Dari awal, aku sudah tahu rasa apa yang aku alami setiap berpapasan denganmu. Rasa yang selalu orang sebut dengan "Jatuh Cinta" Perasaan yang kian tumbuh meski tak pernah ku pupuk.
"Waktu tak layak dihabiskan untuk hal yang sia-sia." kalimat itu ma...
Dua tahun yang lalu. Arka lebih memilih pergi tepatnya keluar dari sekolah diam-diam. Saat itu lah Alexa menganggap pernyataan "Arka yang pernah menyukainya ketika SMP" hanyalah bohong belaka.
Alexa tidak mungkin lupa, keputusannya untuk kembali pada Geral setelah putus waktu itu.
Gadis itu membuka aplikasi instagram di ponselnya. Memilih gambar foto untuk ia posting,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
laudyna.alx ewww 👻 @aksagerald_
Notifikasi pun mulai bermuculan satu persatu.
Dark.azq menyukai postingan anda.
Sudah lama Alexa bertanya-tanya siapa pemilik username tersebut. Pasalnya setiap Alexa memposting foto, membuat story dll, username tesebut selalu ada.
Namun, belakangan ini lebih tepatnya satu tahun ini username tersebut mulai jarang mengikuti kegiatan Alexa di medsos.
Melisaadn serem ihh g ada kepala sama kakinya
Deyqueen_ langgeng Xa 😇
Stevenarz wadaww parah lu @aksagerald_
Fajjar.m misi numpang lewatttt
Lyyodra hitam putih hidup iniiiii 🎤🎶
Itszandre_ cantik amat njirr pacar lu @aksagerald_
Geral menengguk botol air mineral, kemudian mengikat tali sepatu futsalnya yang telihat merenggang.
"Jam berapa Bim ?" Tanya Geral pada Bimo yang tengah bermain ponsel di sebelahnya.
"Empat kurang," jawab Bimo.
"Chattin Alexa dong, kata nya dia mau kesini."
"Hape lu mana njing ?" Ucap Bimo kesal.
"Lupa gak gue bawa tai."
"Ck," decak Bimo yang langsung mengirimi Alexa pesan. "Tuh," tunjuk Bimo dengan dagunya ke arah ujung, terlihat Alexa yang berjalan ke arah mereka.
Geral mendongkak melihat wajah Alexa yang berdiri di depannya, "Langsung jalan ?"
"Aku mau beli minuman bentar," ucap Alexa
"Ini aku bawa minum," ucap cowok itu sambil menyodorkan botol air mineral.
"Mau yang ada rasa-rasa nya."
"Rasa apa ? Rasa yang pernah ada ?" Ucap Geral yang membuat otak Alexa langsung tertuju pada seseorang yang dulu pernah membuat hari-hari nya rumit.
"Aku mau beli dulu," kata Alexa yang langsung diangguki oleh Geral. Alexa menaruh slimbag nya sebelum ia berlalu.
Suara deringan telepon berasal dari tas Alexa. Geral berniat memanggil Alexa kembali, tetapi rupanya cewek itu sudah melangkah lumayan jauh.
Terpaksa lah Geral membuka slimbag Alexa dan mengambil ponsel tersebut.
Depp...
Ponsel Alexa mati, sepertinya baterainya habis.
Ketika Geral hendak memasukan kembali tas Alexa, cowok itu melihat ke arah lantai bawah. Kertas ?
Cowok itu mengambil kertas tersebut, punya siapa ? Jika rasanya hanya sekedar sampah, tak mungkin lah dilipat serapi itu.
Belum sempat Geral membuka kertas itu, Alexa sudah kembali dan berdiri di sampingnya. Gadis itu mengambil slimbang nya dan menyampirkannya di lengan kanan.
Geral melipat kertas itu lebih kecil dan mengantonginya di celana jersey nya.
"Kamu gak ganti baju ?" Tanya Alexa.
"Nggak usah deh."
"Masa pake baju futsal sih, kan mau ke acara tunangan," ucap Alexa membantu mengambil baju dari dalam tas Geral.
***
Suasana ballroom Hotel Cempaka dibaluti dengan hiasan bertema gold. Sebenarnya ini merupakan acara pertunangan kakaknya Salsa. Jujur saja Alexa tidak terlalu mengenal wanita anggun yang berdiri di depan dengan balutan dress, tetapi untuk menghargai Salsa jadilah Alexa datang, walaupun terasa asing dengan sekitar.
"Kita bakalan ngerasa asing deh di sini." Alexa memegang tangan Geral erat-erat. Gadis itu dari dulu memang tidak bisa lancar berkomunikasi dengan orang yang baru ia temui.
"Aku mau ke toilet. Kamu mau disini atau ikut ?"
"Ikutt," jawab Alexa sedikit merengek. Gadis itu masih memegang erat tangan Geral, dan badannya terus menggeser ke arah cowok itu hingga menempel erat seperti cicak.
Tak jarang ketika tamu undangan yang lain melirik dan sesekali melemparkan senyum, Alexa hanya membalas dengan senyum tipis dengan tubuh semakin mendekat pada cowok itu.
"Ikut masuk juga gak papa kok," jawab Geral yang langsung mendapat cubitan di lengan.
"Aww shh..." Ringis Geral.
Alexa menunggu di depan toilet pria. Sesekali ia mendapat tatapan dari laki-laki yang berlalu-lalang.
"Mba ? Ngapain di sini ? Jadi patung selamat datang ?" Tanya seorang cowok seumuran Alexa yang memakai kemeja abu-abu.
Alexa hanya tersenyum manis. Untung moodnya lagi baik.
Bukannya menanggapi Alexa, cowok itu malah terlihat salah tingkah.
Alexa dan Geral memutuskan untuk pulang lebih awal dari yang lain. Karena besok Alexa ada kelas pagi, sementara Geral ada ulangan.
"Aku langsung masuk ya," ucap Alexa pada Geral yang membukakan pintu mobil untuknya.
Cowok itu mengangguk.
"Hati-hati," pesan Alexa pada Geral.
"Makasih," balas cowok itu sambil mengecup pelipis Alexa singkat.
*****
TBC
Hiyahiya...
Btw, aku baru masuk SMA dan SMA ternyata tugasnya banyak bangett yaaa😟😔
