#6

188 55 14
                                    

AUTHOR POV

Koridor dipenuhi siswa-siswi yang berbondong-bondong untuk segera pulang sebelum hujan turun. Begitupun dengan Alexa yang ingin cepat selesai menyapu, karena hari ini jadwal ia piket.

"Gue pulang dulu Xa." Amelda menaruh sapunya ditempat semula lalu bergegas keluar kelas.

Setelah kegiatan menyapu Alexa selesai, kemudian gadis itu pergi ke kantin untuk membeli sebungkus roti. Perutnya sudah tidak bisa diajak berkompromi lagi, karena jujur ia belum makan sejak pagi.

Alexa melihat dua sejoli yang sedang duduk menikmati makanan di salah satu meja kantin. Arka dan Rania. Ada perasaan sedikit sakit hati melihatnya. Namun, gadis itu lebih mementingkan perutnya daripada hatinya untuk saat ini.

"Ini berapa bu ?" Alexa mengambil kemasan berisi roti selai mocca.

"Empat ribu lima ratus." Alexa menyerahkan uang sepuluh ribuan lalu menggambil kembaliannya.

Dengan ekor matanya, Alexa dapat melihat Arka yang sedang tersenyum tipis melihat celotehan yang dilontarkan Rania.

Tanpa pikir panjang Alexa segera meninggalkan area kantin dan ingin cepat-cepat sampai dirumah. Alexa biasa pulang bersama Deyra menggunakan bus umum, sedangkan kalau berangkat ia kadang-kadang diantar oleh kakaknya. Namun, tadi Deyra sudah pulang duluan jadilah sekarang Alexa berniat pulang menggunakan grab.

Alexa memesan grab dan menunggunya di halte depan sekolah. Jarak dari sekolah ke rumahnya sekitar 2,5 kilometer. Ia mendengar suara derungan motor yang sangat khas bagi pendegarannya, itu motor milik Arka.

Dilihatnya motor yang dikendarai sang pemilik perlahan keluar dari pagar sekolah, tak lupa ada Rania yang membonceng dibelakangnya sambil memeluk Arka. Mata Alexa terus mengikuti motor itu hingga perlahan hilang menembus jalanan.

Alexa tidak tahu kelanjutannya bahkan akhir tentang perasaannya pada Arka nantinya. Suara pesan masuk terdengar dari ponsel Alexa,

Mamah : Mamah udh sampe jkt. Alexa masih disekolah kan ya ? Mamah jemput ya..

Alexa : gak usah mah, Alexa udah pesan grab barusan.

Mamahnya baru pulang dari Semarang, selama seminggu Alexa tinggal bersama kakaknya yang masih kuliah. Sementara, Papahnya menjalankan bisnis yang ada di Palembang dan pulang sekitar satu bulan sekali.

***

"Adek, ikut mamah yuk !" Ajak Lita kepada anaknya yang baru saja melangkahkan kaki ke ruang keluarga.

"Kemana mah ?" Tanya Alexa.

"Belanja, soalnya kulkas kosong."

"Kan ada bibi." Alexa mengambil duduk bersila diatas sofa.

"Mamah tadi ngasih cuti buat bibi, kasihan udah lama gak ketemu keluarganya."

"Owh, yaudah aku siap-siap dulu." Alexa beranjak dari sofa lalu lari menaiki tangga.

"Kakak di ajak juga Xa !"

"Iya nanti Alexa chat Kakak," Ujar Alexa sedikit berteriak. Dua jam yang lalu, kakaknya pamit pergi untuk bertemu dengan teman-temannya.

Haris Raymitchel adalah kakak Alexa yang masih kuliah jurusan bisnis disalah satu Universitas ternama. Sepertinya Haris dan Alexa memiliki ketertarikan yang berbeda, Alexa lebih tertarik pada bidang kesehatan dibanding bisnis.

***
TBC

Vote & Coment

Makasih 💕

CHANGES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang