#21

170 23 41
                                    


HAPPY READING

Part ini panjang.
Semoga gak bosen yaa..

No edit.
So, maaf kalo banyak typo.

👑👑

AUTHOR POV


A/N :  ada Flashback cerita Alexa saat masih di SMP.

Warga SMP Rajawali mungkin sudah tak asing lagi dengan nama Alexa Nadine Laudyna.

Gadis yang mendapat julukan "Angel", berkat kemampuannya dibidang sastra yang membawa namanya menjadi jajaran anak populer pada saat itu.

Tiada hari tanpa perbincangan mengenai Alexa, puncaknya saat gosip hubungan Alexa dengan Celio menyebar luas.

Sebuah ketidakmungkinan saat status seorang Angel berpacaran dengan Devil. Tapi, itu memang nyata.

Bad boy tingkat akut menempel pada pangkat seorang Celio.

Bahkan ada seorang guru matematika yang terang-terangan menyuruh Alexa putus dengan Celio, Alasannya ? sangat bisa diterima, dengan segala sifat Celio yang menyimpang dengan Alexa 180 derajat.

^^^^^

Di suasana siang yang sangat terik terjadi kehebohan di area kantin, pasalnya cowok yang notabenya siswa baru dengan gilanya menyatakan cinta pada Alexa.

"Xa kamu mau nggak jadi pacar aku ?"

Alexa menatap cowok yang sedang berlutut sambil menyulurkan bunga padanya. Cowok itu lumayan ganteng.

Keesokan harinya kabar cowok yang menembak Alexa di depan banyak orang itu koma menyebar dengan sangat cepat.

Semua orang sudah tahu, siapa yang membuat siswa baru itu terbaring koma. Iya, Celio.

Pada waktu itu Celio sendiri menyaksikan langsung semua itu di kantin. Tentu saja ia cemburu, hatinya terbakar dan dipenuhi dengan emosi.

Rupanya di perjalanan pulang sekolah, Celio dan gengnya menyetop siswa baru itu. Kalian tahu apa yang selanjutnya terjadi.

^^^^

Saat itu Arka sedang pusing-pusingnya mencari bahan dan alat untuk tugas prakarya.

Prakarya materi SMP memang mudah, karena mungkin 80 persen dari jumlah siswa semua mendapatkan nilai diatas 90 pada saat UAS. Namun, jika sudah bersangkut-paut dengan praktek, lain lagi.

Arka mengayuh sepedanya menuju ke toko aneka bahan kue yang tepat berada di depan rumah Alexa. Setelah membeli berbagai macam bahan-bahan yang diperlukan, cowok itu tidak sengaja melihat Alexa.

Gadis itu tengah menunggu seseorang di depan pagar dengan masih memakai baju rumahan, hotpans pink dan baju berwarna abu-abu.

Tak lama kemudian, sebuah motor sport berhenti di depan Alexa. Arka tahu itu Celio.

Alexa bercengkrama sebentar dengan Celio, sebelum menerima kantong plastik putih dari pacarnya.

Melihat itu Arka ingin cepat pergi dari situ. Alexa hanya mengenal Arka, tetapi tidak jatuh cinta padanya.

Bukan tidak, tapi belum..

^^^^^

Mengingat begitu populernya Alexa pada waktu itu, tentu saja Alexa menjadi salah satu target cowok di luaran sana. Namun, mereka hanya menjadi Pengagum Rahasia. Termasuk seorang, Zrey Arka Quiroz.

Anggap saja Arka menjadi pengecut saat itu, yang hanya melihat keposesifan Celio pada Alexa.

Oh ya, pada saat itu Arka belum sepopuler sekarang. Lain dengan Alexa, semenjak memasuki jenjang SMA kepopuleran gadis itu perlahan luntur. Tak terurusnya Ekstrakulikuler Sastra di SMA Merah Putih membuat ruang Alexa sedikit untuk mempertahakankan ketenarannya di SMP.

Sementara Arka, cowok itu menggali bakatnya saat kelas 9. Bakat bermain basket yang ia tekuni sendiri selama satu tahun di rumah, hingga ia akhirnya memilih mengikuti Ekstrakulikuler basket di SMA dan terpilih menjadi tim inti yang langsung mengantarkan ia pada titik kepopuleran.

***

Awalnya Arka tidak menyangka dirinya mampu masuk ke SMA Merah Putih, lantaran melihat beberapa anak dengan nilai tinggi saja yang mampu menembus SMA Merah Putih -- Alexa contohnya, yang saat itu mendapat nilai rata-rata 90 di UN.

Memasuki SMA, Arka pernah sesekali melirik Alexa. Bohong jika ia tidak lagi tertarik dengan cintanya di SMP.

Dulu saat Arka kelas 10, ia sempat mendengar hiruk-piruk gosip kelas 11 IPA 1. Alexa, iya Alexa menyukainya diam-diam. Alexa siapa ? Iya Arkaaaaaa, lo ngga mimpi, itu Alexa Nadine Laudyna.

Responnya ? Arka bisa saja. Walau jujur Alexa masih sedikit ada di ruang hatinya.

Mengingat kisah cinta Alexa-Celio dulu, membuat Arka sedikit ragu. Lagi-lagi secercah memori Celio muncul dibenak Arka, bukannya apa-apa Arka hanya ingat bagaimana dulu Alexa mencintai Celio. Bahkan saat Celio menerima Drop Out dari sekolah, Alexa berusaha negoisasi pada guru-guru agar tidak mengeluarkan kekasihnya itu.

Tidak bermaksud mematahkan hati Alexa dengan keputusannya yang memilih untuk menjadikan Rania sebagai kekasih. Dari pertama masuk SMA, sebagai cowok normal Arka memiliki ketertarikan fisik pada seorang Rania.

Seiring berjalan waktu, Arka menjalani hubungannya dengan Rania tanpa beban. Meski kadang sempat hatinya terjeda, dan terfikir untuk menyimpang dan kembali runtuh karena seorang gadis bernama Alexa.

Hatinya kembali bergemuruh saat mengetahui salah satu sahabatnya yang tiba-tiba menjadi kekasih Alexa.

Sekali lagi Arka tidak tahu. Tidak tahu apa yang harus ia lakukan selain menjalani semua. Ada sedikit penyesalan karena menyampingkan perasaan yang masih tersimpan. Namun, sekali lagi penyesalan datang diakhir.

Pada saat Geral meminta bertemu di belakang bank lama dan mereka terlibat perkelahian singkat, Arka jelas melihat bahwa sahabatnya begitu menyukai Alexa.

Arka melihat semua, ya melihat kesedihan yang tercetak jelas di wajah Alexa saat duduk sendiri di tepi trotoar sambil menumpahkan tangis. Jika kalian berfikir Arka meninggalkan Alexa pada saat itu, kalian salah besar.

Diam-diam dari jauh Arka memperhatikan Alexa, sebelum akhirnya Geral kembali dan mengajak Alexa untuk pulang. Jelas, sesuatu yang amat menyakitkan menjalar dalam diri Arka.

Arka hanya berharap, hatinya kembali pulih setelah bertahun-tahun memendam rasa pada Alexa. Entah dengan cara apapun.

Tuhan memiliki rencana. Sedikit Arka berharap, Alexa tercipta untuknya. Meskipun harus berhadapan dengan sahabatnya sekalipun.

***
TBC

Semoga masih inget sama cerita ini wkkwwkw
Karena aku udh lama gk update 😅

Votment jngn lupa ❤
Dan tungguin kelajutannya yaa..

💕💕

CHANGES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang