Sobekan Peta

100 14 2
                                    

Bolehkah aku menghilang sejenak? Mengistirahatkan hati dan fikiran ini hingga aku benar-benar tenang. Aku lelah dengan semua sandiwara ini.

.

.

.

“Aku pulaaang”

Suara husky Sehun memenuhi ruangan. Luhan yang berdiri di belakang Sehun hanya celingukan melihat rumah sang kekasih yang nampak sedikit ramai dibandingan ketika malam Luhan terakhir kali berkunjung.

“Masuklah, eomma dan appa sedang bekerja”

Luhan mengangguk dan mengikuti Sehun sampai ruang tamu dan memilih duduk. Mata rusanya tetap sama. Melihat tiap sudut ruangan rumahnya.

Memangnya apa yang beda? Lagi pula ini sudah kedua kalinya dia datang tapi kenapa terasa seperti pertama kali datang. Bedanya hanya banyak maid di rumah Sehun.

CEKLEK

Aroma pejantan begitu kuat saat Luhan memasuki kamar kekasihnya. parfum Sehun. Kamar bercat coklat muda kombinasi dengan putih membuat kesan hangat dalam kamar itu.

Luhan memilih duduk di sofa dekat ranjang Sehun. Nyaman, jadi begini kamar Sehun.

kamar Sehun nyaman tapi mengapa dirinya kadang memilih tinggal di apartement yang bahkan tidak ada yang mengurusnya disana.

Sehun mengeluarkan koper miliknya dan membuka di atas ranjang. Setelahnya Sehun beralih ke arah Luhan yang terlihat masih nyaman melihat setiap sudut kamarnya.

“Bantu aku mengemasi pakaian, aku mandi dulu” Sehun masuk kamar mandi miliknya.

Luhan hanya mengangguk dan bangun dari tempat duduknya. Dibukanya lemari Sehun. Mata Luhan langsung terbelalak kaget melihat banyaknya pakaian Sehun.

ya, itu wajar sih mengingat Sehun adalah namja yang peduli dengan fashion.

Baru beberapa setelan pakaian yang Luhan masukan. Luhan tidak sengaja menyenggol kotak dalam lemari Sehun karna sangking banyaknya pakaian yang dia ambil.

“Ahh!”

Luhan segera jongkok dan mengemasi apa yang telah di jatuhkannya. Matanya kembali terbelalak kaget melihat apa yang dia pegang.

What?!

Kotak pakaian dalam Sehun?

“AAAAAAAAAAAAA”

Sehun yang mendengar teriakan Luhan bukan malah khawatir justru terkekeh karna tau persis apa yang membuat Luhan teriak.

Segera saja dia menyelesaikan acara mandinya dan memakai bathrobe hitam miliknya. Ingin segera melihat kekasihnya yang sibuk mengemasi pakaian untuk dirinya nanti saat tinggal bersama.

CEKLEK

Sehun keluar dengan bathrobe hitam kontras dengan kulitnya yang putuh pucat. Dengan bagian belahan dada sedikit terbuka membuat buliran air masih terlihat jelas didadanya.

Dan disebelah tangan yang masih sibuk mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.

Dilihatnya Luhan sudah selesai mengemasi pakaian miliknya membuat Sehun kembali tersenyum melihat sosok yeoja yang tengah sibuk kembali menata sisa pakaian di lemari dengan telaten.

Yeoja ini jika sedang fokus sampai tidak tahu jika ada orang lain yang tengah memperhatikannya.

GREP

Gerakan Luhan langsung terhenti setelah dirasa ada lingkaran tangan di pinggangnya. Bahkan ada beberapa tetesan air yang membasahi kaos miliknya.

Luhan tersenyum lembut melihat Sehun memeluknya. Sejak menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Sehun selalu saja bergelayut manja padanya.

Gomapta ( Because Of You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang