"Detik pertama kita saling bertatap, saat itu aku berpikir, duniaku berubah."
-----
Budayakan vote dan komen ketika membaca cerita
-----
Sania Mayela Gramita. Seorang gadis biasa yang hidup hanya berdua dengan ibunya. Ayahnya yang seorang keamanan tewas ketika bertugas karena ledakan bom saat Sania berusia 6 tahun. Dalam memenuhi kebutuhan keluarga, ibu Sania bekerja menjadi wanita penghibur di sebuah klub malam.
Walaupun tidak suka, Sania tidak bisa berbuat apa-apa ketika ibunya selalu pamit pergi saat hari menjelang malam dan pulang esok paginya. Ibunya selalu beralasan semua yang dia lakukan demi Sania. Demi membiayai makan dan uang sekolah Sania yang tidak murah, katanya kala itu ketika Sania meminta sang ibu tidak berangkat bekerja.
Sania sebenarnya takut ditinggal sendirian, namun dia tidak berani mengeluh pada ibunya. Untuk makan dan uang saku saja Sania tidak berani meminta. Dia bisa menahan lapar, selama ini dia tidak pernah jajan seperti anak-anak yang lain karena tidak ingin ibunya semakin keras mencari uang.
Dari selentingan ibu-ibu yang suka merumpi di sekolah ketika menunggui anak-anak pulang sekolah, Sania tahu kalau pekerjaan ibunya bukan pekerjaan baik-baik. Terkadang bahkan ada anak lelaki yang dengan sengaja mengganggunya dan mengatakan kalau dirinya adalah anak dari pelacur. Sania sedih, tentu saja, hati anak mana yang tidak terluka ketika mendengar orang lain mengatakan keburukan tentang ibu yang sudah membesarkan anaknya seorang diri.
Tetapi malam itu berbeda, ketika malam semakin jauh dan hari menjelang pagi, sekitar pukul tiga pagi. Dari pintu depan Sania mendengar pintu terbuka, tidak lama ibunya terlihat dengan tubuh sedikit oleng, gaun merah masih melekat sama seperti sebelum berangkat hanya saja sedikit berantakan di bagian bahu hingga menampilkan kulit mulus ibunya.
Pandangan Sania berpindah pada seorang pria yang masuk bersamaan dengan ibunya, matanya terkunci pada iris hitam kelam di depannya. Diabaikannya aroma tajam dan racauan tak jelas sang ibu karena dia masih terjaga. Saat itu, Sania hanya bisa mematung, yang tidak ia tahu, kalau hidup Sania akan mulai berubah.
-----
Vote dan komen
P.s. baca cerita yang lain juga:
1. Damian's Love(Terbit setiap Senin)
2. Daddy's Little Girl(Terbit setiap Rabu)
3. Joven Amante(Terbit setiap Jumat)
4. Obsession(Terbit setiap Minggu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Damian's Love
RomanceBudayakan follow sebelum membaca. Cerita kolaborasi, cerita awal oleh akun @pussy_berry a.k.a @fana_merah_jambu a.k.a @eleutheria_mo (doi suka ganti-ganti nama akun) yang akan diselesaikan di akun ini. Cerita ini tidak plagiat, mencuri, meniru, meni...