Sabtu pagi sekitar jam 6, Jungkook sudah berada di dalam kosan Taehyung. Dia duduk di ruang tamu sambil memperhatikan Taehyung yang sedang mengecek ulang barang-barang untuk dibawa ke acara pelantikan anggota baru UKM fotografi.
"Udah lengkap semua?" Jungkook bertanya saat melihat Taehyung terdiam sambil melihat kertas yang sepertinya catatan barang bawaan.
"Aku lupa kalau senternya belum. Soalnya di kosan ga ada yang punya."
"Kan senter perkelompok. Kalau udah ada yang bawa, kamu ga bawa juga ga apa."
"Oh iya perkelompok. Bentar." Lalu Taehyung berdiri dan berjalan menuju kamar Jimin. "Raka!" panggilnya sambil mengetuk pintu kamar Jimin yang masih tertutup rapat. Tentu dengan ketukan khas Taehyung Aydan.
Tidak lama pintu itu terbuka dan memperlihatkan Jimin yang berdiri sambil menggendong tas ransel. Tidak lupa sebuah senyuman menghiasi wajahnya. "Ayo kita berangkat!" katanya dengan semangat.
"Sarapan dulu Ka, tadi kak Dika udah beliin."
Lalu Jimin mengangkat lengan kirinya dan melihat pada jam tangan yang sudah tersemat dengan apik. Sepertinya masih ada waktu. "Kayaknya Jihoon juga belum dateng. Yuk sarapan!" Jimin berjalan melewati Taehyung dan duduk di atas karpet dengan menghadapkan tubuhnya ke arah meja.
Taehyung jadi sedikit kesal karena tadinya dia ingin menanyakan perihal senter pada Jimin yang merupakan teman satu kelompok juga. Kemudian dia menghampiri Jimin dan duduk di sebelahnya. "Ka, kelompok kita yang bawa senter siapa?"
"Ada kok 3 orang." Jimin menjawab sambil melepaskan tas dan menaruhnya ke lantai. Tasnya terasa berat lama-kelamaan. "Cukup segitu buat kelompok kita." sambungnya lalu mengambil satu bungkus makanan yang sudah dibelikan Namjoon.
Taehyung pun mengangguk lalu mengambil dua bungkus makanan dari dalam kantung kresek dan memberikan salah satunya pada Jungkook yang duduk di sofa. "Kak, sarapan dulu!"
"Dika ke mana?" Jungkook bertanya setelah menerima nasi bungkus yang Taehyung berikan. Ternyata masih hangat.
"Tadi sih bilangnya mau jalan-jalan sampe ke kosan kak Arganta."
Jungkook membulatkan mulutnya sambil mengangguk. Lalu dia bangun dan memilih untuk duduk di karpet, berhadapan dengan Taehyung.
"Kak, Aydan ikut naik truk juga kan?" Jimin tiba-tiba bertanya pada Jungkook membuat kedua orang yang sedang membuka bungkusan makanannya jadi saling tatap.
"Iya gue bareng yang lain. Kan gue peserta." jawab Taehyung sambil melanjutkan membuka nasi bungkusnya. Matanya berbinar senang ketika melihat lauk yang ada ternyata kesukaannya. Namjoon tau saja apa yang membuat Taehyung jadi lebih lahap untuk sarapan.
Jimin mengangguk, mengerti. Sambil mengunyah dia curi-curi pandang untuk melihat Jungkook juga Taehyung secara bergantian. "Tadinya pembimbing kelompok Jihoon ngajak gue berangkat bareng, katanya ga ada temen buat berangkat. Gue sih mau aja. Tapi ya setelah gue pikir lagi kayaknya Aydan lebih milih naik truk. Terus panitia juga pasti sampe lebih dulu. Ntar gue di sana celingukan kaya orang ilang nungguin yang lain sampe." Jimin menjelaskan panjang lebar. Dia sebenarnya takut kalau nanti ada salah paham karena pertanyaannya barusan.
"Oh dia, iya semalem-"
Jimin buru-buru memotong ucapan Jungkook dan bicara lagi. "Tapi katanya semalem dia udah berangkat duluan sama kak Mingyu."
"Iya dia nemenin Mingyu buat stay di sana. Semalem panitia banyak yang ke sana buat taruh barang jadi harus ada yang jaga juga." Jelas jungkook lalu segera mengambil air minum yang tadi diambilkan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
(s)ay...ang || KookV
Fanfictionkatanya sih (s) ayang. KookV + lokal au [Top!Kook Bottom!V] ©gukienuna, 2019. HR: 2 #kookv