AKU MINTA MAAF KARENA LAGI-LAGI LAMA UPDATE. UNTUK MENEBUSNYA, KALI INI AKU BAKALAN DOBLE UPDATE. DAN JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA KPOP SHIPPER LOVE STORY COLLECTION JUGA, OKE?
SEBELUM BACA VOTE DULU. DAN SELESAI MEMBACA TINGGALKAN COMMENT.
.
.
.
Sudah 3 hari ini, Jungkook terlihat murung walau cuaca saat ini sedang cerah. Bambam dan Minghao menatap khawatir sahabat kelincinya yang sedang memainkan makanannya sembari menatap kosong kearahnya.
"Kookie-ah" panggil Minghao.
Jungkook menatap Minghao dan berhenti memainkan makanannya. "ada apa?"
"Kookie, aku tahu kalau selama 3 hari ini kau terus bermimpi buruk, tapi ayolah Jungkook!! Itu hanya mimpi tidak mungkin jadi kenyataan" ujar bambam.
Tidak ada respon, Jungkook hanya mendengarkan ucapan Bambam dengan kepala kosong.
Bambam menghela nafas panjang lalu melanjutkan ucapannya. "ayolah dan kok kembalilah seperti dulu Jungkook yang ceria, manja, kekanakan, plin-plan, dan blak-blakan"
"kau ini berniat menghibur atau malah menyindir, hah?!" tegur Minghao. Bambam hanya terkekeh.
"aku kembali kekelas duluan, masih ada lukisan yang harus segera kuselesaikan" pamit Jungkook.
Bambam dan Minghao menatap Jungkook yang sudah menjauh dan menghilang diantara siswa yang berlalu lalang didepan kantin.
"aku sangat khawatir pada Kookie" kata Minghao.
"aku punya firasat buruk tentangnya" tambah Bambam.
#PAINTING CLASS
Mendung, perumpamaan yang tepat untuk suasana hatinya tidak hari ini. Ya, selama tiga hari ini dia terus bermimpi tentang Seokjin dan dua pemuda asing, selalu mimpi yang sama dengan akhir tragis yang sama yang selalu membuat Jungkook terjaga ketakutan.
"hei, hei, halo!!!"
Jungkook tersadar dari lamunannya tampak seorang gadis bermata sipit tanya berdiri dihadapannya.
"hei, kau baik-baik saja?" tanya gadis itu.
"ya" jawab Jungkook ragu-ragu sekaligus terkejut.
"dari nada bicaramu menunjukkan kalau tidak dalam keadaan baik, benarkan? Apa kau sedang ada masalah?"
Jungkook terkejut, menatap tak percaya gadis yang tengah duduk berhadapannya.
"oiya, apa hari ini kau kelas lukis? Tapi kenapa hanya kau sendiri?" tanya gadis itu mengganti topik.
"y-ya, hari ini aku kelas lukis, yang lain sedang mencari objek untuk digambar sebagai nilai tambahan" jawab Jungkook.
"lalu kau?"
"aku mendapat nilai tertinggi"
"wah, kalau begitu lukisanmu sangat bagus dong!! Boleh, aku lihat?"
"tentu"
Jungkook memperlihatkan lukisannya yang tertutup kain pada gadis itu.
"sudah kuduga, lukisanmu sangat indah! Tapi apa ini Suga-- maksudku Yoongi eonnie?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Pain(t) of Memories: Blood, Sweat, and Tears✔✔
FanfictionJeon Jungkook, seorang pelajar yang mendapat sebuah kuas dari seseorang yang tak ia kenal. Berkat kuas itulah kehidupannya mulai berubah. [TAMAT] ⚠️ Sangat disarankan untuk membaca Pain(t) of Memories: Fake Love setelah membaca habis buku ini⚠️ #ran...