Untuk mu...
Aku menulis ini dalam tiap goresan rindu.Apa kabar?
Ku harap baik, jika saja aku bisa melihat mu sekarang, aku ingin sekali mendengar canda tawa mu.
Menikmati setiap perbincangan kita yang terbilang tak bermanfaat. Namun menghasilkan Kebahagiaan tersendiri.Aku tahu, kamu jauh disana...
Kita terpisah jarak, ruang dan waktu. Sebelum kamu pergi, kamu berkata,
"Jaga diri baik-baik yaa." Sepenggal kalimat yang hingga saat ini masih ku simpan.
Kalimat manis yang ku baca di layar ponsel.Aku rindu...
Sudah sangat jelas aku menulis ini sebab aku merindukan mu.Rindu setiap canda tawa mu.
Rindu keusilan yang sering kamu lakukan.
Rindu hari hari dimana aku dapat melihat mu.
Aku rindu.. Sungguh.
Rindu ini terus menggebu, hingga mengganggu kalbu.Aku ingat, saat kamu marah, membentak ku, saat aku tidak becus mengurus diri ku sendiri.
Aku ingat, saat kamu membentak ku karena aku menangisi hal yang tidak perlu di tangisi sebenarnya.
Aku ingat, hari dimana kamu mengeluh, mengeluarkan semua prihal yang kamu simpan dalam-dalam.
Aku ingat bagaimana kita menghabiskan malam dibawah sinar bulan, melontarkan segala macam kata, bercerita tentang apa yang aku alami.
Aku ingat saat tiap hari selalu saja melihat mu, menjumpai mu, dan bertegur sapa dengan mu.
Aku ingat bagaimana cara mu membentak ku, bagaimana cara mu memberi ku nasihat, bagaimana cara mu membuat ku bangkit kembali dan bagaimana cara mu membuat ku selalu bahagia.
Aku juga ingat, ini adalah hari ulang tahun mu!Selamat ulang tahun kak...
Ini adalah hari jadi hidup mu.
Di hari ini kamu hadir ke dunia, membuka mata perlahan kemudian menatap dunia.
Hari dimana kamu melihat isi dunia, dan menunggu hingga aku menyusul setelah nya...Aku ingin menemui mu saat ini juga.
Mengucapkan nya secara langsung, menatap dalam bola mata yang sudah lama tidak ku jumpai.Tapi kamu jauh...
Kamu sedang menggapai mimpi mu.
Pergi jauh untuk meraih apapun yang sanggup kamu raih.
Aku tahu, masa depan mu lebih penting. Hanya saja, Adik mu ini rindu, merasa seperti ada yang hilang.. hehe.Tapi percaya lah..
Aku masih disini, masih dengan harapan bahwa kamu akan kembali.
Kembali menikmati canda tawa yang pernah kita lakukan dulu. Tepat sebelum kepergian mu untuk menuntut ilmu.Happy b'day kak:)
Jika saja diri ini mampu, aku akan membelah padat nya jalan raya untuk menemuimu yang berada jauh disana...
Namun sayang nya, adik mu ini masih belum sanggup.Jika saja kita bertemu saat ini, aku ingin membuat mu menjadi orang paling bahagia hari ini. Entah bagaimana cara nya, aku tahu persis kamu adalah orang yang selalu bahagia dengan hal sederhana.
Kak, kadang kala memang sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi begitu saja. Sama hal nya dengan berada jauh dengan mu, aku benci ini. Aku benci saat jarak selalu saja menjadi penghalang obrolan kita.
Aku benci saat rindu terus mengadu tanpa tahu kapan akan bertemu.
Tetapi dengan begitu, aku mempelajari satu hal. Jauh dari mu adalah uji kedewasaan ku menjalani hidup tanpa bantuan mu.
Aku memang sudah dewasa di mata yang lain, namun saat di hadapan mu, aku hanya gadis kecil yang butuh tangan untuk di genggam erat saat menghadapi guncangan.Sama seperti tulisan ini.
Aku menulis kalimat sederhana dari rindu yang mengadu.
Untuk mu, yang hingga saat ini berada dalam doa ku, percayalah, kita akan bertemu nanti. Sampai waktu bosan mendengar kata rindu dariku..Hanya ini, kado untuk mu.
Sebuah tulisan untuk kenangan:)
Dari aku, adik mu.-Salam rindu-
[27.03.2019]
~~~~
Untuk yang bacaa maap ya kayak nya tulisan satu ini bukan quotes deh tapi ungkapan:v
Jadi maap deh ya ga sesuai selera kayak nya wkwk:v Next bagian berikutnya aja okay😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Rasa [Completed]
Roman pour AdolescentsHanya kumpulan coretan yang tergores rasa.