"Siapa?" sahut Taehyung dari dalam kamar ketika mendengar pintu di ketuk.
"Kakak ganteng."
"Hah?" Lalu dia berfikir sejenak. Menurutnya di kosan ini tidak ada yang bisa dibilang 'ganteng' ya walaupun tidak ada yang jelek juga. "kak Dika?" sebutnya. Ya, Taehyung mengakui kok kalau kakaknya itu 'ganteng' soalnya adiknya kan juga 'ganteng'.
"Ini kakak ganteng."
Taehyung mendengus sebal. Tinggal bilang nama apa susahnya sih. "Siapa sih? Ga ada yang ganteng selain kakak gue di sini."
"Buka dong makanya, biar bisa liat kakak ganteng."
"kakak ganteng kakak ganteng." gerutunya kesal sambil membuka pintu, "memangnya kak A- eh KAK AKAS BENERAN?" untung suara Taehyung tidak terlampau keras atau dia akan malu setengah mati di depan Jungkook.
"Kenapa sih kaget gitu, ga pernah liat orang ganteng ya?" goda Jungkook.
"Ngapain sih masih di sini? Mau numpang makan atau mau numpang tidur?"
"Engga kok, ini malah gue mau ngajak jalan. Yuk, biar gak kaya jomblo di kosan mulu."
"Ya terus kalau gue jomblo emang kenapa?"
"Kalau gitu, jadian sama gue yuk?"
"Idih, ogah! udah sana pergi, jangan ganggu gue lagi belajar!"
Taehyung akan menutup pintu kamar lagi namun segera ditahan oleh Jungkook. "Ikut dong, ya? masa iya gue ditinggal sendirian, kan gue tamu loh."
Taehyung berfikir sejenak, menengok kan kepalanya ke kanan kiri dan memang terlihat tidak siapapun. kemudian mengangguk, tanda setuju. "Tapi inget ya jangan gangguin gue belajar!" peringatnya lebih dulu.
"Eits, mau ke mana?" Jimin mencegat Jungkook dengan menarik lengan kaosnya ketika akan masuk ke dalam kamar. "Kak Akas mau ngapain masuk kamar gue?"
"Cuma mau nemenin ayang kok, serius nih ga bakal gue apa-apain juga si ayang."
"Ya lagian juga siapa yang mau di apa-apain sama kak Akas." sahut Taehyung.
"Kak, lu ke kamar kak Dika aja deh sana! Bilang gitu kita siap." kata Jimin sambil mengibaskan tangannya pula seperti sedang mengusir Jungkook.
"kita saha maksud maneh teh, hah?" tanya Taehyung heran.
"Lu sama gue lah Dan. Malming nih, lumayan ada traktiran. Ok?"
"Sama dia juga?" tanya Taehyung sambil menunjuk Jungkook menggunakan jari telunjuknya.
"Kan dia yang mau traktir." lalu Jimin menaik turunkan alisnya ntah apa maksudnya, Taehyung pun tidak mengerti.
Taehyung bergumam saja. Lantas dia masuk ke kamar Jimin, mengambil tas nya dan berjalan keluar melewati mereka berdua.
"Mau ke mana lu?" cegat Jimin setelah Taehyung beberapa langkah melewati nya . "Emang lu masih ada kuliah?"
Taehyung membalikkan tubuhnya, menatap Jungkook sekilas lalu Jimin. "Ya mau siap-siap lah!" dan melanjutkan lagi langkah kakinya menuju kamar nya.
"Kak," panggil Jimin sambil menepuk bahu Jungkook. "Jatah gue double loh ya."
"Eh anjir emang ternyata ada maunya."
"Ok, siap-siap dulu. Dadah kakak Akas ganteng." pamit Jimin lalu menutup pintu dari dalam menyisakan Jungkook yang masih berdiam diri di sana. "punya nya Aydan." lanjutnya.
"Sialan. Ketauan banget atau gimana?"
Setelah ini kalau Jungkook harus menguras dompet nya sendiri, yah resiko, akan dia tanggung juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
(s)ay...ang || KookV
Fanfictionkatanya sih (s) ayang. KookV + lokal au [Top!Kook Bottom!V] ©gukienuna, 2019. HR: 2 #kookv