'ketika aku merasa bahagia, aku tetap merasa takut kebahagianku akan diambil orang'
Gomapta
FLASHBACK ON
Seorang yeoja masih lengkap dengan seragam JHS. Rambut yang di ikat ekor kuda dengan pita pada ikatannya. Duduk manis menunggu seseorang di kedai Bubble tea yang terletak di sebuah mall. Senyumannya tidak pernah luntur sejak pertama masuk kedai itu. Entahlah apa yang membuatnya terus tersenyum sejak memasuki kedai tersebut.
"Luluu?" panggil seorang pria paruh baya dan melambaikan tangannya ke arah yeoja yang dipanggilnya Lulu itu.
"papaa!" yeoja yang bernama Lulu itu menyambutnya dengan semangat. Matanya terbinar-binar saat pria tadi menghampirinya dan duduk tepat di bangku depannya.
"Papaa? Aku ingin bercerita padamu" ucap Lulu dengan raut sedih. Wajahnya yang terlihat semangat tadi seketika luntur saat melihat pria yang dipanggilnya papa itu duduk didepannya. Entahlah sedih atau mungkin takut?
"Hmm? Ceritalah.. bagaimana dengan hasil ujianmu?"
"euung" Lulu terlihat sedikit bingung saat ditanya mengenai nilai ujian. Entah apa yang terjadi, Lulu terlihat menyembunyikan sesuatu. Walau pada akhirnya dia mengeluarkan kertas hasil ujian pada papanya dengan wajah tertunduk.
"Nilaiku turun beberapa point paa.. mianhaeyoo, aku tidak fokus belajar karna memikirkan ucapan teman-teman tentang tas sekolahku.. aku ingin punya tas sekolah seperti mereka, apa boleeh?" tanya Lulu dengan penuh harap.
Yang menjadi lawan bicara tetap fokus pada tiap angka yang tertulis pada kertas itu. Hening. tidak ada jawaban darinya. Sampai sorot mata tajam menatap menyalang ke arah yeoja itu.
"Ouuhh jinjaa! Lihatlah yeoja ini! tidak tau malu! Nilai turun tapi ingin tas yang harganya 1 juta won eoh? Otakmu itu digunakan dengan baik tidak eoh? Aku membiarkanmu fokus belajar saat mendekati ujian dan ini hasilnya?!" seru pria tadi dengan nada tinggi. Beberapa pasang mata mulai menatap interaksi mereka.
Dipukulnya kepala yeoja yang sudah tertunduk ketakutan dengan kertas hasil ujian. ditambah dengan beberapa toyoran pada kepala yeoja tadi. Membuat sang yeoja itu hanya terdiam saat terkena amukan papanya di tempat umum.
"aku hanya ingin tas itu paa! Aku selama ini tidak pernah mendapatkan apa yang aku mau darimu! Aku hanya ingin tas itu!" wajah Lulu sudah penuh dengan air mata. berusaha melawan rasa takutnya pada wajah garang sang papa.
Beberapa bisikan terdengar saat Lulu mengadahkan wajahnya. Adegan ini terlihat sang papalah dalam posisi jahat dan sang yeoja itu adalah korban. Mendengar bisikan-bisikan yang tidak enak membuat pria tadi menggertakan giginya.
"Membuatku malu saja!" gertak pria tadi sebelum merobek-robek hasil ujian Lulu dan meninggalkannya di kedai Bubble tea itu.
Tidak peduli jika itu membuat Lulu syok. Tangan kecil itu segera mengumpulkan sobekan-sobekan hasil ujiannya dengan pelan. Tangannya terlihat bergetar. Wajahnya tetap tertunduk. Menatap nanar sobekan kertas tersebut. Usahanya, sia-sia. Tidak berguna. Bodoh. Semua bercampur jadi satu dalam otaknya.
FLASHBACK OFF
"Hhhhaaa!!" Luhan sontak terbangun. Wajahnya penuh dengan keringat dingin. Dilihatnya kearah samping. Sehun? dia pasti sudah berangkat kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomapta ( Because Of You)
FanfictionKisah pemecahan masalah di masa lampau yang menimbulkan penyakit kejiwaan pada Choi Luhan dengan romansa sederhana bersama Sehun. Namja berjulukan pangeran es di Samsang High School yang merasa ada kejanggalan dalam sorot mata dan cara bicara Choi L...