ReLia ✓

ReLia ~ 13

"Kenapa terasa menyakitkan ketika kamu bersamanya? Padahal tidak ada hubungan apa-apa antara aku dan kamu."

-Shelia Rahayu-

*****

"Kia ngantuk." gumam Kia sambil sesekali menguap.

"Kita pulang aja yuk, dari jam kelima sampai sekarang gak ada guru juga yang masuk." Nia berdecak sebal. Pasalnya dari jam pelajaran ke lima tadi sampai sekarang-jam pelajaran ke sembilan-seorang guru pun tidak ada yang memasuki kelas 10 IPS A.

Lia yang sedari tadi membaca novel pun menghentikan aktivitasnya. Cewek itu mengedarkan pandangannya, memperhatikan teman sekelasnya. Ada yang tidur seperti Kia, ada juga yang membentuk kelompok dan bergosip ria, serta para teman cowok yang asik bermain bola. Dan diantara gabungan cowok itu ada Adit yang juga ikut bermain bola.

"Mending kita pulang, gue pengen tidur sepuasnya dirumah." kata Key.

Lia menjitak jidat temannya itu. "Tidur mulu pikiran lo."

"Sakit Lia, Key gak bisa diginiin." kata Key alay.

Lia, Ana, dan Nia serempak berlagak pura-pura ingin muntah, dan itu membuat Key berdecak kesal.

"Noh apa kabar teman lo yang sudah tidur dari tadi." Key menunjuk kearah Kia yang tengah tertidur dengan meletakan kepalanya diatas meja. Kia menutupi wajahnya dengan sebuah buku.

"Biarin aja." balas Lia acuh.

Key berdecak sebal.

"Woy pulangan yuk bu Mirna gak ada." teriak Azizah, salah satu teman sekelas Lia.

"Beneran gak ada?" tanya Adillah, wakil ketua kelas.

"Gak ada."

Murid kelas 10 IPS A mulai berhambur mengambil tas mereka masing-masing.

Termasuk Lia, Kia, Ana, Key, dan Nia. Kia? Cewek itu sudah bangun dari tidurnya karena mendengar suara ribut dari teman-temannya.

"Cus kita pulang." ajak Nia semangat.

Mereka menuju parkiran sekolah. Kecuali Key, karena dia pulang naik angkutan umum.

Lia menghidupkan motornya begitupun dengan Kia.

Lia memberi isyarat pada Nia agar naik keatas motor vario miliknya. Nia pun naik keatas motor Lia.

"Duluan ya." kata Lia pada Kia dan Ana.

"Iya Lia, hati-hati ya."

"Ayo Ana!" ajak Kia.

Ana menganggukan kepalanya. Lalu naik keatas motor beat milik Kia.

*****

Kia menyetop motornya digerbang depan sekolah. Bu Mirna -guru PKN- tiba-tiba saja datang dan membuat para murid kelas 10 IPS A mengurungkan niat mereka untuk pulang. Tapi tidak sedikit juga yang sudah pulang, termasuk Lia dan Nia.

Yola, murid kebanggaan Bu Mirna mengintruksi kepada teman-temannya untuk kembali kekelas.

Kia bimbang ditempatnya. Dia ingin kembali kekelas, tapi dia juga sedikit malas. Akhirnya Kia kembali melajukan motornya dengan tujuan memberitahu Lia dan Nia.

Kia kembali menyetop motornya didepan rumah Nia. Untung saja Kia melajukan motronya dengan kecepatan diatas rata-rata jadi dia bisa menyusul Lia dan Nia.