#14

169 44 13
                                    

A/N : Enjoyyy..

AUTHOR POV

Double date ?

Sebuah pemikiran yang bahkan tidak pernah muncul dikepala Alexa. Rasanya menyedihkan harus terjebak didalam situasi yang begitu hening bercampur dingin.

Pukul tujuh malam Alexa dijemput oleh Geral yang mengajaknya pergi ke cafe tempat biasa cowok itu dan sahabatnya berkumpul.

Alexa sempat begitu terkagum dengan dekorasi robot yang menyajikan tema IT modern. Perpaduan warna hitam-putih dan sedikit polesan warna galaksi. Diujung cafe juga terdapat area basket dan skateboard. Namun, keterkagumannya tak berlangsung lama ketika sang pemilik datang dan mengajak mereka bergabung dengan....

Arka-Rania

"Eh, tumben sama cewek. Yang lain mana ?" Reo yang notabenya pemilik cafe menyambut kedatangan Geral dan tentunya Alexa.

"Lagi sibuk kali," jawab Geral.

"Owh ya Xa, kenalin ini teman aku Reo. Dia pemilik cafe ini." Alexa tersenyum dan mengulurkan tangannya pada Reo.

"Alexa."

"Reo."

Alexa sempat terkejut dengan pemilik cafe yang orangnya kurang lebih seumuran dengan kakaknya. Masih sangat muda, dan lumayan tampan.

"Mau duduk dimana ? Mendingan gabung aja sama si Arka kan bisa sekalian tuh double date," tawar Reo. Geral menatap Alexa meminta persetujuan, tetapi gadis itu hanya diam.

"Udah sana,  makanan yang kayak biasanya kan ? Ntar dianterin."

Arka dan Geral mengobrol, walau sedikit agak canggung karena sebelumnya mereka tidak terlalu dekat. Ya, untuk mencairkan suasana yang tidak terkondisi ini.

"Udah lama disini Ar ?" Tanya Geral pada Arka didepannya.

"Nggak kok. Tadi Rania minta mampir aja kesini," ujar cowok yang memakai kaos hitam yang dilapisi dengan kemeja flanel kotak senada yang tidak dikancing.

Melihat ketidak nyamanan Alexa, Geral pun angkat bicara, "Mau pindah aja ?"  Bisik Geral.

"Nggak usah, nggak papa kok." Meski jawaban Alexa seperti itu, tetapi Geral tahu jika gerak-gerik gadis itu kurang nyaman.

"Ar, gue kesana ya." Pamit Geral yang diangguki Arka

"Yuk," Geral dengan lembut mengandeng tangan Alexa untuk pindah tempat duduk.

"Kan aku bilang gak papa," ujar Alexa pada Geral saat mereka sudah pindah tempat duduk lain.

Geral hanya terseyum.

"Kok pindah ?" Reo datang dengan membawakan nampan yang berisi makanan.

"Nope. Cuman pengin ngabisin waktu berdua aja," jawab Geral simpul.

"Owh ya udah deh. Have fun yaa !" Geral menjawabnya dengan acungan jempol.

Alexa menyantap makanan itu, dengan pandangan terus melihat Arka yang tengah berlomba memasukan bola basket ke dalam ring dengan Rania.

Rasa sakit dihatinya timbul. Kegiatan Alexa yang hendak memasukan makanan ke mulut terhenti sebelum akhirnya suara Geral menyadarkannya "Kamu kenapa ?"

"Gak papa." Alexa menggeleng. Posisi Geral memang memunggungi area basket sehingga cowok itu tidak dapat melihat.

***

Alexa menatap langit-langit kamarnya, bertanya pada dirinya sendiri. Namun, pertanyaan itu tidak mampu dijawabnya sekarang.

Matanya memanas. Rasa sakit dihatinya bersarang kala ia secara tak langsung bertemu dengan Arka dan Rania. Bahkan saat itu Alexa harus menahan suaranya yang gemetar untuk menutupi keadannya pada Geral.

Lupakan mengenai sesuatu yang terbesit dibenak kalian, jika itu tentang Alexa yang menjadikan Geral sebagai pelampiasannya. Alasannya, karena Alexa merasa tidak melakukan itu.

Alexa tidak akan menolak seseorang yang mencintainya dan ia tidak mampu pula menghapus nama orang lain yang dicintainya.

Kalau ini mengenai "waktu." Waktu apakah yang dimaksud itu ?

Waktu kala Geral belum mampu membuatnya jatuh cinta ? Atau waktu kala Arka belum mengerti perasaannya ? Atau singkatnya dinanti atau menanti ?

Dan jika salah satunya terjadi ? Mulailah dari awal.

Namun, ingat ! Ada orang yang tersakiti dalam jangka yang singkat tetapi sangat menyakitkan.

***
TBC

Gambar yang di mulmed itu pakaian Alexa waktu ngedate ya...

Jangan lupa tinggalin jejak

🌹

CHANGES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang