Aku benci situasi dimana aku terlalu mencintai mu hingga sulit melepas mu.
Kaki ku berjalan lunglai menapaki jalanan yang sudah di penuhi dedaunan kering. Cuaca senja ini memang sangat menenangkan, bersama kicauan burung di taman.
Aku mengingat kembali diri mu.
Hadirmu terlalu lekat di ingatan hingga sulit untuk ku lupakan!
Masih ku ingat semua tentang mu, termasuk kebohongan yang kau lontarkan pada ku.Dengan yakin aku mempercayai mu, aku yakin kamu tidak akan menghilangkan rasa kepercayaan ku. Tetapi nyata nya aku kembali kecewa, bukan untuk yang pertama melainkan untuk yang kesekian kali nya.
Kamu tahu? Tidak ada yang indah dari sebuah kebohongan.
Jika saja saat itu kamu tidak berbohong, mungkin saat ini aku sedang berbincang penuh canda bersama mu.
Kamu yang mengatakan, kamu yang berjanji tidak akan berbohong pada ku, dan kamu juga yang mengingkari apa yang telah kamu sepakati.
Saat dimana aku mengetahui nya, aku hanya merasa debaran kecewa bergemuruh di dada. Aku berpikir, jika satu janji saja kamu ingkari, bagaimana dengan janji yang lain? Apakah akan sama seperti ini? atau hanya akan menjadi janji tanpa tahu pasti?Over bad!
Keadaan ku terlalu buruk untuk dibilang baik baik saja.
Luka ku begitu nyata untuk dianggap hilang.
Kecewa ku begitu dalam untuk dianggap ringan.
Sakit ku sangat sempurna untuk di sepelekan.
Pada dasar nya, kebohongan adalah penyebab semua.Ketika kamu bermain dengan kepercayaan, di detik berikutnya kamu kehilangan kesetiaan. Esok nya bisa saja semua hancur sebab ulah mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Rasa [Completed]
Novela JuvenilHanya kumpulan coretan yang tergores rasa.