ReLia ~ 2

334 38 39
                                    

"Senyummu mengalihkan duniaku."

-Fahreza Mahendra-

*****

Mentari mulai menampakan dirinya, cahayanya masuk kedalam celah-celah kamar seorang cowok yang tengah tertidur pulas.

Perlahan mata itu mulai terbuka. Dia melirik kearah jam dinding yang berada didalam kamarnya. Cowok itu membulatkan kedua matanya saat melihat jarum jam sudah menunjukan pukul 07:10 menit.

"Gue telat." teriak Reza. Kemudian segera cowok itu bangkit dari ranjangnya dan bergegas masuk kekamar mandi, setelah mengambil handuk tentunya.

15 menit kemudian Reza keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Cowok itu segera berjalan kealmari mengambil seragam sekolahnya.

Tak lama kemudian Reza sudah rapi dengan seragam SMAnya. Cowok itu segera mengambil tas punggung berwarna hitamnya dan keluar dari kamar menuruni anak tangga untuk sampai keruang makan.

Reza menarik sebuah kursi dimeja makan kemudian mendudukan bokongnya dikursi itu. Tangannya terulur mengambil sebuah roti yang sudah diolesi selai kacang oleh sang mama.

Reza menghabiskan roti itu dengan terburu-buru. Sampai-sampai cowok itu tersedak.

"Makan jangan buru-buru. Kesedakan jadinya." omel sang mama. Tangan mama Reza mengambil secangkir susu vanila kemudian menyerahkannya kepada sang putra yang masih tersedak.

"Thank ma. Reza pamit."

Reza berlari keluar dari rumahnya dengan tas yang berada digendongannya. Cowok itu segera berjalan kebagasi dimana motor kesayangannya berada.

Mira, mama Reza menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putra sulungnya itu.

"Ma, bang Reza udah berangkat ya?" tanya Alya dari atas sana dengan tangan yang membinting tas ranselnya dan seragam sekolahnya. Serta rambut yang acak-acakan karena baru bangun tidur.

Mira kembali menggelengkan kepalanya. Yang satu baru saja pergi kesekolah dan yang satu baru bangun tidur. Oh anak-anaknya ini, benar-benar bikin Mira pusing setengah mampus.

*****

Shittt

Reza mengumpat dalam hati saat melihat pintu gerbang sekolahnya sudah tertutup dengan rapat. Sekarang apa yang harus Reza lakukan? Jika dia memanjat gerbang itu terus motor kesayangannya gimana?

Tapi demi Lia, Reza akan meninggalkan motor kesayangannya itu.

Setelah Reza memarkirkan motornya ditempat yang aman. Cowok itu memperhatikan sekelilingnya. Berjalan mengedap-edap kearah gerbang sekolah, melempar tasnya hingga jatuh ke rumput. Kemudian Reza memanjat gerbang hitam itu.

Hapttt

Reza melompat dari atas gerbang. Cowok itu mengusap bokongnya yang terasa sakit karena posisinya jatuhnya yang tidak tepat. Reza mengambil tasnya kemudian berjalan perlahan agar tidak ada yang melihatnya. Halaman sekolahnya sepi sekarang, tapi Reza juga harus berhati-hati kalau-kalau ada yang memergokinya.

ReLia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang