[Slow Update] [Follow Dulu]
"Yang tidak aku tahu setelah mencintaimu adalah tidak tahu caranya berhenti." - PricillaHPrdpta.
-AlvaroAnggaYunanda.
❤❤❤
Mau tau kelanjuttan nya? Buruan di baca dan tinggalkan jejak kalian untuk Vote And Comment. Oke👌❤...
"Kata alvaro, kamu sekelas sama Alvaro?." tanya Mery.
"Iya tante. Sebangku malahan." jawab Sisil.
"Wah bagus kalau gitu. Jadi kamu bisa ngontrol terus tuh kelakuan Alvaro." ucap Gunawan.
"Setahu tante. Alvaro itu sering banget berantem sama temennya." lanjut Mery.
"Iya. Waktu itu juga Alvaro pernah berantem sama Andika." jawab Sisil.
"Andika?." tanya Gunawan.
"Iya om."
"Andika kan temen kecil nya Alvaro waktu di kanada." jawab Gunawan.
"Kok dia bisa ada di indonesia sih?." tanya Mery.
"Gak tau tante. Aku juga anak baru di Sma Karang Taruna." jawab Sisil dan di anggukki oleh mereka.
"Sisil boleh tanya gak tante?." tanya Sisil.
"Boleh." jawab Mery.
"Alvaro itu anak tante dan om satu satu nya ya?." tanya Sisil.
"Iya, kenapa?." jawab Mery dan Gunawan bareng.
"Enggak. Cuma nanya aja." jawab Sisil dan di anggukki oleh mereka.
Setelah lama berbincang, yang Di tunggu pun datang.
Ceklek.
Suara pintu terbuka di rumah Alvaro. Siapa lagi kalau bukan Alvaro.
"Nih." ucap nya sambil memberikan semua bahan-bahan masakan yang ada di dalam kresek.
"Terimakasih, anak mama!." ucap Mery dan membawa bahan-bahan yang diberikan Alvaro.
"Iya. Alvaro keatas dulu. Mau ganti baju bau." jawab Alvaro dan Di anggukki oleh mereka.
"Masak sekarang?." tanya Mery kepada Sisil.
"Ayo tante." jawab Sisil antusias.
Lalu mereka berjalan menuju dapur di rumah Alvaro. Ternyata dapur di rumaj Alvaro sangat lah besar dan luas. Dihiasi dengan lampu hias, meja makan 6 kursi, lengkap dengan peralatan dapur lainnya.
"Kita masak apa nih tante." tanya Sisil.
"Terserah. Kamu mau nya masak apa?." tanya Mery.
"Om Gunawan dan Alvaro suka makan sama apa, Tante?." tanya Sisil.
"Kesukaan mereka sama, mereka suka sama Opor Ayam." jawab Mery.
"Yaudah, gimana kalau kita masak Opor Ayam aja ?." tawar Sisil.
"Boleh." jawab Mery.
Lalu merekapun mulai memasak Opor Ayam. Sisil yang sedang membersihkan ayam dan Mery sedang memotong-motong bawang dan yang lainnya.
Setelah beberapa menit masakan Sisil dan Mery ditunggu oleh Alvaro dan Gunawan, OporAyambuatan Sisil dan Mery pun sudah jadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
