|•13.Kebersamaan.

2.8K 112 0
                                    

Ig:@hycaa_06

Jangan lupa Voment yaaa;)

••••••

06.11

Ceklek.

Tiba-tiba pintu kamar Sisil terbuka melihatkan sosok laki-laki yang begitu familiar. Alvaro.

Alvaro memasuki kamar Sisil dengan izin kepada mama dan papa nya Sisil.
Alvaro berniat untuk membangunkan Sisil di pagi ini untuk berangkat sekolah bareng.

"Aduh nih anak kebluk banget sih. Jam segini masih aja tidur. Untung cantik ah." gumam Alvaro, lalu Alvaro memposisikan postur tubuh nya yang tadi nya berdiri menjadi duduk di pinggir king-size Sisil.

"Hey! Bangun. Udah pagi." ucap Alvaro menggoyang-goyangkan tubuh Sisil pelan.

"Engh." jawab Sisil lalu tidur kembali.

"Astagfirullah. Nih anak untungnya cantik. Pacar gue lagi." gumam Alvaro lagi.

Dan Alvaro mencoba kembali membangunkan Sisil.

"Udah jam7. Yakin gak mau bangun? Cepet ah jadi cewek kebluk amat sih." Alvaro menggoyang-goyang kan tubuh Sisil kembali.

Sisil pun menggeliat.
"5 menit lagi, bang." jawab nya lalu tidur kembali.

"Hah? Abang? Yatuhan saya salah apa nih di kira abang tukang siomay."gumam Alvaro semakin ngawur.

Lalu Alvaro mencoba mencari cara untuk membangunkan Sisil. Kini Alvaro mempunyai cara untuk membangunkan Sisil.

Alvaro pun membawa jam alarm milik Sisil. Dan langsung menyalakannya dekat telinga Sisil.

KringgKringgKringg!

Suara alarm itu menggema jelas di telinga Sisil. Sisil yang mendengar suara alarm nya pun langsung terbangun dari tidur nya.

"Nah. Bangun juga." ucap Alvaro tersenyum kepada Sisil.

Sisil mengerutkan kening nya.
"Alvaro?." ucap Sisil, lalu mengucek-ngucek mata nya berkali-kali memastikan jika itu benar-benar Alvaro.

"Ini benar kamu kan?." ucap nya lagi.

"Ya iya aku lah. Siapa lagi coba?."

"Aku gak mimpi kan?." tanya nya lagi dengan mencubitti pipinya sendiri.

Cupp.

Tiba-tiba Alvaro mencium pipi Sisil menyadarkan jika ini bukan lah mimpi.

Sisil membelakakan mata nya, tak di sangka jika Alvaro sudah mencium nya tadi.

"Gak mimpi kan?." tanya Alvaro.

"Ish. Apaan sih kamu! Berarti yang tadi bangunin aku tuh kamu?." lanjut Sisil.

Alvaro hanya mengendikkan kedua bahu nya tak peduli.

"Cepat mandi sana." ujar Alvaro kepada Sisil.

"Kok tumben jemput nya pagi?." tanya Sisil.

"Kok tumben jam segini masih tidur." jawab Alvaro tak mau kalah.

"Lah. Emang aku jam segini memang masih tidur kan?."

"Enggak kok. Biasa nya juga jam 5 subuh udah siap buat spam chat ." jawab Alvaro.

"Ah sekarang aku lagi males sekolah tau. Siapa lagi yang ngizinin kamu masuk kamar aku?."

"Papa mu."jawab Alvaro.

"Argh. Sudah sana mandi. Bau jigong tau, tadi kan kamu udah bikin pulau di bantal kamu." lanjut Alvaro.

COOL GIRL AND COOL BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang