Sejak mengetahui Heri pernah menjalin kasih dengan ibunya, Sonia stress berat. Sonia mengurung diri di kamar dan tidak mau bertemu dengan siapa pun. Nose kalap karena tahu Sonia sudah berbadan dua.
Rika sedang ngobrol dengan Maya sahabatnya. Rika merasa heran melihat sikap ibu dan kakaknya saling diam. Maya sahabatnya Rika memiliki kepekaan pada batinnya. Maya melihat pintu kamar Sonia seperti ada asap tebal yang hitam.
"Rika, apa kakakmu sedang sakit?" Tanya Maya.
"Entahlah, dari kemarin tidak mau keluar dari kamar, mungkin sedang marah," jawab Rika.
"Marah pada siapa?" Tanya Maya.
"Mungkin marah pada Ibu! Hanya Ibu yang bisa membuat kakakku marah!" Jawab Rika ketus.
Saat Rika dan Maya sedang asik bicara, Nose teriak-teriak sambil menggedor pintu kamar Sonia.
"Buka pintunya! Atau Ibu dobrak!" Teriak Nose.
Rika dan Maya saling bertatapan, Rika merasa tidak enak pada Maya yang sedang membantunya mengerjakan tugas Sekolah.
"Buka!" Teriak Nose.
Sonia sudah tidak bisa menahan dirinya langsung membuka pintu kamar.
"Ibu mau apa? Sudah puas menghancurkan hidupku?!" Tanya Sonia sinis.
"Apa?! Tidak tahu malu menuduh ibumu! Justru kamu yang sudah merebut kekasih Ibu!" Hardik Nose.
"Merebut kekasih Ibu? Apa aku tidak salah dengar? Dari pertama Ibu yang menjodohkan aku dengan Heri! Jangan-jangan justru Ibu yang merebut Heri dariku!" Balas Sonia dengan nada tinggi.
"Plak!"
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Sonia. Nose sangat geram dengan tuduhan Sonia. Saat Nose akan menampar Sonia kembali, Heri dan keluarganya datang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Pacar Ibuku Part I #Wattys2019
No FicciónUntuk Dewasa 18++ KISAH NYATA!! NO PLAGIAT NO SHARE Cinta segitiga antara anak dan ibu. Perjalanan hidup yang pedih sampai adanya kematian. Semua nasib dan takdir tak lepas dari garis tangan dari Allah Ta'ala.