Gomapta ( Because Of You)

Ucapan Sederhana

Bagaimana jika karna ucapan kalian bisa membuat seseorang memutuskan suatu hal diluar dugaan? Apa yang akan kalian lakukan?

.

.

.

KRIIING KRIIING

Entah sudah berapa kali namja berkulit pucat itu menghembuskan nafasnya. Sejak tadi handphonenya sudah berdering nyaring. Dan nama yang tertera juga masih tetap sama sejak pertama kali dia lihat nama kontak yang menelfonnya.

‘Chanyeol’

Digesernya tombol hijau itu dan menempelkan layar handphone pada telinganya. Berdiri menghadap kaca yang menyuguhkan pemandangan kota metropolitan Seoul di bawah sana.

“Yeobseyo?”

“bisa kamu tolong aku?”

“Hmm”

“adik ku jadi model majalah di PV fashion, mereka membutuhkan satu model pria.. apa kamu bisa menjadi model prianya?”

“aku sibuk hyung, jika appa tau aku menjadi model lagi bisa-bisa aku dihukum”

“aku sudah meminta ijin dengan orang tuamu, mereka mengijinkan”

Sehun terdiam mendengar jawaban dari lawan bicaranya di sambungan telfon. Tidak biasanya kedua orang Sehun mengijinkannya untuk menjadi model.

Hanya eommanya yang mengijinkan Sehun menjadi model, tidak dengan appanya. Apa yang Chanyeol bicarakan pada mereka sampai appanya menyetujui hal itu.

“otte?”

“naega wae?”

“aku mengenalmu, jadi aku tidak perlu khawatir siapa yang akan menjadi partner model adikku.. kamu hanya tinggal menyetujuinya atau tidak Oh Sehun?”

“hmm, akan aku kirimkan jadwalku padamu.. aku tidak mau mengikuti jadwal dari mereka”

TUT

“bocah! Yaak! Aiiish! Bajingan tengik!”

Chanyeol mendengus kesal melihat layar handphone yang sudah mati itu. maknae sialan itu! sungguh membuatnya selalu sakit kepala.

KLING

Dibukanya pesan yang sudah dipastikan dari seseorang yang barusan dia hubungi. Jika bukan untuk adiknya Chanyeol tidak akan mau direpotkan seperti ini.

Dia kembali menghembuskan nafas panjangnya setiap mengingat ulah teman busuknya itu. Ingatkan dia untuk menendang manusia busuk itu.

Tidak ingin terlarut dalam peningnya kepala akibat Sehun. dia kembali memakai kaca mata yang terletak tidak jauh dari tempat duduknya.

Sekarang dia sedang bersemayam di kamar tercinta. Ditemani komputer dan otak encernya untuk menyelesaikan video game. Ini hampir selesai.

Secara otomatis waktunya untuk menyatakan perasaan pada Baekhyun juga sebentar lagi.

Chanyeol memang berniat untuk menyatakan perasaannya setelah menyelesaikan video gamenya itu. dengan alibi meminta Baekhyun untuk mencoba video gamenya padahal video game tersebut memang dia ciptakan untuk Baekhyun. Setelah itu dia akan menyatakan perasaannya.

Romantis bukan? Otakmu memang cerdas Chanyeol

“Semoga Baekhyun menyukainya” gumam Chanyeol lirih. Matanya fokus pada layar komputer. Demi sang pujaan hati.

KRIIING KRIIING KRIIING KRIIING

Chanyeol memejamkan matanya mendengar dering telfonnya. Tangannya menggenggam erat mouse yang di pegangnya. Menggertakan giginya. Berusaha meredam amarahnya.