Biasa orang bilang, Dunia ibarat sebuah buku. Yang harus dibaca tanpa berhenti di satu halaman.
Ya itu lah dunia. Sebuah buku yang akan kita goreskan kalimat sebanyak-banyak nya. Selama masih bernapas.Goresan tinta yang kita ukir di dalam buku tidak akan bisa hilang. Hanya saja kita dapat menggoreskan tinta di bagian lain nya dan membalik bagian lama. Dengan kata lain hidup adalah bagaimana kamu menulis masa depan, mencita-cita kan sebuah langkah kedepan, bukan untuk terpaku pada sebuah kesalahan di langkah yang lalu.
Hidup punya tantangan, kamu punya kekuatan.
Hidup punya masalah, kamu punya solusi nya.
Hidup punya keadaan menegangkan, kamu punya rasa ketenangan.
Semua sudah di atur, hanya saja bagaimana kamu menyikapi nya.
Kebenaran nya banyak orang yang selalu menjadikan hidup sebagai beban, jika saja mereka nikmati sesuai kisah yang sudah di tuliskan takdir, maka satu persatu akan mulai sadar apa arti hidup.Mempunyai tujuan itu penting, tujuan yang akan membawa mu kepada hal lebih baik ke depan. Namun jika hanya rencana, bagaimana bisa terwujud?
Ini bukan tentang seberapa bagus skenario yang kau buat, bukan juga dialog yang kau ucapkan, tetapi bagaimana peran mu menyikapi kisah hidup mu sendiri.Diri mu, pemegang hidup mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Rasa [Completed]
Teen FictionHanya kumpulan coretan yang tergores rasa.