ReLia ~ 7

199 28 27
                                    

"Mendengarmu sakit ada perasaan khawatir dalam diriku. Aku takut kamu kenapa-napa."

-Shelia Rahayu-

*****

Saat ini kelas 11 IPS B tengah olahraga dilapangan. Mereka sedang bermain bola voli. Kelompok cowok dibagi 2 kelompok sementara yang cewek dibagi 4 kelompok. Karena murid cowok lebih sedikit daripada murid cewek.

Reza, Bagas, Andi, Rizal, dan Gilang satu kelompok. Mereka melawan kelompok Arif, Ahmad, Ivan, Rio, dan Rendra.

Mereka nampak asik bermain voli. Tiba-tiba saja kepala Reza terasa pusing. Cowok itu berpegangan dibahu Bagas. Bagas yang kaget hampir saja jatuh, untung cowok itu dapat menahannya.

"Lo kenapa Za?" tanya Bagas khawatir.

"Kepala gue pusing."

Bagas langsung memanggil pak Bambang-guru olahraga-untuk meminta izin membawa Reza ke UKS.

Reza dibopong oleh Bagas dan Arif. Tidak hanya kedua cowok itu tapi ada juga Rizal dan Gilang yang mengiringi dibelakang.

Mereka kini sudah sampai di UKS. langsung saja Bagas dan Arif merebahkan tubuh Reza diatas brankar UKS.

Rizal dan Gilang keluar untuk mencari petugas UKS. sementara Bagas keluar untuk mencari minuman dan makanan dikantin untuk Reza.

Bagas berlari tergesa-gesa dikoridor kelas 10. Sampai-sampai dia tak memperhatikan jalan didepannya.

Bruk

"Sorry Sorry." kata Bagas meminta maaf. Cowok itu berjongkok untuk membantu membereskan buku yang dibawa oleh orang yang ditabraknya tadi.

Deg

Jantung Bagas berdetak kencang saat pandangannya dengan orang yang dia tabrak tadi bertemu. Yang dia tabrak ternyata seorang perempuan. Sebelumnya Bagas tak pernah merasakan perasaan yang seperti ini.

"Maaf, gue buru-buru tadi." kata Bagas meminta maaf untuk yang kedua kalinya.

Perempuan yang ditabrak Bagas tadi tersenyum. Bagas terpana melihat senyum perempuan itu. Sungguh sangat manis.

"Gak papa kak."

"Nama lo siapa?" tanya Bagas. Mereka kini sudah berdiri.

"Keysha kak." jawabnya sopan.

"Nama yang cantik kaya orangnya." gumam Bagas lirih.

"Apa tadi kak?"

Bagas gelagapan. "Ah gak papa."

"Oh ya, nama gue Bagas." ucapnya memperkenalkan diri.

Keysha atau lebih tepatnya Key menganggukan kepalanya. Perempuan itu lagi-lagi tersenyum membuat Bagas lagi-lagi terpana.

"Eh gue buruan ya."

*****

Bagas masuk kedalam UKS. cowok itu membawa sepiring nasi goreng dan secangkir air putih. Setelah meletakannya diatas nakas, Bagas keluar untuk menemui Rizal dan Gilang yang asik memainkan ponsel mereka.

"Woy." Bagas menepuk pundak kedua teman sekelasnya itu.

"Yah kalah kan." gerutu Rizal. Cowok itu menatap berang kearah Bagas.

"Caelah main FF mulu."

"Suka-suka gu..."

"Gas cariin Lia dong. Dari tadi Reza ngigau nyebut nama adik kelas itu." kata Arif memotong ucapan Rizal. Cowok itu baru keluar dari ruang UKS.

ReLia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang