kita duduk disini aja ya?"tanya andin padaku saat sudah sampai di sebuah kursi taman.

Aku mengangguk untuk jawaban.

Rasa ini?kenapa saat bersama andin semua terasa tenang dan damai

Kami sama sama diam dan larut dalam pikiran masing masing.

Tanpa sadar kepalaku terasa berat dan tersandar di pundak milik andin.

Rasanya?

Tenang dan nyaman..itu lah kata yang bisa aku sampaikan saat ini.

"Emm ja in-."

"Plis gue pengen gini..bentar aja"kataku memotong perkataan andin tadi

Tak ada lagi percakapan antara kami..

"Emm ja,gue pengen es cream deh"kata andin sambil menepuk pundak ku.

"Gue beliin,tunggu sini dan jangan kemana mana"kataku

"Gek usah gue bi;-"

"Gak ada bantahan"kataku cepat dan pergi ke penjual es cream.

Andin pov'.

Anjani pun pergi ke penjual es cream yg ada di sebrang jalan.

Saat aku tengah memperhatikan anjani ada seseorang yg tiba tiba duduk di samping ku.

Dan ternyata

Aldi?

Untuk apa dia kesini(?)

"Kelihatannya dia baik"kata aldi yg mengikuti arah pandang ku.

"Emang"kataku singkat

"Apa kamu benar benar sudah melupakan ku?"tanya aldi padaku.

"Hm."jawabku

Kenapa dia tanya begitu..jelas lah aku sudah melupakan nya.yang berarti aku udah move on.

"Bagaimana jika aku masih mencintaimu?"tanya aldi

Duarrrr

Bagai petir yg menyambar di siang hari.aku langsung menatap aldi yg ternyata sedari tadi memandangiku

"Apa maksud lo?"tanyaku masih ambigu dengan perkataannya

"Aku masih sayang sama kamu,aku nyesel karna udah selingkuh di belakang kamu"kata aldi

Aku memalingkan wajahku.

Dan aku teringat...Anjani?

Dimana dia?
Kenapa dia lama?

"Lebih baik Lo pergi sekarang."kataku pada Aldi

Dan Aldi pun pergi tanpa sepatah kata pun.

Setelah beberapa menit,Anjani kembali dengan dua es cream di tangan nya.

"Kok lama?"tanyaku

"Emm tadi gue nolongin kucing di atas pohon." Katanya lalu memakan es cream nya

"Nolong in kucing?kok ada yg aneh ya?"batinku

Setelah kami menghabiskan es cream kami kembali pulang karena Anjani kan belum pulih total.

**Kamar Anjani**

"Ja,Lo istirahat ya"kataku

"Iya."jawabnya

Lalu aku berbalik untuk pergi.namun...

Anjani mencekal lengan ku

"Kenapa?"tanyaku

"Gue pengen ngomong sesuatu sama Lo"kata Anjani

"Ya udah ngomong aja gak pa pa"jawabku

"Lo duduk sini"kata Anjani sambil menepuk tempat di sampingnya.

Tanpa pikir panjang aku langsung duduk.

"Ndin,gue gak tau ini waktu yg tepat atau bukan,tapi gue gak mau keduluan orang."kata nya.

"Maksud Lo?"tanyaku

"Gue suka sama Lo,gue sayang sama Lo,dan gue cinta sama Lo"katanya

Aku hanya diam dan menunggu nya melanjutkan kata"nya.

"Gue juga gak tau kenapa perasaan ini muncul tiba-tiba,yang jelas gue pengen Lo jadi pacar gue"katanya.

Deg deg.

"Duh kenapa jantung gue deg*an gini sih"batin ku.

"Em,Lo serius?"tanyaku meyakinkan.

"Iya gue serius"jawabnya yakin

"Oke gue mau"jawabku.

"Duh kok gue jawab mau ya?semoga gue gak salah Nerima dia"batinku

"Beneran?"tanyanya

Aku mengangguk untuk jawaban.

"Yesssssss, akhirnya"girangnya sambil lompat*.

"Eh eh,Lo jangan lompat*dong,Lo kan masih sakit"

"Enggak kok udah sembuh nih..."
"Sayang"sambungnya.

Sayang?anjani panggil gue sayang?

Oh, god mimpi apa aku semalam.

"Ih apaan sih Lo,lebay deh"kata ku.

"Loh kok lebay sih?masa sama pacar sendiri gak boleh panggil sayang"katanya sambil cemberut.

Jadi ini Anjani yang asli?dia beda sama yg aku kenal pertama kali,sifat dingin nya berubah jadi manja,semoga dia bisa bikin aku bahagia dan meringankan beban masalah di hidupku.

"Ih kok ngelamun sih sayang"kata Anjani yang membuyarkan lamunanku.

"Nggak kok ga pa pa"jawabku.

"Ya udah kalo gitu gimana kalo kita rayain hari jadian kita sambil jalan?"kata Anjani

"Tapikan kita baru pulang dari jalan,dan kamu kan masih sakit ja."kataku

"Emm ya udah jalan nya besok aja deh,gimana kalo sekarang kita nonton tv di bawah?"ajaknya semangat.

"Tapi kamu harus istirahat Ja."kataku

"Jadi kamu nolak?"katanya sedih.

Aduh ni bocah kenapa jadi ngambek an gini ya?bener" bertolak belakang sama Anjani yg dulu.

"Kok kamu bengong sih?"tanyanya.

"Ya udah ayo kita nonton"kataku sambil tersenyum..

Lalu kami pun pergi ke ruang keluarga dan menonton tv di sana.

"Ja kamu mau makan gak?aku masakin ya?"kataku karna sedari tadi kami hanya saling diam dan canggung

"Nggak usah sayang,aku gak laper.kamu di sini aja nemenin aku"katanya sambil tersenyum

"Emm,ja kenapa kamu bisa suka sama aku?"tanyaku

"Maksudnya?"tanyanya balik

"Ya,kan banyak cewek yang lebih cantik dan lebih segalanya dibanding aku"tanyaku.

"Aku ga butuh cantik,tapi aku butuh yg bisa selalu ada di samping aku"jawabnya sambil tersenyum.




*TBC*
Jan lupa vote ya guys

kekasih bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang