|•10.Cemburu Bilang.

3.6K 138 5
                                    

Ig:@hycaa_06

Jangan lupa Voment yaaa;)

••••••

THREE MONTHS LATER.

Hubungan antara Sisil dan Alvaro masih menjenjang dalam hubungan sahabat baik. Dan selama 3 bulan Sisil dekat dengan Alvaro, Adinda selalu mengganggu nya dan mengusiknya.

Selama 3 bulan ini, Sisil masih memendam rasa sayang nya kepada Alvaro. Sama dengan Alvaro yang mempunyai perasaan sayang kepada Sisil, Namun Alvaro masih menganggap nya sebagai Sahabat dekat.

Vina, Nabila, Aldo, Rey, Dan Alfiyan Sudah mengetahui jika Sisil dan Alvaro saling menyukai, Namun mereka berusaha merahasiakan nya.
Karna mereka tidak ingin memaksakan Sisil dan Alvaro untuk berpacaran. Karena Cinta Tidak Bisa Dipaksakan.

**

"Gue mau cari dulu, Aldo yah." ucap Vina.

"Gue juga mau cari, Rey." lanjut Nabila.

Sisil mendengus sebal.

"Hm. Yaudah gue ikut." pasrah Sisil.

Mereka bertiga sedang mencari Alvaro dan temannya di sekitar sekolah, Namun naas mereka tidak ada di sekitar sekolah. Hanya ada satu tempat yang belum mereka datangi. Yaitu, Rooftop di lantai atas. Tempat yang tidak di perbolehkan siswa untuk masuk kesana. Dan karena Alvaro dan temannya sudah terbiasa , jadi mereka sering mendatangi tempat itu.

"Satu tempat yang belum kita datangu di sekolah ini." gumam Vina sambil menyipitkan kedua mata nya.

"Dimana?." tanya Sisil.

"Rooftop ." lanjut Nabila antusias.

Lalu mereka menaikki salah satu anak tangga sambil mengendap-ngendip karena takut ada guru atau siswa lain yang melihat mereka.

Ternyata benar Alvaro dan teman-temannya berada di Rooftop sekolah. Banyak asap rokok mengepul di udara karena mereka sedang merokok bebas di ruang rooftop seenaknya.

Uhuk!uhuk!.

Batuk Sisil berhasil membuat Alvaro dan temannya memandangi pintu yang terbuka. Dan ternyata mereka adalah Sisil dan temannya.

"Aldo." ucap Vina.

"Apa sayang?." tanya Aldo.

"Aku udah bilang kan sama kamu biar gak merokok."

"Maaf, aku kegoda sama mereka." jawab Aldo. Vina hanya menggelengkan kepala nya tak percaya, jika mereka akan melakukan merokok bebas.

"Na, Vin, keluar yu. Gue alergi asap rokok nih." ucap Sisil dengan menutupi mulut dan hidung nya dengan masker hijau.

"Lah, kenapa lagi lo." tanya Alfiyan.

"Gue alergi asap rokok dan gue gak suka asap rokok." lanjut Sisil, membuat Alvaro langsung berhenti menghisap rokok yang di pegangnya.

Lalu Alvaro berdiri dan membuang rokok yang sudah dihisapnya dan menarik lengan Sisil menuju keluar rooftop.

"Yaudah, kita keluar." ucap Alvaro dengan menarik lengan Sisil.

Sedangkan Vina dan yang laninnya hanya menggeleng tak percaya.

"Cinta memang buta, guys." gumam Alfiyan sambil melamun.

"Makannya lo cepet cari jodoh!." seru Rey.

"Gak perlu. Cewek banyak yang ngantri tapi gak ada yang cocok buat gue." jawab Alfiyan.

COOL GIRL AND COOL BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang