Sonia stress hubungannya dengan Heri diputus begitu saja. Nose tidak pernah cerita pada Sonia kalau Heri pernah jadi kekasihnya.
Sonia mengadu pada kakek dan adiknya. Sonia merasa lega karena kakeknya menyetujui hubungan Sonia dan Heri meskipun Nose melarangnya.
Heri tidak bisa melupakan Sonia, berbagai cara Heri lakukan agar bisa bertemu Sonia. Heri berhasil membawa Sonia keluar dan membawanya kabur ke rumah Heri.
Heri sudah berniat ingin membicarakan hubungannya dengan Nose pada Sonia, tapi Heri mengurungkan niatnya karena takut kehilangan Sonia.
"Mas, apakah Mas pernah menyakiti ibuku? Kenapa ibu jadi membencimu?" Tanya Sonia.
"Aku tidak tahu Nia, mungkin Ibumu tidak mau kamu menikah denganku," jawab Heri.
"Tapi aku menyayangimu Mas, dan aku sudah siap jika Mas menikahiku," ucap Sonia.
"Nia, Mas juga sangat mencintaimu, entah dengan cara apa agar ibumu mau merestui hubungan kita, aku ingin sekali menikah denganmu," ucap Heri.
Sonia menangis karena tidak tahan mengingat perlakuan ibunya. Heri memeluk Sonia, darah Sonia langsung bergejolak dipeluk Heri.
Jantung Sonia berdegup kencang. Heri menahan napas karena menahan gelora saat Nia dalam pelukannya.
Heri mulai mencium rambut Sonia, Heri semakin terangsang ketika Sonia hanya diam dan mendesah saat bibirnya dikulum. Heri dan Sonia terlena dalam kemesraan yang mengandung dosa.
"Mungkin jika kamu hamil, ibumu akan menyetujui aku menikahimu," bisik Heri.
Sonia hanya terdiam dan menatap Heri, Sonia sudah masuk dalam jurang kemaksiatan. Sonia hanya mengangguk karena tidak berdaya dan tubuhnya bergetar saat Heri menyentuhnya.
***
NB: Tolong ya tahan jangan memaki karena pemeran sudah almarhum. Bukan buka aib ya, semua inisial di samarkan, aku ceritakan ini untuk pelajaran berharga buat kalian di akhir cerita nanti ada wejangan. Jangan lupa youtube Cerita Keren & Misteri (CEKERMI) Tiktok mayaindahksofficial, ig maya Indah ks
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Pacar Ibuku Part I #Wattys2019
No FicciónUntuk Dewasa 18++ KISAH NYATA!! NO PLAGIAT NO SHARE Cinta segitiga antara anak dan ibu. Perjalanan hidup yang pedih sampai adanya kematian. Semua nasib dan takdir tak lepas dari garis tangan dari Allah Ta'ala.