kesepian

534 24 4
                                    

16.30
Aku baru sampai di rumah

Setelah aku memarkirkan motor di garasi rumah,aku membuka pintu rumah dengan salam

"Assalamualaikum."kataku

"..."

Tidak ada jawaban.

Ya begitulah rumah sebesar ini hanya aku dan asisten rumah tangga yang sering ku panggil Bi inem.

Biasanya jam segini Bi inem sedang di belakang makanya dia tidak mende ngar salam ku.

Aku langsung masuk ke kamarku dan melempar tas seenak ku saja.aku sedang lelah hari ini.

Tok tok tok

Ada yg mengetuk pintu kamarku aku langsung membukanya untuk mengetahui siapa yg mengetuk pintu dan mengganggu waktu istirahatku.

"Eh,bi inem,ada apa bi?"tanyaku setelah aku tau ternyata bi inem yang mengetuk pitu kamar ku

"Ini non makan dulu,udah bibi siapin,"kata bi inem

"Ya bi,aku ganti dulu."jawabku sopan

Walau pun bi inem hanya asisten rumah tangga keluarga ku tetapi aku sangat menyayanginya seprti ibu ku sendiri karna hanya dia yang kupunya saat ini.

Setelah ganti baju aku langsung menuju ke ruang makan.

Ya,hanya hening keadaan di sini.bi inem tadi pamit dengan ku untuk pergi ke alfamart membeli bahan makanan.

"Yah sendiri lagi dah gwe."kataku bercakap dengan diri sendiri.

Hanya ada dentingan garpu dan sendok yang aku gunakan.

Setelah selesai makan aku langsung ke kamar hanya sekedar tiduran karena memang belum ada PR yang di berikan oleh guru...

Tiba tiba ponsel ku berdering

Deerttttt deerttttt

0857xxxxxxxx
"Hay..."

Aku mengerut kan kening..nomor tak dikenal siapa dia.tanyaku dalam hati.

"Siapa?"

"Senior lo"

"Siapa gwe gak kenal"

"Yang tadi pagi nge hukum lo."

Gwe sempet bingung darimana tu senior sableng dapet nomer gwe

"Darimana lo dapet nomer gwe"

"Dasar junior ogeb,di Bio instragram lo kan tertera nomor lo."

Oh iya aku baru inget.gwe sengaja nulis nomor gue di bio instagram biar terkenal aja gitu wkwkwk

"Oh."
Jawabku singkat padat dan jelas

"Save tuh nomor gue."

"Buat?"

"Ya kali aja lo butuh."

"Hm."
Sengaja gwe jawab singkat biar cpt selese

"Emang lo tau nama gwe?"

"Kagak."

"Anjani"

"Gue gak nanya."

"Dasar junior sableng"

Read

Setelah itu aku malas sekali dengan senior itu aku pun memejamkan mata ku

Anjani Angkasa Pradipta

Ya nama itu tiba tiba muncul di otak ku

Aku membuka mata ku

"Kenapa nama itu sih"gumamku

Setelah itu aku mencoba untuk tidur..dan masuk ke alam bawah mimpiku.

****

06.30

Aku sudah siap dengan seragam sekolah dan sudah selesai malakukan ritual sarapan pagi ku dengan kesunyian.ya sendiri lagi

Aku langsung bergegas ke sekolah
Aku tidak mau telat lagi dan harus berurusan dengan senior koplak itu.

Saat aku masuk kelas ya,suasananya sangat ramai apalagi kelas ku ini tempatnya para orang orang sableng...

Laki laki di kelasku hanya ada 6 orang sedangkan perempuan ada 30 orang kalau kata guru B.indonesia ku 1 laki laki bisa punya istri 5 wkwkw...

"Eh,baru dateng lo say."tanya salsa yang menyambut denga ya begitulah

"Iye." Jawab ku singkat

Bel tanda pelajaran di mulai pun dimulai...

"Woyyy!! jamkos kita."teriak Hasbi si ketua kelas yang katanya alim tapi koplak juga wwkwk

"Yessssss!!!"teriak temana teman sekelas ku termasuk aku juga.

Karena jam kos aku,salsa,ima,dan aniss memutuskan untuk ke perpus sebenarnya bukan untuk membaca buku tetapi ya ngadem lah karena di perpus ada ac sedangkan di kelas gak ada

Kalo kata salsa mah sambil liat oppa oppa...huuufff

A/N

Oke selanjutnya😁

kekasih bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang