(s)-18

3.9K 596 16
                                    

Setelah kejadian hari itu, Taehyung Aydan belum bertemu dengan Jungkook Akas lagi. Alasannya tentu bukan tidak ingin, tapi masih belum mengerti apa yang harus dilakukan ketika bertemu. Padahal Jungkook sering mengajaknya keluar, namun Taehyung menolak bertemu dengan disengaja. Katanya, biarlah tiba-tiba berpapasan di kampus saja.

Dan, memang benar kalau semesta pun tidak membiarkan mereka hanya berkomunikasi lewat handphone lebih lama lagi. Kini, Jungkook sudah berdiri di pijakan anak tangga yang hanya berjarak kira-kira 3 anak tangga di bawah dari pijakan Taehyung.

"baru selesai kuliah?" pertanyaan yang membuat Taehyung dag dig dug seketika. Tapi dia berusaha setenang mungkin dan berlaku seperti biasanya. Kemudian dia turun sampai berdiri persis di atas anak tangga yang dipijak Jungkook dan menyandarkan punggungnya ke pembatas tangga yang berseberangan dengan seniornya itu.

"iya, buat jam ini sih. nanti jam 1 ada lagi."

"terus mau ke mana? balik ke kosan?"

"rencananya mau ke perpus sampai nunggu jam kuliah selanjutnya."

Jungkook naik satu lantai dan ikut menyandarkan punggungnya ke tembok. "Gimana kalau ikut gue aja?"

"emang lu ga ada kuliah?"

"Udah ayo!" Jungkook menarik tangan Taehyung dengan paksa untuk kembali menaiki anak tangga. Mereka berjalan beriringan tanpa membuka suara. Sebab di jalan pun banyak yang menyapa Jungkook dan dia harus membalasnya ntah dengan menjawab atau sebatas memberikan sebuah senyuman saja.

"Loh kak, kok ke kelas?" tanya Taehyung seraya menghentikan langkah kakinya ketika Jungkook akan masuk ke dalam kelas yang ternyata bersebelahan dengan kelas Taehyung tadi dan akan dipakai pula untuk kuliah siang.

Jungkook ikut berhenti lalu menatap Taehyung yang kelihatan bingung dan enggan sekali untuk masuk. "ikut gue kelas. semester depan kan lu udah bisa ambil kelas di semester atas, anggap aja pemanasan."

"Emang boleh ya kak? gue kan masih maba, ntar kalau ketahuan dosen nya dan gue diusir gimana?"

"Gak mungkin!" Jungkook merangkul pundak Taehyung untuk meyakinkan. "Gue aja dulu sering ikut kuliah di kelas senior kalau lagi jam kosong dan ga ada kerjaan. Lagian dosen mana hapal kalau masih awal gini kecuali lu ketua kelas atau emang mahasiswa yang paling aktif kalau lagi di kelas."

"Gitu ya kak? Tapi gue di absen ga?"

"Engga, tapi kan lu bisa dapet ilmu sama temen baru ntar. Udah ayo masuk, keburu dosennya dateng."

Akhirnya Taehyung mengangguk sebagai tanda persetujuan dan dia mengikuti bimbingan Jungkook untuk masuk ke dalam kelas. Ya, mungkin saja Taehyung akan mendapatkan sesuatu nanti setelah mengikuti perkuliahan di kelas Jungkook yang sudah semester 5.

Seketika pandangan teman-teman Jungkook langsung tertuju pada Taehyung namun dia dengan cepat memberikan tatapan tajam pada mereka semua agar berhenti membuat Taehyung merasa tidak nyaman.

Setelah melewati tatapan heran, penasaran dan mungkin ada juga yang menghakimi dari teman seisi kelasnya, Jungkook membawa Taehyung untuk duduk di kursi barisan paling belakang. di sana sudah ada beberapa orang yang memang tadi dititipkan untuk menyisakan tempat kosong.

"Padahal mau gue pepet ternyata udah keduluan sama Akas."

"Berani lu Gyeom?" Jungkook mengepalkan tangan kanannya lalu diarahkan kepada seseorang yang tadi mengajaknya bicara.

"Ampun kak Akas." Yugyeom mengatupkan kedua telapak tangannya lalu menendang betis Jungkook setelahnya. "Bcd, cepet duduk! Sebentar lagi dosen dateng."

(s)ay...ang || KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang