The Psychopath Class[COMPLETED]

Psycho 25

Awas typo merajalela😂

Cerah..kata yang dapat menggambarkan cuaca hari ini, hmm namun tak dapat menggambarkan keadaan hatiku:v

Jangan lupakan teman - temanku yang masih bertahan sampai part ini. Merekapun masih dituntut untuk memberikan cerita kematiannya pada kalian. Apa kalian siap? Kita mulai sekarang.

Authornya lagi romantis pake 'aku' 'kamu' biasanya 'lo' 'gue'😂.

Gue bingung, kenapa gue punya temen psikopat semua? Takdir? Hukuman? Atau semacamnya? Bahkan gue termasuk salah satunya.

Apakah salah? Tidak! Tapi memang salah dengan semua yang telah terjadi. Asudahlah sudah terlambat! Gue bakalan lanjutin cerita ini sampai gelar 'sang raja psikopat' dititahkan.

"Dhon! nanti pulang sekolah ajak anak - anak kumpul mau bahas kegiatan tengah semester" kata Andi sang ketua kelas 'bantet'

"Ok!" Jawab singkat Dhoni.

Cicak - cicak di dinding, diam - diam merayap ada seekor mantan HAP! lalu dimakan!

*bel pulang sekolah (maap radak ngegas!)

"Eits eitsss tunggu! Gak boleh ada yang pulang dulu, ada rapat pulang sekolah kata Andi" jelas Dhoni mencegah beberapa temannya yang akan melangkah keluar kelas.

"Rapat apaan bro" tanya Siri.

"Kegiatan tengah semester" jawab Dhoni kembali duduk di kursinya kembali.

"Ohhh" semua hanya ber-Oh ria dan kembali ke mejanya masing - masing. Buat apa? Ya buat tidur lah..pake nanya lagi.

Tak lama gue terlelap di atas meja kelas tiba - tiba sang ketua kelas 'bantet' pun datang dengan sangarnya. Sialan emang tu ketua! Baru aja mimpi ketemu mpii ama kokie malah diganggu.
*cuma mimpi:) i'm fine

"Oke kita mulai rapatnya" kata Andi yang seperti hantu tiba - tiba ada di depan kelas:v

"Iwbdurggvfkflwkqqksndnfifksjqhqgysjdeowoskdnfjdkaoajsbdgdufkdomsjwbisdnfofnshqgqvskdkflfmfmfjvgxhohxeokehdoehxkedugirofhefwhdkeihwhfdhhigdifiwhfifihxifivfiffififhihciefiehfiwigdiwydigeihriifbiebfiwidggwigdihdihfwifeofheihfiwgihfii"

Kira - kira seperti itu yang Andi katakan dan kami semua menyetujuinya.

Pulang? Oh jelas..satu kata yang mengartikan sebuah kebahagiaan sekaligus kerinduan😂mari teman - teman kita pulang, ke Rahmatullah:)

"Vin! Lu pulang dewek?" Tanya Dhoni.

"Menurut loe?" Jawab Vinni ketus.

"Naik yuk gue anterin" ajak Dhoni.

"Gausah gue bisa pulang sendiri" jawab Vinni yang masih cuek.

"Ayoo! Cepetan naik" paksa Dhoni yang membuat Vinni geram.

"Udah sampe tolol! Lu gak nawarin dari tadi goblog! Lu nawarin tumpangan saat gue udah di depan rumah gue sendiri taik" Vinni kesal dan berlalu masuk ke dalam rumahnya.

"Heheheh" Dhoni hanya tertawa mengingat betapa bodohnya ia. Lah baru nyadar:v

Keesokannya tak sengaja Dhoni bertemu Vinni saat menuju sekolah.

"Pagi Vin" sapa Dhoni sok ramah.

"Pagi" cuek Vinni yang menyadari Dhoni.

"Naik yuk daripada telat" ajak Dhoni.

Mau gak mau Vinni harus membonceng Dhoni karena sudah mepet dan Vinni juga gak mau kelelahan jika harus berjalan kaki ke sekolah.

Eleh..kenapa gak naik angkot aja neng?