Membenci mu bukan hal yang akan ku lakukan, karna bagaimana pun juga aku hanya manusia biasa yang masih bisa melakukan kesalahan.
Jika kamu bisa melakukan kesalahan, maka aku juga bisa. Namun, beda nya kamu melakukan kesalahan yang sama, untuk ke sekian kali nya.
Jika maaf ku sangat mudah kamu dapat, lantas apa menurut mu aku terlalu bodoh?
Marah itu bersifat sementara, tapi bagaimana dengan kecewa?
Kecewa selalu punya cara nya sendiri untuk sembunyi.
Bibir memaafkan, namun hati? hati yang merasa menyimpan semua perih.Ingatlah ini di pikiran mu, aku memaafkan mu untuk ke sekian kali bukan berarti aku lemah, bisa saja semua menjadi hancur saat kamu mengulangi nya lagi, lagi dan lagi.
Hancur, hilang, tidak akan pulang.
@elizaarzeniaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Rasa [Completed]
Ficção AdolescenteHanya kumpulan coretan yang tergores rasa.