The Psychopath Class[COMPLETED]

Psycho 27

Awas typo merajalela😂

Seperti biasa, sekolah!
Membosankan, hidup gue terlalu monoton hanya untuk sekolah. Padahal gue ngerasa gak hidup lagi:v

Gue bakal bertahan sampai akhir cerita ini dan gue bakal jadi pemenangnya! Harus!

Kalo gue harus mati sebelum cerita ini selesai, gue bakal datang di setiap part psycho untuk kalian!

Thor? Author sehat?

Alhamdulillah

Udah lanjut thor banyakan bacot dah!

Okeh lanjut..

Terangkanlah..terangkanlah..jiwa yang berkabung langkah penuh dosa🎶🎶

*bel pulang sekolah

Hanjayy tiba - tiba pulang sekolah kapan berangkatnya thorr!

Udah lu diem suka - suka author lah:v

Iye iye tauuu author mahhh bebassshh!

"Enah! Lu mau kemana?" Tanya Puspita.

"Gue mau nyari my bebeb" jawab Enah yang berlari di lorong.

Cari siapa si Enah? dia nyari Angga. Iye Enah itu hobinya godain anak manusia, eh kadang juga si Enah godain makhluk halus kayak si om wowo (genderuwo).

"Anggaaa! Yuhuu beb! Bebeb!" Teriak Enah dari lorong.

"Apasih!" Jawab Angga dari arah kantin.

"Eh bebeb ku, beb katanya mau kerja kelompok bareng"

"Iye bentar gue laper mau makan dulu"

"Okeh aku tunggu di lapangan ya beb dadah emuachh" Enah berlari meninggalkan Angga yang merinding karena salam perpisahan dari Enah barusan.

"Gile tuh orang" kata Angga kembali ke kantin untuk makan.

*Di lapangan

Mereka bertiga (Puspita, Mega dan Enah) sedang belajar kelompok di atas rumput lapangan halaman sekolah.

Gue juga sebenernya lagi belajar kelompok tapi gatau dah pada kemana akhirnya gue cuma berdiri di lantai atas lihat pemandangan senja. Eakk puitiss nya out😂

Tak lama Angga datang dan ikut bergabung dengan mereka.

Ha'ah Angga si anak hitz konsumen brand-brand ternama dari baju, sepatu, kaos, sempak, topi, jam tangan, jam dinding sampai tahi lalat di wajahnya pun bertuliskan 'supreime'

"Tugas gue apa nih" tanya Angga.

"Tugas kamu cukup mencintaiku dan menerimaku apa adanya beb" jawab Enah dengan nada menggoda.

"Idihh ogah" tolak Angga menyingkirkan tangan Enah yang bergelayutan di lengannya.

"Bacot kalian berdua! Kerjain sih udah mau gelap nih" protes Puspita.

Tiba-tiba Pak Ismuna (guru bahasa inggris yang gak killer tapi bisa membunuh) datang.

"Kalian ngapain? Udah sore kok belum pulang?" Tanya pak Ismun.

"Lagi belajar kelompok pak" jawab mereka bertiga serempak.

"Belajar apa pacaran?!" Tanya lagi pak Ismun.

"Belajar pak!" Jawab Angga.

"Pulang sana udah sore kok malah belajar di sekolah" suruh pak Ismun.

"Kan lagi belajar pak" jawab Mega.

"Belajar apa pacaran?!" Lagi-lagi pak Ismun bertanya.

"Pacaran pak" jawab Enah.

"Ohh yaudah sana lanjut" jawab juga pak Ismun.