AUTHOR POV
"Mau kemana Xa ?" Tanya Deyra pada Alexa yang sudah berdiri.
"Ke toilet bentar," ujar Alexa meninggalkan Deyra yang duduk menyantap makanannya.
Ya, sepulang sekolah mereka memilih untuk ke kantin hanya untuk sekedar mengobrol ria. Dan nanti rencananya mereka akan pergi ke toko buku yang terletak dikawasan pertigaan kota.
Notifikasi masuk ke ponsel Alexa.
Geral : belum pulang ?
Alexa : blum. Btw, kok tau aku belum plng ?
Geral : tadi liat kmu jalan ke kntin sma Deyra.
Alexa : kamu mau gak nganterin aku ke toko buku ?
Geral : kamu mau beli buku ?
Alexa : bukan mau beli kompor 😊😒
Geral : haha. Iy deh, aku anterin.
Alexa : beneran ?
Geral : iya. Aku ijin sama ank-anak dulu.
"Ih... Deyra lo apain hp gue," Pekik Alexa yang sudah kembali. "Siniin nggak !!" Alexa berusaha mengambil ponselnya yang berada di gengaman Deyra.
"Ishh ! Lo apa-apan sih ngechat Geral kayak gini." Alexa berdecak.
"Udah sana, ditungguin Geral tuh," Deyra dengan santainya berdiri dan menyampirkan tas nya di lengan kanan.
"Geral kan ada latihan futsal sama anak-anak Deyra," Geram Alexa.
"Ya udah sih, dia juga mau ngaterin lo kok."
"Udah ah gue mau balik dulu." Deyra meninggalkan Alexa yang sedang meruntuk.
***
Diantara yang lain, hanya Geral dan Bimo lah yang mengikuti kegiatan futsal disekolah. Arka, Alevo dan Kelvin lebih memilih Basket.
Mereka berlima sudah sangat akrab. Namun, dari dulu hanya hubungan Geral-Arka saja yang tidak terlalu dekat. Memang antara Geral dan Arka baik-baik saja, tetapi mereka jarang terlihat ngobrol bersama. Walau Arka itu memang pendiam, cuek dan dingin.
Alexa turun dari motor Geral. "Kamu mau nunggu disini atau mau ikut kedalem ?"
"Ikut kedalem aja deh, sekalian liat-liat."
Alexa dan Geral sudah sampai ditoko buku ternama yang letaknya dikawasan pertigaan kota. Di kawasan ini juga dipenuhi gerai seperti cafe, pusat pembelanjaan, restoran, toko pernak-pernik, toko pelangi alias yang menjual berbagai macam hal unik dan lucu, gerai donat ternama, dan masih banyak lagi.
Ketika sedang berada jejeran novel, Alexa tak sengaja melihat melalui dinding kaca yang langsung menyuguhkan keadaan diluar.
Arka yang tengah memarkirkan motor nya di depan toko kue. Laki-laki itu masih memakai seragam sekolah lengkap dengan dasi yang masih menggantung rapi.
Diam-diam Alexa masih memperhatikan gerak-gerik Arka hingga masuk ke dalam toko tersebut. Seketika Alexa lupa apa yang sedang ia lakukan tadi.
Jika mengatakan Alexa masih mengharapkan Arka jawabannya sama seperti dulu, masih. Gadis itu tidak tahu kapan perasaannya pada Arka akan lenyap. Yang Alexa tahu sampai detik ini perasaan itu masih ada, bahkan masih tersimpan rapi.
"Kamu jadi beli yang mana ?" Tiba-tiba suara Geral menginstrupsi Alexa.
"Eh.." Alexa menoleh pada Geral yang berjalan menghampirinya.
Alexa membeli dua novel, buku penunjang sekolah, dan latihan un, serta Geral akhirnya membeli beberapa komik.
Alexa berjalan keluar toko dengan membawa kantong plastik bermerkan toko buku ternama.
"Aku lupa." Geral menepuk jidatnya. Alexa menatap Geral dengan eskpresi kebingungan.
"Tasya kemarin nitip kado buat temennya yang ultah, mana ultahnya hari ini lagi."
"Mau bantuin aku nggak buat nyari kado ?" Tanya Geral dengan alis tertaut.
Mereka menjelajahi seluruh toko pelangi yang berjarak tidak jauh dari toko buku tadi. Alexa memilih barang yang untuk dijadikan kado, karena memang Geral tidak pandai dalam memilih barang.
Alexapun dengan senang hati memilihkan sesuatu, jujur saja gadis itu sangat suka saat dihadapkan dengan barang-barang lucu. Lagipun Geral menyerahkan sepenuhnya apapun yang akan dipilihnya nanti.
"Geral ini aja, aku suka," Tunjuk Alexa dengan senyumnya pada kotak berwarna biru muda.
Kotak itu terdapat 3 bagian didalamnya. Bagian satu berisi beraneka bandana, bagian dua berisi aneka anting berbagai model dan bagian yang paling besar berisi drees.
Geral tersenyum lalu mengangguk, dia mengambil dua kotak tersebut. Alexa melihatnya dengan kebingungan "Beli dua ?"
Sementara Geral membalasnya dengan senyum misterius. Alexa mengekori Geral yang hendak membayar belanjaannya.
***
Geral menghentikan laju motornya didepan pagar rumah Alexa.
Alexa turun dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. "Aku masuk dulu ya,"
"Eh bentar," cegah Geral lantas membuka tas nya dan memgeluarkan salah kotak yang dibelinya tadi.
"Ini buat kamu." Geral mengulurkan kotak itu pada Alexa. Alexa hanya menatap bingung tapi selanjutnya dia mengambil kotak biru berpita tersebut.
"Aku tahu kamu pengin ini tadi."
Hah ? Alexa memang sangat menyukai tapi ia tidak bermaksud memberi Geral kode untuk membelikannya. "Tap--"
"Sstt.. udah sana masuk," Potong Geral kemudian cowok itu menyalakan motornya, sebelum pergi tak lupa Geral memberi lambaian tangan pada Alexa.
***
TBCGeral peka banget💕, nggak kayak Arka 😑
Vote dan Coment jangan lupa
🌹see you
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGES
Short StoryDari awal, aku sudah tahu rasa apa yang aku alami setiap berpapasan denganmu. Rasa yang selalu orang sebut dengan "Jatuh Cinta" Perasaan yang kian tumbuh meski tak pernah ku pupuk. "Waktu tak layak dihabiskan untuk hal yang sia-sia." kalimat itu ma...